Anda di halaman 1dari 29

Nyeri kepala

Kelompok 2
Pemicu
Laki-laki usia 40 tahun mengeluh nyeri kepala yang hebat
terutama pada malam hari, nyeri berlangsung sekitar 30 menit
setiap serangan dan dalam sehari dapat terjadi 4 kali serangan.
Nyeri dirasakan sekitar mata kanan sampai ke pelipis disertai
keluarnya air mata dan ingus. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 78x/menit, RR 20x/menit,
pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
MASALAH

• Nyeri kepala terutama pada malam hari


• Nyeri disekitar mata kanan sampai ke pelipis disertai keluarnya
air mata dan ingus
ANALISA MASALAH
Trauma Neoplasma Infeksi

Tekanan Intrakranial Menekan Saraf Inflamasi Selaput


Meningkat Kranialis Meningens

Nyeri Kepala
HIPOTESA

Nyeri Kepala Primer


Learning Issue dan pembahasan
Definisi nyeri dan nyeri kepala
Secara umum nyeri adalah suatu rasa yang tidak Nyeri adalah pengalaman perasaan emosional
nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri yang tidak menyenangkan akibat terjadinya
didefinisikan sebagai suatu keadaan yang kerusakan aktual maupun potensial, atau
mempengaruhi seseorang dan eksistensinya Nyeri menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan.
diketahui bila seseorang pernah mengalaminya International Association for Study of Pain
(Tamsuri, 2007) (IASP)

Nyeri Kepala

Nyeri kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak


mengenakkan pada seluruh daerah kepala dengan
batas bawah dari dagu sampai kedaerah belakang
kepala ( daerah oksipital dan sebahagian daerah
tengkuk)

(Sjahrir, 2008)
Diagnosa banding nyeri kepala
TDG Nyeri Kepala
• Nyeri kepala hebat seperti klaster
ditusuk-tusuk
• Menimbulkan gejala khas seperti
Penatalaksanaan
mata sesisi menjadi merah dan
Abortif
berair
Oksigen : diberikan 8 liter/menit
• Serangan biasanya mengenai satu
selama 10 – 15 menit
sisi kepala, tapi kadang – kadang
Ergotamin : lebih dianjurkan
berganti – ganti kanan dan kiri
dalam bentuk sublingual atau
atau bilateral.
suposutoria (sesuai dengan terapi
• Nyeri kepala sering terjadi pada
migrain)
larut malam
• Serangan berlangsung sekitar 15
menit

Prefentif
<<30 tahun: 2 mg dosis 4-8 mg/ hari
30-45 tahun: 5 mg dosis 40 mg/hari
>>45 tahun: ‘litium karbonat’ dosis awal 300
mg/hari ^ 600-1200 mg/hari
Nyeri Kepala Tegang Otot
( Tension Headache )
Penatalaksanaan :
Analgetik
Tanda dan Gejala: - Asam asetilsalisilat (1500mg/hari)
• kepala berat - Metampiron (1500mg/hari)
• Pegal - Glafenin (200-600 mg/hari)
• seperi diikat tali - Asam Mefenamat (750-1500 mg/hari)
yang melingkari Ansiolitik/ penenang
kepala - Klordiazepoksid (15-30mg/hari)
• kencang dan - Klobazam (20-30mg/hari)
menekan - Lorazepam (3-6 mg/hari)
• disertai nyeri kepala Antidepresan
yang berdenyut. - Maprotiline (25-75mg/hari)
- Amineptine (200mg/hari)
Neuralgia Trigeminus
Idiopatik (’Tic Douloureux’)

TDG
• Serangan nyeri pada Penatalaksanaan :
wajah • Karbamazepin 100/200 mg tablet dengan dosis
• Serangan nyeri tiba- 400-1200mg/hari
tiba • Fenitoin 100mg kapsul dengan dosis 200-
400mg/hari
• Baklofen 10mg tablet dengan dosis 15-
80mg/hari
• Amitriptilin 25mg tablet dengan dosis 50-75
mg/hari
• Pimozid 1-4mg tablet dengan dosis 3-12 mg/hari
• Transcutaneus Electric Nerve Stimulation (TENS)
• Anesthesia/analgetika local, misalnya injeksi
prokain, prokain-kofein kompleks, lidokain, dll
Klasifikasi nyeri kepala
Patofisiologi nyeri kepala primer
Nyeri

Cepat Lambat

• Terjadi pada stimulasi • Terjadi pada stimulasi


nosiseptor mekanis & suhu nosiseptor polimodal
• Disalurkan oleh serat A- • Disalurkan oleh serat C
delta halus bermielin halus tak bermielin
• Menimbulkan sensasi • Menimbulkan sensasi
tajam menusuk panas, tumpul, dan pegal
• Mudah diketahui • Lokalisasinya tidak jelas
lokalisasinya • Muncul berikutnya;
• Muncul pertama kali menetap lebih lama, lebih
tidak menyenangkan
Nyeri Cepat
Serat Nyeri Glutamat Radix Cornu
Nosiseptor
Að Aferen (Neurotransmitter) Dorsalis Dorsalis

Tractus
Medula Oblongata
Neospinotalamikus

Formatio
Gerak Refleks Talamus
Reticularis

Hipotalamus dan Korteks


Sistem Limbik Somatosensorik
Nyeri Lambat
Serat Nyeri Substansi P Radix Cornu
Nosiseptor
C Aferen (Neurotransmitter) Dorsalis Dorsalis

Tractus
Medula Oblongata
Paleospinotalamikus

Formatio
Gerak Refleks Talamus
Reticularis

Hipotalamus dan Korteks


Sistem Limbik Somatosensorik
Cluster Headache
1. Penekanan pada N.V akibat dilatasi pembuluh darah
2. Pembengkakan dinding arteri carotis interna
3. Pelepasan histamin
4. Letupan paroxymalparasimpatis
5. Abnormalitas hipotalamus
6. Penurunan kadar o2
7. Genetik

A. Carotis &
Ophtalmicus
N. V1 Ganglia Servikalis Ganglia Shenopalatinum
N. V2 Superior (Simpatis) (Parasimpatis)

Otak Otak Otak

Nyeri & Lokalisasi Sekresi keringat di dahi Lakrimasi & Rinorhea


Penegakan diagnosis nyeri kepala primer
“H. SOCRATESS”

• History (riwayat)
• Site (tempat)
• Origin (tempat asal)
• Character (karakter)
• Radiation (penjalaran)
• Associated symptoms (kumpulan gejala yang terkait)
• Timing (waktu)
• Exacerbating & relieving (hal yang memperparah dan memperingan)
• Severity (derajat keparahan/ intensitas)
• State of health between attacks (kondisi kesehatan di antara serangan)
Anamnesis

History: Site & Origin:

• Penyakit
• Pengobatan
• Sosial
• Psikologi
Anamnesis
Character, Radiation, Severity:
Karakteristik nyeri kepala pada migren adalah berdenyut dan pada TTH adalah rasa
menekan atau mengikat. Pada klaster nyeri yang dirasakan adalah rasa seperti dibor,
atau nyeri yang sangat hebat atau pedih.
Anamnesis
Associated Symptoms:
Primary headache type Associated Symptoms
Migrain Mual, muntah, Fotofobia,
fonofobia, osmofobia,
olfaktofobia
TTH Mungkin terdapat fotofobia,
fonofobia
Cluster Injeksi konjungtival, lakrimasi,
kongesti nasal, rhinorrhoea,
berkeringat di kening dan
wajah, miosis, ptosis, edema
palpebra
Anamnesis
Timing:

Primary headache type Timing


Migrain 4–72 jam

TTH
Timing: 30 menit - 7 hari

Cluster 15-180 menit dan terjadi


dengan frekuensi dari 1/dua
hari - 8 kali sehari
Anamnesis
State of Health Between Attacks:

Primary headache State of Health Between Attacks


type
Migrain bebas nyeri (free of pain)

TTH hanya merasakan penurunan nyeri


kepala, namun tidak bebas sam sekali dari rasa
nyeri kepala yang aada
Cluster bebas nyeri (free of pain)
Pemfis

Sebagian besar pasien dengan nyeri kepala pada pemeriksaan


fisiknya ditemukan normal. Hanya sebagian kecil saja yang tidak
normal. Apabila ditemukan ketidaknormalan pada pemeriksaan fisik
pasien dengan nyeri kepala, maka hal ini merupakan tanda bahaya.
• Pemeriksaan fisik umum
• Pemeriksaan fisik neurologis
Penunjang

• Foto polos kepala


• Foto vertebra servikal
• CT scan & MRI
Komplikasi dan Prognosis
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai