NURDIANA
PENGERTIAN
Sepsis neonatorum atau septicemia neonatorum
merupakan keadaan dimana terdapat infeksi
oleh bakteri dalam darah di seluruh tubuh yang
terjadi pada bayi baru lahir 0-28 hari pertama
(Maryunani dan Nurhayati, 2009).
Sepsis neonatorum yaitu infeksi sistemik pada
neonatus yang disebabkan oleh bakteri, jamur
dan virus (Fauziah dan Suudarti, 2013).
PATOFISIOLOGI
Masa Antenatal
Pada masa antenatal kuman dari ibu setelah
melewati plasenta dan umbilikus masuk ke dalam
tubuh bayi melalui sirkulasi darah janin.
Penyebab infeksi adalah virus yang dapat
menembus plasenta antara lain:virus rubella,
herpes, sitomegalo, koksaki, influenza, parotitis.
Bakteri yang melalui jalur ini antara lain: malaria,
sipilis, dan toksoplasma.
NEXT…
Masa Intranatal
Infeksi saat persalinan terjadi karena kuman
yang ada pada vagina dan serviks naik mencapai
korion dan amnion.Akibatnya terjadi amnionitis dan
korionitis, selanjutnya kuman melalui umbilikus
masuk ketubuh bayi.Ketuban pecah lama mempunyai
peranan penting dalam timbulnya plasentitis dan
amnionitis. Infeksi dapat pula terjadi walaupun
ketuban masih utuh, misalnya pada partus lama dan
sering kali di lakukan pemeriksaan vagina. Cara lain
yaitu pada saat persalinan, kemudian menyebabkan
infeksi pada janin dapat terjadi melalui kulit bayi atau
port de entre, saat bayi melewati jalan lahir yang
terkontaminasi oleh kuman ( misalnya: herpes
genetalia, candida albicans, gonorrhea).
NEXT…
Masa Pascanatal
Infeksi yang terjadi sesudah kelahiran
umumnya terjadi sesudah kelahiran, terjadi
akibat infeksi nasokomial dari lingkungan di luar
rahim (misalnya melalui alat-alat penghisap
lendir, selang endotrakea, infus, selang
nasogastrik, botol minuman atau dot). Perawat
atau profesi lain yang ikut menangani bayi, dapat
menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial.
Infeksi juga dapat melalui luka umbilikus
ETIOLOGI
Sepsis pada bayi baru lahir hamper selalu
disebabkan oleh bakteri, seperti E.coli, listeria
monocytogene, Neisseria meningitides,
Streptokokus pneumonia, Haemophilus influenza
tipe b, Salmonella, Streptokokus group B (Putra,
2012). Selain itu juga disebabkan oleh bakteri
Acinetobacter sp, Enterobacter sp, pseudomonas
sp, Serratia sp
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor maternal : Ruptur selaput ketuban yang
lama, Persalinan prematur , Amnionitis klinis,
Demam maternal, Manipulasi berlebihan selama
proses persalinan, Persalinan yang lama
Pengaruh lingkungan yang dapat menjadi
predisposisi bayi yang terkena sepsis, tetapi
tidak terbatas pada buruknya praktek cuci
tangan dan teknik perawatan, kateter umbilikus
arteri dan vena, selang sentral, berbagai
pemasangan kateter selang trakeaeknologi
invasive, dan pemberian susu formula.
NEXT…
Faktor penjamu meliputi jenis kelamin laki-laki,
bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan
kerusakan mekanisme pertahanan dari penjamu
TANDA DAN GEJALA
Tidak mau minum ASI atau muntah.
Suhu tubuh > 38 oC di ukur melalui anus atau lebih
rendah dari normal, rewel.
Lemas dan tidak responsif.
Tidak aktif bergerak.
Perubahan frekuensi jantung (cepat pada awal sepsis
kemudian pelan pada sepsis lanjutan).
Bernafas sangat cepat atau kesulitan bernafas.
Ada saat bayi henti nafas lebih dari 10 detik.
Perubahan warna kulit (pucat atau biru).
Kuning pada kulit dan mata.
Ruam kemerahan.
Kurang produksi urin.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan hematologi (Trombosit : <
100.000/µl, Leukositosis (> 34.000 x 109/L),
Leukopenia (< 4.000 x 109/L), Trombositopenia <
100.000 x 109/L)
Pemeriksaan Hematologi lainnya jika diperlukan
KLASIFIKASI
Sepsis Awitan Dini (EOS-early onset sepsis)
Merupakan infeksi perinatal yang terjadi segera
dalam periode setelah lahir (kurang dari 72 jam)
dan biasanya diperoleh pada saat proses kelahiran
atau in utero.
Karakteristiknya yaitu sumber organisme pada
saluran genetalia ibu dan atau cairan amnion,
biasanya fulminan dengan angka mortalitas tinggi.
Jenis kuman yang sering ditemukan adalah
streptokokus group B, Escherichia Coli,
Haemophilus Influenzae, Listeria Monocytogenesis,
batang gram negative
KLASIFIKASI
Sepsis Awitan Lambat (SAL)/ Sepsis Lanjutan/
Sepsis Nosokomial
Merupakan infeksi setelah lahir (lebih dari 72 jam)
yang diperoleh dari lingkungan sekitar atau rumah
sakit (infeksi nosokomial).
Karakteristiknya yaitu didapat dari bentuk
langsung atau tidak langsung dengan organism
yang ditemukan dari lingkungan tempat
perawatan bayi, sering mengalami komplikasi
KOMPLIKASI
Syok karena lepasnya toksin kedalam cairan darah,
yang dimana gejalanya sukar untuk di deteksi.
Meningitis (peradangan pada selaput otak dan sum-
sum tulang belakang).
Gangguan metabolik.
Kematian.
PENANGANAN
TIND. EMERGENCY
o jalan napas
o Pernapasan
o sirkulasi
o (A-B-C: airway,breathing, circulation).
KOLABORASI (TERAPI)
Sepsis awitan dini (Early-onset sepsis)
Mencakup organisme gram positif dan gram negative,
contoh :penicillin / amoxicillin + aminoglikosida
(misalnya : gentamisin / tobramisin).
Sepsis awitan lambat (Late-onset sepsis)
Perlu juga mencakup stafilokokus dan enterokokkus
koagulase negative,contoh :methicillin / flucloxacillin
+ gentamisin atau sefalosporin / gentamisin +
vancomysin.
Bila terpasang kateter vena sentra, pindahkan bila
tidak ada respons terhadap antibiotic, kultur terus
menerus positif, adanya organisme gram negative
atau sangat sakit (Fanaroff dan Lissauer, 2013).
JENIS DAN DOSIS ANTIBIOTIK YG
DIANJURKAN
Jenis Antibiotik Dosis Frekuensi Pemberian