Anda di halaman 1dari 14

Tinjauan Distribusi Air Pada

Jaringan Irigasi Air Tanah JURUSAN TEKNIK SIPIL


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
Desa Tanrara Kecamatan POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
Bontonompo Kabupaten Gowa

Oleh:

MUH. DWIKA RAMADHAN / 31215048


SABRINA MALARINGAN / 31215048
SEMINAR TUGAS AKHIR

1
Latar Belakang

1. Desa Tanrara, Kecamatan Bontonompo di Kabupaten Gowa merupakan desa yang mengalami kekurangan ketersediaan
air untuk lahan pertanian, petani disana umumnya hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air untuk pertanian.

2. Kekurangan air sangat dirasakan oleh masyarakat terutama pada musim kemarau. Dengan keadaan tersebut, pendapatan
petani dari hasil pertanian dianggap masih kurang.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1. Bagaimana kebutuhan air 1. Mengetahui debit dan


untuk setiap petak sawah kebutuhan air yang tersedia.
yang tersedia ? 2. Mengetahui penjadwalan
2. Bagaimana pendistribusian air yang
pendistribusian air yang dialirkan ke persawahan.
dialirkan ke petak sawah ?

3
Batasan masalah Kegunaan Penelitian

Dalam penulisan 1. Dapat menjadi sumber


difokuskan pada penelitian informasi bagi masyarakat
meninjau pendistribusian dalam meninjau
air pada irigasi air tanah. pendistribusian air pada irigasi
air tanah.
2. Memberi pengalaman bagi
peneliti dalam rangka
menambah wawasan dan
pengetahuan dalam meninjau
distribusi air pada irigasi air
tanah.

4
Lokasi Penelitian

Lokasi :

Desa Tanrara Kecamatan


Bontonompo Kabupaten
Gowa

5
FLOW CHART KEGIATAN

Mulai

Peninjauan Lokasi
Awal

Tidak

Memenuhi
Syarat Teknis

Ya

Pengumpulan Data

` Data Debit Data Topografi

- Data Pumping Test - Data Luas Area Sawah


- Data Debit Pompa - Data Koordinat Box

Skema Jaringan Irigasi

Jadwal Pendistribusian Air

Selesai
Hasil Penelitian
1. Hasil Pumping Test SMGW 180
2. Peta Topografi Jaringan Irigasi Air Tanah
3. Skema Jaringan Irigasi Air Tanah
4. Hasil Pendistribusian Air

7
Hasil Pumping Test SMGW 180

No. Waktu Pengamatan (Menit) Kedalaman (Meter) Keterangan


Waktu (menit)
1 0 -2.30 SWL
0.00
2 10 -2.50 0 50 100 150 200 250 300 350 400
3 20 -2.70
4 30 -3.10 -1.00
5 40 -3.60

Kedalaman (meter)
6 50 -3.90
7 60 -4.00 -2.00
8 70 -4.20
9 80 -4.30
10 90 -4.40 -3.00
11 100 -4.50
12 110 -4.80
13 120 -5.00 -4.00
14 130 -5.11
15 140 -5.11
16 150 -5.11 PWL
-5.00
17 160 -4.50
18 170 -4.00
19 180 -3.80
20 190 -3.60
-6.00
21 200 -3.40
22 210 -3.30
23 220 -3.20
24
25
230
240
-3.10
-3.00
Di dapatkan SWL = -2.30, dan PWL = -5.11,
26 250 -2.90
27
28
260
270
-2.80
-2.75
Pengisian air kembali (recovery) dibutuhkan
29
30
31
280
290
300
-2.55
-2.40
-2.35
waktu selama 3 jam
32 310 -2.33
33 320 -2.30
34 330 -2.31
35 340 -2.30 SWL

8
Peta Topografi Jaringan Irigasi Air Tanah

9
Skema Jaringan Irigasi Air Tanah

10
Hasil Pendistribusian Air
Luas Luas Total Waktu Pembagian
Nama
(ha) (Ha) (Mingguan)
Box 1 0.92
Blok I Box 8 0.64 2.76 Minggu I
Box 9 1.20
Box 2 1.25
Blok II Box 7 1.08 3.15 Minggu II
Box 10 0.82
Box 3 1.19
Blok III Box 6 1.17 3.06 Minggu III
Box 11 0.70
Box 4 0.89
Blok IV 2.24 Minggu IV
Box 5 1.35
Luas total Daerah Layanan (Ha) 11.21

11
Hasil Pendistribusian Air
No. Petak / Boks Petak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Luas Lahan (Ha) 0.92 1.25 1.19 0.89 1.35 1.17 1.08 0.64 1.2 0.82 0.7
Kebutuhan Air Tiap Petak
6.92 5.10 5.35 7.16 4.72 5.44 5.90 9.95 5.31 7.77 9.10
(ltr/dtk/ha)
Lama Pemberian Air (Hari) 1.84 2.50 2.38 1.78 2.70 2.34 2.16 1.28 2.40 1.64 1.40
Lama Pemberian Air (Jam) 11.04 15.00 14.28 10.68 16.20 14.04 12.96 7.68 14.4 9.84 8.4
waktu yang dibutuhkan tiap
11.04 15.00 14.28 10.68 16.20 14.04 12.96 7.68 14.4 9.84 8.4
petak(jam)
Hari Jam Pemberian Air
Senin 05.00 - 23.00 6 6 6 6
Selasa 05.00 - 23.00 5.04 3.6 4.68 1.32 6 0.96 2.4
Rabu 05.00 - 23.00 5.04 6 6 0.96 6
Kamis 05.00 - 23.00 6 4.68 6 1.32 0.72 5.28 Keterangan :
Jumat 05.00 - 23.00 3.96 2.88 6 6 2.04
Sabtu 05.00 - 23.00 6 3.12 6 = MINGGU PERTAMA
Minggu 05.00 - 23.00 0.72 1.8 = MINGGU KE DUA
= MINGGU KE TIGA
= MINGGU KE EMPAT

12
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hasil dari
pengukuran debit pemompaan yaitu, 6.37 ltr/detik, hasil dari
pengukuran pumping test diketahui kedalaman SWL (Static Water
Level) yaitu -2,30 m, kedalaman PWL (Pumping Water Level) yaitu
-5,11 m, dan luas sawah yang ditinjau yaitu 11,21 hektar dapat
terdistribusi selama 4 minggu.
Saran
Disarankan dalam melakukan pengukuran debit pemompaan
sebaiknya dilakukan dengan beberapa metode untuk memperoleh
debit pemompaan yang lebih akurat, dan disarankan juga untuk
melakukan penelitian terkait dengan pengukuran pumping test
mengenai perbandingan air tanah pada musim hujan dan musim
kemarau.

13
Thanks!
Any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai