Anda di halaman 1dari 21

Education and training in family

medicine : progress and a proposed


national vision for 2030

Bimantara Cakra Aditama 1513010014


Enrika Tunjung Puspita 1513010024
Review Artikel
• Judul : Education and training in family medicine : progress
and a proposed national vision for 2030
• Jurnal : Singapore Med J
• Volume dan halaman : 55 (3) : 117-123
• Tahun : 2014
• Penulis : Lee Gan Goh, Chooi Peng Ong
Tujuan Penelitian
Untuk memberikan informasi terbaru dan untuk mengetahui
perkembangan mengenai pendidikan dan pelatihan dari
kedokteran keluarga sebagai bentuk progres dan gambaran visi
nasional yang diusulkan untuk tahun 2030.
Subjek Penelitian
Artikel dari PubMed yang menjelaskan mengenai
pendidikan dan pelatihan kedokteran keluarga di Singapura
dan di seluruh dunia.
Metode Penelitian
Literatur review
Alasan dilakukan penelitian
Pembaruan pendidikan dan pelatihan kedokteran keluarga di
Singapura dan di seluruh dunia
Variabel independen dan
variabel dependen
• Variabel Independen
Education and training in family medicine

• Variabel Dependen
Progress and proposed national vision for 2030
Langkah-langkah
Pencarian literatur

Keyword : “ ‘education’,
‘training’, ‘family
medicine’,
‘Singapore’,’Future Family
Medicine’

Sitasi dikerucutkan dengan


relevansi berdasarkan judul
dan teks lengkap
Dibaca oleh penulis
dan didiskusikan

Hasil

Kemajuan family Perawatan penduduk


Kemajuan family
medicine di dunia Singapura yang lebih
medicine di Singapura
besar pada tahun 2030.
Hasil Penelitian
1. Kemajuan pengobatan keluarga sebagai disiplin di seluruh
dunia
a) Kekuatan pendorong kedokteran keluarga
Kedokteran keluarga  disiplin yang dianggap praktisi untuk
peran yang diperluas dari manajemen penyakit kronis,
menengah dan panjang- perawatan jangka, dan koordinasi
perawatan.

b) Definisi “dokter keluarga”


“dokter keluarga adalah seorang yang disiplin yang berkaitan
dengan penyediaan perawatan pribadi, primer, preventif,
komprehensif, berkelanjutan, dan terkoordinasi dari individu
dalam hubungannya dengan keluarga, masyarakat, dan
lingkungannya. ”
c) Siapa dokter umum / dokter keluarga?
Dokter umum atau dokter keluarga adalah dokter yang terutama
bertanggung jawab untuk memberikan perawatan menyeluruh
kepada setiap individu yang mencari perawatan medis dan
mengatur tenaga kesehatan lainnya untuk menyediakan layanan
bila diperlukan.
d) Perawatan pasien
kompetensi Pengetahuan medis
inti ACGME
Pembelajaran berbasis praktik dan perbaikan
Praktek berbasis sistem
Keterampilan interpersonal dan komunikasi
Profesionalisme

e) Rumah medis yang berpusat pada pasien


2. Kemajuan kedokteran keluarga di Singapura
a) Pendidikan Kedokteran Dasar
Secara karakteristik, departemen kedokteran keluarga akademik
di masing-masing sekolah didukung oleh sejumlah besar fakultas
dokter keluarga tambahan dari masyarakat.

b) Pelatihan medis lanjutan


Penduduk yang berhasil menyelesaikan program residensi dan
lulus exit MCQ akan memiliki pilihan untuk duduk pertahanan
lisan dan komponen pemeriksaan klinis dari pemeriksaan MMed
(FM).

c) Pengakuan profesionalitas
oleh lembaga The Register of Family Physicians
3. Gambaran layanan kesehatan di Singapura sekarang dan
tahun 2030
Tiga perubahan yang menonjol dalam gambaran pelayanan
kesehatan dapat dicatat selama periode 1969-2014.
a) Rise of noncommunicable chronic diseases
Tahun 1969, ketika kedokteran keluarga sudah diakui sebagai
dokter disiplin di amerika serikat dan di Singapura. Aktivitas
utamanya adalah merawat penyakit kronis yang tidak menular.
Tetapi karena berkembangan zaman, gaya hidup yang menetap
dan konsumsi makanan yang berlebihan menyebabkan
peningkatan obesitas dan meningkatkan penyakit kronis
b) Kebutuhan Perawatan Lansia di Perluas
• Terjadi peningkatan populasi lansia. Karena ada 10,5%
penduduk Singapura berusia 65 tahun atau lebih.
Diperkirakan pada tahun 2030 terdapat 18,5% orang yang
berusia 65 tahun atau lebih. Jadi sekitar 900.000 orang.
• Kebutuhan perawatan lansia di tahun-tahun mendatang
disampaikan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam
Pidato Rally Hari Nasional di Indonesia 2009.
• Pasien lansia dirawat lebih sering. Setelah kondisi akut mereka
telah stabil, mereka tidak perlu lagi intensif pengobatan tetapi
tidak cukup baik untuk pulang.
• Singapura perlu membangun perawatan - rumah sakit
komunitas, panti jompo, praktisi umum dan perawatan di
rumah
c) Perawatan yang dibutuhkan untuk tahun 2030
Penduduk Singapura pada 2030 diproyeksikan menjadi 6,9 juta,
dengan populasi penduduk antara 4,2 dan 4,4 juta, terdiri dari
3,6-3,8 juta warga dan 0,5-0,6 juta penduduk tetap.
membutuhkan layanan dari 10.225 dokter
Kesimpulan
Di Singapura, kedokteran keluarga sebagai suatu disiplin ilmu
yang telah berkembang sejak tahun 1971, tapi masih banyak
yang perlu dilakukan perbaikan. Visi dari kedokteran keluarga
untuk berjalan tetap satu arah dan dibawah peraturan yang
lebih terperinci. Tujuan pelatihan jangka pendek penempatkan
pelayanan, pelatihan, dan penelitian yang dibutuhkan untuk
perubahan dan tantangan pemerataan pelayanan kesehatan.
Kelebihan
Penulis menyebutkan visi, misi dan tujuan dari family medicine
secara jelas
Kekurangan
• Dari segi metodologi tidak terdapat kriteria inklusi dan
eksklusi dari literatur yang akan di review
• Dari segi metode penelitian tidak dijelaskan mengenai jenis
penelitian.
• Tidak dijelaskan mengenai jumlah sampel yang digunakan.
Keterbatasan Penelitian
• Kurangnya informasi yang dipublikasikan berkaitan dengan
perubahan terbaru dalam pendidikan dan penilaian
pascasarjana kedokteran keluarga, desentralisasi pelatihan di
bawah lembaga sponsor yang berbeda, dan baru-baru
terdapat penambahan ini dua sekolah kedokteran baru di
Singapura.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai