Disusun Oleh
SARAH FITRIA
291325019
Latar Belakang
• Jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu semakin
bertambah. Ini berarti bertambah juga kebutuhan mereka
akan makanan.
• Hal inilah yang menjadi alasan utama pentingnya
deversivikasi pangan segera masyarakat dari bidang agraris
kepada bidang industri dan kewirausaan dioptimalkan.
• Deversivikasi pangan mencakup dua kegiatan, yaitu
pemanfaatan lahan tidak terpakai dan penganekaragman
jenis makanan dari bahan dasar yang murah dan mudah
didapat
Lanjutan
• Satu contoh limbah makanan yang dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan jenis makanan baru
adalah biji rambutan.
• Tiap tahun tanaman rambutan mampu menghasilkan
antara 1.000 hingga 7000 buah tiap pohon tergantung
jenisnya.
• Salah satu bentuk penganekaragaman jenis makanan
dari bahan tidak terpakai adalah pembuatan kue nastar
yang memanfaatkan biji rambutan sebagai bahan
dasar pengganti tepung terigu.
Rumusan Masalah
• Bagaimana pemanfataan biji rambutan
sebagai bahan dasar pembuatan kue nastar?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui pemanfataan biji rambutan
sebagai bahan dasar pembuatan kue nastar.
Manfaat Penelitian
• Menambah wawasan bagi penulis sendiri
tentang pembuatan nastar dari biji rambutan.
• Tambahan pengetahuan pembaca tentang
pemanfaatan limbah sisa makanan atau bahan
tidak terpakai untuk pembuatan varian makanan.
• Memberikan alternatif kepada pembaca untuk
memanfaatkan limbah sisa makanan (biji
rambutan) sebagai bahan dasar pembuatan kue
nastar.
Pohon rambutan
Bunga Rambutan
Morfologi Tanaman
Rambutan
Buah rambutan
Daun rambutan
Biji rambutan
Kandungan kimia biji rambutan
• air (84,7 %) • Fosfor
• zat besi (2,5) • lemak (0,1 g)
• kalsium (22,0 mg), • zat tepung, seperti gula
• karbohidrat (13,9 g) yang mudah larut dalam
• gizi air, protein 90,7 g)
• thiamin (0,01 mg) • serat (0,2)
• riboflamin (0,04 mg) • posporus 930,0 mg
• niacin (0,1), • zat mineral makro dan
• zat-zat enzim esensial dan mikro dan juga vitamin C
non esensial (38,6 mg).
Manfaat tanaman rambutan
• Tanaman rambutan sengaja dibudidayakan untuk
dimanfaatkan buahnya yang mempunyai gizi, zat
tepung, sejenis gula yang yang mudah telarut dalam
air, zat protein dan asam amino, zat lemak, zat
enzim-enzim yang esensial dan nonesensial, vitamin
dan zat mineral makro, mikro yang menyehatkan
keluarga
• ada pula sementara masyarakat yang memanfaatkan
sebagai pohon pelindunh diperkarangan, atau
sebagai tanaman hias.
Nastar
Sejarah nastar Pengertian nastar
• Nastar berasal dari bahasa • Nastar adalah sejenis kue
Belanda yaitu “Ananas/ nanas” dan
“Taart/tart/pie” yang artinya
keringdari adonan tepung te
Tart nanas rigu, mentega dan
• Kue yang digemari oleh orang Beland telur yang diisi
adengan kue pie atau taart eropaya dengan selai buah nanas
ng biasanya diisi bluebery dan apel
• Karena di Indonesia, blueberry dan
apel amat sulit ditemukan kendati
belum adanya infrastruktur
supermarket di zaman penjajahan
Belanda, nanas dipilih sebagai buah
penggantinya.
Lokasi penelitian dan jadwal penelitian