Oleh :
H. Syahruddin Usman dan
Sholehuddin
1
2
3
4
5
PENGERTIAN ILMU
PENDIDIKAN
• Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan
persoalan pendidikan atau ilmu yang
mempersoalkan pendidikan dan kegiatan
pendidikan
• Education dlm bhs. Inggeris berasal dari bhs latin
educare yg berarti memasukkan seseuatu. Ini
berarti memsukkan ilmu kepda diri kepada
peserta didik.
6
UUD SISDIKNAS NO 20
THN 2003
• Pengrtian pendidikan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses
pembelajaran sedemikian rupa
supaya peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya
secara aktif supaya memiliki
pengendalian diri, kecerdasan,
keterampilan dalam masyarakat,
kekuatan spiritual keagamaan,
keperibadian serta akhlak mulia. 7
8
9
Peserta Didik
13
Kualifikasi akademik
sebagaimana dimaksud
dalam pasal 8 diperoleh
melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau
program diploma empat
14
1. Kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam pasal 8 meliputi
kompetensi paedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi propfesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai
kompetensi guru sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
15
1. Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud
dalam pasal 8 diberikan kepada guru yang
memenuhi persyaratan.
2. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang memiliki program
pengadaan tenaga kependidikan yang
terakreditasi dan ditetapkan oleh
Pemerintah
3. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara
objektif, transparan, dan akuntable.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi
pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dan ayat (3) diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Kemampuan kepribadian yang :
• Mantap.
• Stabil.
• Dewasa.
• Arif.
• Berwibawa.
• Berakhlak mulia.
• Dapat menjadi teladan.
18
KOMPETENSI PROFESIONAL
19
Standar Kompetensi Inti
Pendidik
1. Mampu mengidentifikasi dan memahami karakteristik
peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral, kultural,
emosional, dan intelektual.
2. Mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
3. Memahami standar kompetensi dan kompetensi dasar
mata pelajaran/ bidang pengembangan yang diampu.
4. Mampu memilih dan mengembangkan materi
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
5. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu .
6. Menguasai metode untuk melakukan pengembangan ilmu
dan telaah kritis yang terkait dengan mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu
7. Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan
bidang ilmu yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu. 20
8. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
Standar Kompetensi Inti Pendidik
11.Mampu merancang penilaian proses dan hasil belajar
12.Mampu melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
13.Mampu menggunakan hasil penilaian untuk berbagai
kepentingan pembelajaran dan pendidikan.
14.Mampu mengembangkan kurikulum dan atau silabus yang terkait
dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
15.Mampu melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran
16.Mampu berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain baik secara lisan maupun tulisan
17.Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk kepentingan pembelajaran, berkomunikasi, dan
mengembangkan diri.
18.Mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan nasional Indonesia.
19.Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa.
20.Mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia
dan sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
21
Standar Kompetensi Inti Pendidik
21.Mempunyai rasa bangga menjadi guru, dapat bekerja mandiri,
mempunyai etos kerja, rasa percaya diri, dan tanggung jawab
yang tinggi.
22.Berperilaku jujur dan disegani.
23.Mampu mengevaluasi diri dan kinerja secara terus menerus.
24.Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan
belajar dari berbagai sumber ilmu
25.Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
26.Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik.
27.Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
28.Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan orang tua peserta didik dan masyarakat.
29.Bersikap kooperatif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
30.Mampu beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah
Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
22
Hubungan Pendidik dan
Peserta Didik
• Love and affectiaon (cinta dan kasih
sayang)
• Keterbukaan (openness)
• Kebebasan (liberty)
• Keujuran (Honesty)
• Kesungguhan dan keikhlasan hati
(sincerity)
• Keagamaan (spiritual)
• Suasana Kekeluargaan (family
atmosphere)
• Bukan dalam suasana kekuasaan
(authority atau hegemony) 23
The four pillars of education
UNESCO
• Learning to know
• Leraning to do
• Learning to be
• Learning to live together
24
Materi Pendidikan Islam
Penyusunan materi pendidikan Islam harus
memperhatikan:
- Tujuan Pendidikan Islam
- Lingkungan alam dan masyarakat
- Minat dan bakat peserta didik
- Realitas sosial
- Kondisi keagamaan
- Aspek kemanusiaan
- Aspek Budaya dan ekonomi
- Kecenderungan Global
- Dan lain-lain
25
Keberhasilan suatu materi
pendidikan Islam akan
ditentukan oleh pendidik
(periklau dan pemahaman),
metode atau cara penyampaian,
lingkungan atau sistem sosial
dalam masyarakat dan
pemahaman dan pemikiran
peserta didik. 26
Agar materi dapat diterima peserta didik:
28
lanjutan
30
Lanjutan
Menurut Al-Qabisi
Menurut Al-Ghazali
• Konsep kurikulumnya berkait dengan konsep ilmu
pengetahuan yang dibagi menjadi tiga
• Ilmu-ilmu yang terkutuk baik sedikit maupun
banyak, yaitu ilmu-ilmu yang tidak ada manfaatanya
baik didunia maupun di akherat, seperti ilmu sihir,
ramalan, nujum, dll
• Ilmu-ilmu terpuji baik sedikit maupun banyak, yaitu
ilmu yang erat kaitannya dengan peribadatan dan
kebersihan diri, ilmu untuk mendekatkan diri
kepada Allah
• Ilmu-ilmu yang terpuji dalam kadar-kadar tertentu
atau sedikit, dan tercela jika dipelajarinya secara
lebih mendalam karena akan terjadi kekacauan
pada keyakinan seperti ilmu filsafat.
32
Lanjutan
35