DR.HANNY DEWAJANTI
LAPORAN ANALISIS CP AMI
DENGAN STREPTASE (JULI-OKTOBER 2016)
AMI DENGAN STREPTASE
STREPTASE
DILAKUKAN 33%
35%
65% ≤ 5 HARI
≥ 5 HARI
AMI DENGAN KOMPLIKASI STROKE
KOMPLIKASI
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00% 85,80%
50.00%
KOMPLIKASI
40.00%
30.00%
20.00% 14,20%
10.00%
0.00%
TERDAPAT TIDAK TERDAPAT
AMI DENGAN PEMERIKSAAN TROPONIN T
PEMERIKSAAN TROPONIN T
90%
80%
70%
60% 82%
50%
40% PEMERIKSAAN
30% TROPONIN T
20% Troponin T belum semua
dikerjakan,
10% 18% dikarenakanppemeriksa
0% an ini belum rutin
DILAKUKAN TIDAK dilakukan di IGD
DILAKUKAN
WAKTU PENEGAKAN DIAGNOSIS
PENEGAKAN DIAGNOSIS
100%
90%
80%
70%
60%
50% 89%
40% PENEGAKAN
DIAGNOSIS
30%
20% 11%
10%
0%
≥ 30 menit ≤ 30 menit
ANALISIS DATA
Door To Needle
120%
100%
80%
60%
33% Door To Needle
40%
20%
0%
Standard Capaian
ANALISIS DATA
No. Kriteria Standard Capaian
1 Informed Consent 100% 100%
2 LOS ≤ 5 hari 100% 65.4%
3 Penegakan diagnosis dalam 100% 89%
30 menit
4 Pemberian Aspilet dan CPG 100% 100%
5 Pemeriksaan Troponin T 100% 82%
6 Tanpa Komplikasi 100% 85.8%
Keterangan:
Lama rawat(LOS) dari total 28 kasus , rata- rata ≤ 5 hari
dari 18 kasus dan ≥ 5 hari 10 kasus, sehingga belum
terpenuhi dikarenakan ada beberapa pasien yang
datang dengan kondisi dengan penyakit penyerta atau
berat sehingga membutuhkan perawatan lebih lama
Door to needle tidak tercapai sesuai target 100%,
penyebab di antara lain:
karena serangan nyeri pasien lebih dari onset 12 jam
sehingga PCI sudah tidak memberikan efek maksimal bila
dilakukan.
ketersediaan obat tidak ada di igd
membutuhkan waktu untuk memperoleh persetujuan
keluarga untuk berunding, ada keluarga yang menolak
dilakukan tindakan.
ada beberapa pasien yang datang dengan penyakit
penyerta yang memperberat kondisi (kontraindikasi),
sehingga untuk dilakukan reperfusi perlu waktu dengan
melakukan perbaikan keadaan umum pasien dahulu.
REKOMENDASI
18%
82% DILAKUKAN
TIDAK DILAKUKAN
LUKA PASCA OPERASI
16.4%
Terdapat Luka
Tidak Terdapat Luka
83.6%
DPJP
24%
BEDAH
76% NON BEDAH
ANALISIS DATA
No Kriteria Standart Pencapaian
1 Length of Stay 100% 81.8%
2 Pemeriksaan laboratorium hema I 100% 100%
3 Pemeriksaan USG 100% 71%
Abdomen/Appendikogram
4 Informed Consent 100% 100%
5 Tidak ada luka infeksi 100% 83.6%
6 Penggunaan Antibiotika Premedikasi 100% 100%
Pre Operasi Ceftriakson /
Cefotaksim
PENYEBAB TIDAK TERPENUHI STANDAR
Length of Stay (CAPAIAN 81.8%)
Length of stay rata- rata lama hari rawat kasus Appendistis 3 hari dari 30
kasus, 4 hari dari 8 kasus, 5 hari 7 kasus, 6 hari dari 7 kasus, 7 hari dari 1
kasus dan 9 hari 2 kasus, sehingga rata- rata rawat kurang dari 5hari
81,8% dan lebih dari 5hari 18,2% dari yang lama disebabkan antara lain:
adanya infeksi pasca luka operasi dimana luka belum kering terdapat
pus, masih butuh perawatan dan observasi luka operasi
keluhan utama pasien datang dengan nyeri perut yang samar lokasinya,
terjadi lebih dari seminggu bersifat hilang timbul sehingga masuk ke
spesialistik non Bedah(internist/ Sp.Anak)
Pemeriksaan USG Abdomen/Apendikogram tidak bisa dilakukan CITO
sehingga pasien menunggu jadwal USG keesokan hari bila pasien
datang sore atau malam ke UGD sehingga harus menunggu untuk
dilakukan pemeriksaan penunjang.
Ada dalam perjalanan penyakit post operasi terjadi infeksi lain contoh
kasus terjadi DHF (dirawat 9hr).
PEMERIKSAAN USG ABDOMEN/APPENDIKOGRAM (CAPAIAN
71%)
Pemeriksaan USG Abdomen/ Appendikogram tidak semua
dilakukan terutama pada kasus yang saat anamnesis dan
pemeriksaan fisik dan cek Laboratorium menunjukan jelas ke
arah Appendicitis sehingga tindakan operasi segera dilakukan
tanpa pemeriksaan penunjang.
TIDAK ADANYA LUKA INFEKSI OPERASI (CAPAIAN 83.6%)
14%
≥ 5 HARI
≤ 5 HARI
86%
KASUS DHF JUNI-SEPTEMBER 2016
JUMLAH KASUS
30.00%
25.00%
27.30% 27.8% 28.20%
20.00%
15.00%
16.70%
10.00% JUMLAH
KASUS
5.00%
0.00%
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
PEMERIKSAAN IG G DAN IG M DENGUE
90.00%
80.6% 74.6%
80.00% 73.9%
62.7%
70.00%
60.00%
50.00%
37.3% DILAKUKAN
40.00% TIDAK DILAKUKAN
26.10% 25.4%
30.00% 19.4%
20.00%
10.00%
0.00%
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
PEMERIKSAAN IG M DAN IG G DENGUE
PEMERIKSAAN Ig M DAN Ig G DENGUE
27.30%
TIDAK DILAKUKAN
DILAKUKAN
72.7%
ANALISIS DATA
No Kriteria Standart Pencapaian
1 Lama perawatan 100% 86%
2 Infus Cairan 100% 100%
3 Kepatuhan tidak memberikan 100% 100%
antibiotika
4 Pemeriksaan Hema I per hari 100% 100%
15%
85% ≤ 5 HARI
≥ 5 HARI
KASUS GEA PERIODE JUNI-SEPTEMBER 2016
LENGTH OF STAY
34.5%
35.00%
25.2%
30.00%
19.9%
25.00% 20.30%
20.00%
15.00%
LENGTH OF STAY
10.00%
5.00%
0.00%
KASUS GEA DENGAN PEMERIKSAAN
ELEKTROLIT
PEMERIKSAAN ELEKTROLIT
24%
DILAKUKAN
76% TIDAK DILAKUKAN
Pemeriksaan Faeces
89.80%
10.20%
Memberikan
27%
Tidak
memberikan
73%
ANALISIS DATA
No Kriteria Standar Pencapaian
1 Rehidrasi 100% 100%
2 Pemeriksaan Laboratorium Hema 1 100% 100%
3 Pemeriksaan Elektrolit 100% 76%
4 Pemeriksaan Faeses Lengkap 100% 89,8%
5 Pemberian Zink 100% 100%
6 Kepatuhan tidak Memberian 100% 73,1%
Antibiotik
7 Lama Perawatan 100% 86%
PENYEBAB TIDAK TERPENUHI CAPAIAN SESUAI STANDAR
22.70% 23.30%
21.80%
18.90%
13.30%
10%
Kelengkapan Berkas
Berkas Tidak Lengkap
90%
120%
100%
80%
60%
98%
40%
20%
0% 2%
RAWAT INAP ODC (One Day Care)
Pasien Katarak
Batch Lens
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
TARGET
50.00%
Batch Lens, 98.50%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Tidak Terpasang
Terpasang
ANALISIS DATA
NO KRITERIA TARGET CAKUPAN