2. Pertambahan penduduk
4. Industrialisasi
2. Produksi sputum
Sputum : bening dan mukoid,
Dapat pula menjadi tebal,kuning bahkan kadang
ditemukan darah selama terjadinya infeksi bakteri
respiratorik.
3. Sesak napas
Setelah beraktivitas berat terjadi seiring dengan
berkembangnya penyakit (exertional dyspnoe)
Faktor resiko -Sesak napas
-Usia ( > 40th) -Batuk kronik produksi sputum
-Riw pajanan : asap rokok, polusi udara, -Keterbatasan aktivitas
polusi tempat kerja
PF
Pemeriksaan foto
Curiga PPOK** Infiltrat,massa,dll
toraks
Fasiliti spirometri (-
Fasiliti spirometri (+)
)
2. Rehabilitasi
4. Terapi pembedahan
Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan bronkokontriksi,
peningkatan produksi sputum, batuk tidak
efektif, kelelahan/berkurangnya tenaga dan
infeksi bronkopulmonal.
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
1. Bersihan jalan napas tidak NOC : 1. Beri pasien 6 sampai 8 gelas cairan/hari
efektif b.d bronkokontriksi, kecuali terdapat kor pulmonal.
v Respiratory status : Ventilation
peningkatan produksi sputum,
2. Ajarkan dan berikan dorongan penggunaan
v Respiratory status : Airway patency
batuk tidak efektif,
teknik pernapasan diafragmatik dan batuk.
kelelahan/berkurangnya tenaga v Aspiration Control
3. Bantu dalam pemberian tindakan nebuliser,
dan infeksi bronkopulmonal. Kriteria Hasil :
inhaler dosis terukur
v Mendemonstrasikan batuk efektif dan
4. Lakukan drainage postural dengan perkusi
suara nafas yang bersih, tidak ada
dan vibrasi pada pagi hari dan malam hari
sianosis dan dyspneu (mampu
sesuai yang diharuskan.
mengeluarkan sputum, mampu bernafas
5. Instruksikan pasien untuk menghindari iritan
dengan mudah, tidak ada pursed lips)
seperti asap rokok, aerosol, suhu yang ekstrim,
v Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
dan asap.
tidak merasa tercekik, irama nafas,
6. Ajarkan tentang tanda-tanda dini infeksi yang
frekuensi pernafasan dalam rentang
harus dilaporkan pada dokter dengan segera:
normal, tidak ada suara nafas abnormal)
peningkatan sputum, perubahan warna sputum,
v Mampu mengidentifikasikan dan mencegah
kekentalan sputum, peningkatan napas pendek,
factor yang dapat menghambat jalan
rasa sesak didada, keletihan.
nafas
7. Berikan antibiotik sesuai yang diharuskan.