PENGARUH PENGGUNAAN BIODIESEL JARAK PAGAR TERHADAP KADAR EMISI DAN

KONSUMSI BAHAN BAKAR

Oleh Dosen Pembimbing Dosen Penguji
Anwar Hidayat / 5202412087 Drs. Supraptono,, M.Pd..; Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. Angga Septiyanto, S.Pd., M.

Latar Belakang
Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor jenis diesel berdampak pada meningkatnya kebutuhan bahan bakar biosolar serta tingginya emisi yang dihasilkan dari sisa pembakaran
mesin tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menekan ketergantungan akan bahan bakar biosolar sekaligus menurunkan tingkat emisi gas buang adalah dengan
penggunaan bahan bakar alternatif atau biofuel. Salah satu tanaman di Indonesia yang dapat dijadikan bahan baku biofuel adalah Jarak Pagar (Jatropha curcas), dengan memanfaatkan
minyak yang dihasilkan dari bijinya untuk diolah menjadi biodiesel

Tujuan Penelitian
1. Mengetahui adanya pengaruh penggunaan campuran bahan bakar biodiesel jarak pagar dan biosolar terhadap emisi gas buang kendaraan diesel.
2. Mengetahui adanya pengaruh penggunaan campuran bahan bakar biodiesel jarak pagar dan biosolar terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan diesel.
3. Mengetahui seberapa besarnya pengaruh penggunaan campuran bahan bakar biodiesel jarak pagar dan biosolar baik terhadap emisi gas buang maupun konsumsi bahan bakar.

Metode Penelitian

Pembahasan
Penurunan tingkat kepekatan polutan
gas buang dan konsumsi bahan bakar
yang terjadi dari data yang dihasilkan
menunjukkan bahwa dengan
penggunaan campuran bahan bakar
biodiesel jarak pagar 90% dengan
biosolar 10% (B10) dapat mengurangi
tingkat kepekatan polutan gas buang dan
konsumsi bahan bakar pada motor diesel
apabila dibandingkan dengan motor
diesel yang menggunakan bahan bakar
biosolar

Kesimpulan
1. Ada pengaruh penggunaan campuran biodiesel jarak pagar dengan biosolar terhadap tingkat
kepekatan gas buang motor diesel.
2. Ada pengaruh penggunaan campuran biodiesel jarak pagar dengan biosolar terhadap konsumsi
bahan bakar motor diesel.
3. Tingkat kepekatan gas buang dan konsumsi bahan bakar mesin diesel terendah yaitu pada
penggunaan bahan bakar B10, yaitu pada putaran 2000 rpm saat suhu kerja mesin terpenuhi.
Besarnya tingkat kepekatan gas buangnya yaitu 3,1% dan konsumsi bahan bakarnya sebesar
20,3 s.