Education and Training in Family Medicine Fixxx
Education and Training in Family Medicine Fixxx
• Variabel Dependen
Progress and proposed national vision for 2030
Langkah-langkah
Pencarian literatur
Keyword : “ ‘education’,
‘training’, ‘family
medicine’,
‘Singapore’,’Future Family
Medicine’
Hasil
c) Pengakuan profesionalitas
oleh lembaga The Register of Family Physicians
3. Gambaran layanan kesehatan di Singapura sekarang dan
tahun 2030
Tiga perubahan yang menonjol dalam gambaran pelayanan
kesehatan dapat dicatat selama periode 1969-2014.
a) Rise of noncommunicable chronic diseases
Tahun 1969, ketika kedokteran keluarga sudah diakui sebagai
dokter disiplin di amerika serikat dan di Singapura. Aktivitas
utamanya adalah merawat penyakit kronis yang tidak menular.
Tetapi karena berkembangan zaman, gaya hidup yang menetap
dan konsumsi makanan yang berlebihan menyebabkan
peningkatan obesitas dan meningkatkan penyakit kronis
b) Kebutuhan Perawatan Lansia di Perluas
• Terjadi peningkatan populasi lansia. Karena ada 10,5%
penduduk Singapura berusia 65 tahun atau lebih.
Diperkirakan pada tahun 2030 terdapat 18,5% orang yang
berusia 65 tahun atau lebih. Jadi sekitar 900.000 orang.
• Kebutuhan perawatan lansia di tahun-tahun mendatang
disampaikan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam
Pidato Rally Hari Nasional di Indonesia 2009.
• Pasien lansia dirawat lebih sering. Setelah kondisi akut mereka
telah stabil, mereka tidak perlu lagi intensif pengobatan tetapi
tidak cukup baik untuk pulang.
• Singapura perlu membangun perawatan - rumah sakit
komunitas, panti jompo, praktisi umum dan perawatan di
rumah
c) Perawatan yang dibutuhkan untuk tahun 2030
Penduduk Singapura pada 2030 diproyeksikan menjadi 6,9 juta,
dengan populasi penduduk antara 4,2 dan 4,4 juta, terdiri dari
3,6-3,8 juta warga dan 0,5-0,6 juta penduduk tetap.
membutuhkan layanan dari 10.225 dokter
Kesimpulan
Di Singapura, kedokteran keluarga sebagai suatu disiplin ilmu
yang telah berkembang sejak tahun 1971, tapi masih banyak
yang perlu dilakukan perbaikan. Visi dari kedokteran keluarga
untuk berjalan tetap satu arah dan dibawah peraturan yang
lebih terperinci. Tujuan pelatihan jangka pendek penempatkan
pelayanan, pelatihan, dan penelitian yang dibutuhkan untuk
perubahan dan tantangan pemerataan pelayanan kesehatan.
Kelebihan
Penulis menyebutkan visi, misi dan tujuan dari family medicine
secara jelas
Kekurangan
• Dari segi metodologi tidak terdapat kriteria inklusi dan
eksklusi dari literatur yang akan di review
• Dari segi metode penelitian tidak dijelaskan mengenai jenis
penelitian.
• Tidak dijelaskan mengenai jumlah sampel yang digunakan.
Keterbatasan Penelitian
• Kurangnya informasi yang dipublikasikan berkaitan dengan
perubahan terbaru dalam pendidikan dan penilaian
pascasarjana kedokteran keluarga, desentralisasi pelatihan di
bawah lembaga sponsor yang berbeda, dan baru-baru
terdapat penambahan ini dua sekolah kedokteran baru di
Singapura.
Terimakasih