Oleh : Pembimbing :
dr. Irfan Sugiyanto dr. H. Ryan Ramdhan
IDENTITAS
DATA PASIEN
Nama Tn. N
Umur 18 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki
Alamat Jl. Nusa Indah Blok C14 No. 7 RT 008 RW 005,
Tambun Selatan
Agama Islam
Pekerjaan Pelajar
No. RM 050901-42
Tanggal Masuk RS 13 September 2018
• TD : 137/86
• HR : 100x/menit, reguler
• RR : 20x/menit
• Suhu : 37,3 oC
PEMERIKSAAN FISIK
Mata • Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
TERAPI
17
Fisiologi
18
ETIOLOGI
Anatomi apendiks
✢ Apendiks bagian dari sekum secara embriologis (ada hubungan mikroorganisme)
✢ Sirkulasi dari cabang ileocoelica saja sehingga bila ada bagian yang buntu maka bagian yang
terletak dibawahnya akan mati.
✢ Apendiks ujungnya buntu dan sisi lain ada valvula yg lumennya relatif kecil.
Kalau ada obstruksi → mucus tetap diproduksi →tekanan akan meningkat → pecah→ nekrosis.
19
PATOFISIOLOGI
Terjadi inflamasi
transmural, edema, Bakteri menyerang Terjadi iskemia Aliran darah dan
vascular stasis, dan mukosa dan mukosa inflamasi limfe terhambat
nekrosis dari submukosa dan ulserasi
muscular
20
MANIFESTASI
KLINIS
Nyeri di bawah
epigastrium (umbilicus) Setelah periode 12 jam, Kadang tidak ada nyeri
menetap, disertai kram nyeri terlokalisir di epigastrium
kuadran kanan bawah.
yang intermitten.
21
PEMERIKSAAN
PALPASI KLINIS
Defans muskular
Nyeri tekan dan nyeri lepas di kuadran
kanan bawah
Penekanan perut kiri
bawah akan dirasakan
nyeri pada
perut kanan bawah
(Rovsing)
Pada Ibu hamil trimester III, terjadi
RECTAL TOUCHE
pergeseran sekum ke • Nyeri bila infeksi dapat dicapai dengan jari, misal pada appendisitis pelvika
kraniolateral dorsal oleh uterus, keluhan • Nyeri tekan positif pada arah jam 9-12.
• Pada yang mengalami komplikasi, ampula teraba distensi/cenderung kolaps.
nyeri bergeser
sampai ke pinggang kanan.
Peristaltik usus sering normal, dapat
hilang karena ileus
paralitik pada peritonitis generalisata
akibat appendisitis
perforata. 22
PEMERIKSAAN
TAMBAHAN
23
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
24
DIAGNOSIS
BANDING
Gastroenteritis Demam Dengue Limfadenitis Kelainan ovulasi
Mesenterika
25
PENATALAKSANAAN
Terapi pilihan satu-satunya : Pembedahan ( Apendiktomi)
26
TERIMA KASIH
27