Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
1
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
2
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
3
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
4
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
6
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Tonik
• Kejang tonik dapat berbentuk umum atau fokal.
• Terutama pada bayi preterm (< 37 minggu)
• Ekstensi pada ekstremitas atas dan bawah (postur
deserebrasi)
• Fleksi pada ekstremitas atas dan ekstensi pada ekstremitas
bawah
• Merupakan tanda ICH berat pd bayi prematur
8
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
9
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Klonik
• Biasanya >>>terjadi pada neonatus cukup bulan (>37
minggu) />2500 gram.
• Fokal atau multifokal
• Terdiri dari gerakan kejut pada ekstremitas yang perlahan
dan berirama (1-3 /menit).
• Setiap gerakan terdiri dari satu fase gerakan yang cepat dan
diikuti oleh fase yang lambat.
• Perubahan posisi atau memegang ekstremitas yang
bergerak tidak akan menghambat gerakan tersebut.
10
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
11
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Mioklonik
Kejang mioklonik fokal, multi-fokal atau umum.
• Kejang mioklonik fokal biasanya melibatkan otot
fleksor pada ekstremitas.
• Kejang mioklonik multi-fokal terlihat sebagai gerakan
kejutan yang tidak sinkron pada beberapa bagian
tubuh.
• Kejang mioklonik umum terlihat sangat jelas berupa
fleksi masif pada kepala dan batang tubuh dengan
ekstensi atau fleksi pada ekstremitas. Kejang ini
berkaitan dengan patologi SSP yang difus.
12
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang “subtle”
>>> preterm dibanding aterm
Gerakan stereotip ekstremitas seperti gerakan
mengayuh sepeda atau berenang.
Deviasi atau gerakan kejut pada mata dan mengedip
berulang.
Ngiler, gerakan menghisap atau mengunyah.
Apnea atau perubahan tiba-tiba pada pola pernapasan.
Fluktuasi yang berirama pada tanda vital.
13
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Jitteriness
Apnea pada saat tidur
Gerakan menghisap yang terisolasi
Mioklonik ringan saat tidur
14
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
15
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
16
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
17
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
18
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
19
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
20
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
21
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
berkedip-kedip
22
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
berkedip-kedip
23
perubahan ritme pernapasan
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Hipoksemia Health Services
Program dan Anak.
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase↓ ↓
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase↓ ↓
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase↓ ↓
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic Acid Decarboxylase ↓
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
42
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Penyebab Kejang
44
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Diagnosis Kejang
45
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Utama
Glukosa darah
Kalsium dan magnesium darah
Pemeriksaan darah lengkap, diferensiasi leukosit dan
trombosit
Elektrolit
Analisis Gas Darah
Analisis dan kultur cairan cerebrospinalis
Kultur darah 46
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Pemeriksaan lainnya
Titer TORCH, kadar amonia, USG kepala dan
asam amino dalam urine.
EEG: Normal pada sekitar 1/3 kasus
USG kepala: Untuk perdarahan dan luka parut
CT Scan: Untuk mendiagnosis malformasi dan
perdarahan otak
47
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Tatalaksana Kejang
Tujuan tatalaksana
• Mencapai homeostasis sistemik (Jalan
napas, pernapasan dan sirkulasi).
• Mengoreksi penyebab utamanya, jika
mungkin.
48
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
49
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
50
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
52
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
55
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
56
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Prognosis
• Prognosis terbaik • Hipokalsemia
dengan: • Ketergantungan Pyridoxine
• Perdarahan subarachnoid
• Hipoglikemia
• Prognosis lebih buruk • Anoksia
dengan: • Malformasi otak
57
PERBEDAAN ANTARA KEJANG DAN SERANGANKesehatan
Program
Ibu,
59