Anda di halaman 1dari 17

KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS

Elsa Budi Sihsilya. R, SST., M. Kes


DEFINISI
• Bidan adalah seseorang yang telah
mengikuti program pendidikan bidan
yang diakui di negaranya, telah lulus dari
pendidikan tersebut, serta memenuhi
kualifikasi untuk didaftar (register) dan
atau memiliki izin yang sah (lisensi)
untuk melakukan praktik bidan
(International Confederation Of
Midwives)
DEFINISI BIDAN

• Kepmenkes
no.900/Menkes/SK/VII/2002
“Bidan” adalah seorang wanita
yang telah mengikuti program
pendidikan bidan dan lulus ujian
sesuai dengan persyaratan yang
berlaku.
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

• adalah serangkaian kegiatan yang merupakan implementasi dari


ilmu kebidanan yang diberikan melalui praktik kebidanan dengan
sasaran keluarga dan ditujukan untuk mengatasi masalah
kesehatan yang dialami keluarga dengan pendekatan asuhan
kebidanan.
Kebidanan komunitas
• adalah pelayanan kebidanan profesional yang ditujukan
kepada masyarakat dengan penekanan pada kelompok
resiko tinggi, dengan upaya mencapai derajat kesehatan
yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
kebidanan
FILOSOFI KEBIDANAN KOMUNITAS
FOKUS/SASARAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Individu
Keluarga
Kelompok
Masyarakat
SASARAN KEBIDANAN KOMUNITAS
• Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, yang
dimaksud dengan keluarga adalah suami, istri, anak dan
anggota keluarga lainnya

Ibu pra kehamilan, kehamilan, persalinan, nifas dan masa interval.


 Anak: meningkatkan kesehatan anak dalam kandungan, bayi, balita, pra
sekolah dan sekolah.

Keluarga pelayanan ibu dan anak termasuk kontrasepsi, pemeliharaan


anak, pemeliharaan ibu sesudah persalinan, perbaikan gizi, imunisasi dan
kelompok usila (gangrep).

Masyarakat (community)  remaja, calon ibu dan kelompok ibu.


PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
• Sebagai Pendidik
• Sebagai Pelaksana (Provider)
• Sebagai Pengelola
• Sebagai Peneliti
• Sebagai Pemberdaya
• Sebagai Perencana
• Kolaborator
TANGGUNGJAWAB BIDAN DALAM ASUHAN
KEBIDANAN KELUARGA

• Memberikan Asuhan/Pelayanan secara Langsung


• Pendokumentasian Proses Asuhan Kebidanan
• Koordinasi dengan Tim Pelayanan Kesehatan lain dan
Manajemen Kasus.
• Menentukan Frekuensi dan Lamanya Asuhan/Pelayanan
Kebidanan
TUJUAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

TUJUAN UMUM

• Untuk menigkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan


keluarga dalam meningkatkan, mencegah, dan memelihara
kesehatan mereka sehingga status kesehatannya semakin
meningkat serta mampu melaksanakan tugas-tugas
mereka secara produktif.
Tujuan KHUSUS ASUHAN
KEBIDANAN KELUARGA
 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan yang dihadapi khusunya yang berkaitan
dengan kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak (KIBBLA).
 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi
masalah kesehatan dasar dalam keluarga.
 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil
keputusan yang tepat.
 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan
pelayanan terhadap anggota keluarga yang sakit.
 Meningkatkan produktivitas keluarga dalam rangka
meningkatkan mutu hidup keluarga.
ALASAN KELUARGA DIJADIKAN UNIT PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN
 Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan
lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat.
 Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan,
mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah
kesehatan dalam kelompok
 Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
 Dalam memelihara kesehatan, anggota keluarga sebagai
pengambil keputusan terhadap pemeliharaan kesehatan para
anggotanya.
 Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk
berbagai upaya kesehatan masyarakat
HAMBATAN-HAMBATAN YANG SERING DIHADAPI
DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Hambatan dari keluarga Hambatan dari Nakes


• Pendidikan keluarga yang • Sarana dan prasarana yang
rendah tidak menunjang dan
• Keterbatasan sumber-sumber mencukupi, seperti: pln kit,
daya keluarga (keuangan, transportasi
sarana dan prasarana) • Kondisi alam (geografi yang
• Kebiasaan-kebiasaan yang sulit)
melekat • Kesulitan dalam
• Sosial budaya yang berkomunikasi (bahasa)
menunjang • Keterbatasannya
pengetahuan perawat
tentang kultur keluarga
Jaringan Kerja Kebidanan
Komunitas
• Puskesmas/ Puskesmas Pembantu
• Polindes
• Posyandu
• BPS
• Rumah pasien
• Dasa Wisma
• PKK
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai