Terdapat beberapa langkah untuk memulai perancangan
jaringan wireless. Di setiap langkah ini nanti perancang
membutuhkan beberapa perangkat tambahan baik software maupun hardware, dan juga berapa strategi tertentu. Berikut langkah perancangan jaringan wireless: 1) Identifikasi Kegiatan Survey (Koordinat, Zone, Channel, Noise) 2) Kapasitas Jaringan Nirkabel 3) Topologi Jaringan Nirkabel 4) Mengidentifikasi Interkoneksi Perangkat Jaringan 5) Kondisi Channel 6) Interferensi 1. Identifikasi kegiatan survey (koordinat, zona, channel, noise) survey lokasi a. Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta b. Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path c. Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, freznal zone, ketinggian antena d. Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan test noise serta interferensi e. Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada kesulitan dalam instalasi f. Rencanakan sejumlah alternative metode instalasi 2. PENENTUAN KAPASITAS JARINGAN WIRELESS 3. PENENTUAN TOPOLOGI JARINGAN WIRELESS Berikut jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless: - Independent Basic Service Set (IBBS) AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat. Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi - Basic Service Set Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu dengan access point yang digunakan. - Extended Service Set Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS. Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel. - Paduan BSS dan ESS 4. MENGIDENTIFIKASI INTERKONEKSI PERANGKAT JARINGAN 5. KONDISI CHANNEL Channel dapat diibaratkan seperti sebuah jalan. Peralatan wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g yang menggunakan frekwensi 2, 4 ghz mempunyai jumlah 14 channel. Pemasangan access point dengan menggunakan frekwensi 2, 4 ghz lebih dari satu dalam satu ruangan atau area, harus memperhatikan channel agar tidak terjadi interferensi antar access point yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan data. 6. INTERFERENSI Interferensi adalah interaksi antar gelombang di dalam suatu daerah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama dengan nol, sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan. strategi penanggulangan Interferensi •Gunakan antena sectoral atau antena pengarah / narrow band dengan penguatan tinggi. Biasanya sangat efektif untuk mengurangi interferensi terutama di daerah yang spectrum-nya sangat padat sekali. •Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh. • Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain. • Ubah / ganti polarisasi antenna. • Atur azimuth antenna (sudut putar dari arah barat hingga timur) • Ubah lokasi peralatan • http://jaringan-insight.blogspot.com/2015/09/perancangan-jaringan-nirkabel.html • http://fathur1337.blogspot.com/2016/10/34-menganalisis-perancangan- jaringan.html • https://www.scribd.com/document/387566372/Analisa-Perancangan-Jaringan- Nirkabel-Indoor-Dan-Outdoor • http://imronkom.blogspot.com/2018/01/n-4-menganalisis-perancangan- jaringan.html