Anda di halaman 1dari 10

DIPTHERIA DAN PERTUSIS

KELOMPOK 3
RIKI ROHAEDIN 117033
NURUL DINIYAH 117026
FAUZIA RAMADHAN 117043
CITRA NURINTAN 117007
DIFTERI
Difteri adalah penyakit pada saluran
pernapasan bagian atas.penyakit difteri
termasuk penyakit akut dan menular yang
disebabkan oleh racun yang dihasilkan
oleh galur-galur corynebacterium diphteria
yang toksigenik
CARA PENULARAN DIFTERI
Penularan difteri yaitu melalui kontak
dengan penderita pada masa inklubasi
atau kontak dengan carier.masa
inklubasi penyakit difteri ini 2-5 hari
masa penularan penderita 2-4 minggu
sejak masa inklubasi.sedangkan masa
penularan carier bisa sampai 6 bulan
CARA PENCEGAHAN
Pencegahan difteri yang penting adalah uji
schick untuk mendeteksi kerentanan
terhadap penyakit tersebut,penggunaan
toksid difteri sebagai vaksin,penggunaan
antitoksin untuk terapi
PATOFISIOLOGI
Diphteria menginfeksi membran mukosa saluran
nafas dan dapat menyerang lesi kulit.tonsil dan faring
merupakan tempat umum teradinya infeksi.toksin
dilepaskan oleh organisme yang menginflamasi
permukaan mukosa faring.jalan nafas dapat
mengalami obstruksi,memerlukan trakeostomi untuk
mempertahankan pernapasan ,toksin merusak
jantung dan sistem saraf pusat dan dapat
menyebabkan miokarditis dan paralisis saraf atau
parifer
PERTUSIS
Pertusis adalah penyakit infeksi
akut pada saluran pernafasan
yang sangat menular dengan
ditandai oleh suatu sindrom yang
terdiri dari batuk yang bersifat
spasmodic dan paroksismal
disertai nada yang meninggi
CARA PENULARAN PERTUSIS

Droplet infection
Kontak tidak langsung dari alat-alat
yang terkontaminasi
CARA PENCEGAHAN
 SECARA AKTIF
Dengan pemberian imunisasi DPT
dasar diberikan 3 kali sejak umur 2
bulan dengan jarak 4-8 minggu.
 SECARA PASIF
Dengan cara isolasi,karantina dan
disinfeksi
PATOFISIOLOGI
Pertusis adalah bakteri batang gram negatif yang
menyebar dengan droplet pernapasan.bakteri melekat
ke sel epitel bersilia pada nasofaring.menggandakan
diri dan menginvasi jaringan pernapasan.toksin
merusak mukosa dan memparalisis silia.sebagai
akibatnya,bersihan sekresi pernapasan
terganggu,meningkatkan resiko pneumonia.toksin
juga mendorong respons inflamasi dan menghambat
pertahanan imun

Anda mungkin juga menyukai