Anda di halaman 1dari 20

Mekanisme Kelelahan Pada Otot

Rangka
Novia Yosephin Nirigi
102011332
A4
Skenario 4
• Seorang laki-laki usia 25 tahun sedang
bertanding marathon. Menjelang 100m
terakhir atlet tersebut terjatuh. Tim medis
segera melakukan pertolongan. Pada
pemeriksaan fisik terdapat cedera otot.
Rumusan masalah
• Laki-laki 25 tahun sedang bertanding
marathon mengalami cedera otot.
Mind map
Anatomi
ekstremitas
inferior

Fisiologi
- Kontraksi
dan relaksasi Histologi
Rumusan jaringan
- Mekanisme
kelelahan
masalah otot
-kontrol fungsi
otot

Biokimia
metabolism
e otot
Ekstremitas inferior
1. Otot pangkal paha
a. Otot daerah ileum
M. iliacus; M. Psoas major; M. Psoas minor.
b. Otot daerah glutea
• M. Gluteus maximus; M. Gluteus medius; M. Gluteus
minimus; M. Piriformis; M. Obiturator internus; M.
Gemelus superior; M. Gemelus inferior; M. Quadratus
femoris.
1. Otot tungkai atas
a. Daerah anterior
• M. rectus femoris; M. Vastus lateralis; M. Vastus medialis; M. Vastus
intermedius; tensor fasciae latae; M. Sartorius.
b. Daerah medial
• M. pectineus; M. Gracilis; M. Adductor longus; M. Adductor brevis; M.
Adductor magnus.
c. Daerah posterior
• M. biceps femoris; M. Semitendinosus; M. Semimebranosus; otot-otot
hamstring
Otot pangkal paha dan tungkai atas
1. Otot tungkai bawah
a. Daerah anterior
• M. tibialis anterior; aM. Extensor digitorum longus; M. Fibularis
(proneus) tertius; M. Extensor hallucis longus.
b. Daerah lateral
• M. fibularis (proneus) longus; M. Fibularis (proneus) brevis.
c. Daerah posterior
• M. gastrocnemius; M. Soleus; M. Plantaris; M. Popliteus; M. Flexor
digitorum longus; M. Flexor hallucis longus; M. Tibialis posterior
1. Otot kaki
a. otot plantar pedis, lapis pertama
• M. fleexor digitorum brevis; M. Abductor hallucis; M. Abductor
digiti minimi.
b. otot plantar pedis, lapis ke dua
• M. lumbricales; M. Quadratus plantae.
c. Otot plantar pedis, lapis ketiga
• M. flexor hllucis brevis; M. Addductor hallucis; M. Flexor digiti
minimi brevis
Otot tungkai bawah
• Bentuk sel silindris, relatif
panjang
• Berinti banyak, terletak di
tepi sel
• Serabut miofibril
berwarna gelap dan
terang.
• Bekerja di bawah
kehendak (otot volunter)
• Reaksi terhadap
rangsangan cepat
• Mudah lelah.
• Otot memiliki 3 kemampuan khusus yaitu:
1. Kontraktibilitas kemampuan untuk berkontraksi atau
memendek.
2. Ekstensibilitas yaitu kemampuan untuk melakukan
gerakan kebalikan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan
saat kontraksi.
3. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali pada
ukuran semula setelah berkontraksi, saat kembali ke
keadaan semula otot disebut dalam keadaan relaksasi.
Mekanisme kontraksi dan relaksasi
Kelelahan otot
• Kelelahan otot adalah gejala kesakitan yang
dirasakan otot terlalu tegang.
• Penyebab:
Penurunan glikogen otot
Tidak terdapat cukup oksigen, kontraksi otot
secara anaerobik dan menghasilakan asam
laktat.
Kandungan asam laktat yang tinggi inilah yang
akan menimbulkan rasa lelah.
Cedera otot
• Cedera otot merupakan kerusakan pada struktur
di dalam otot.
• Pada olahraga ekstrem, otot bekerja keras untuk
berkontraksi dan mencapai titik dimana terjadi
robekan pada otot.
• Cedera otot terjaddi saat terjadi tekanan atau
stress pada otot dimana otot tidak mampu
menahannya.
• Gejala pada cedera otot berupa nyeri yang segera
timbul saat melakukan aktivitas berat, bengkak
dan keras.
kesimpulan
• Otot merupakan jaringan yang ada dalam tubuh sebagai
penggerak aktif yang mampu menggerakan tulang,
mempertahankan postur tubuh .
• Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu kontraktibilita
,ekstensibilitas , dan elastisitas .
• Otot dapat berkontraksi dan relaksasi dengan bantuan energi
yang diperoleh melalui glukosa. Jika terjadi pembentukan
energi melalui proses anaerob atau pada saat kekurangan
oksigen maka akan terbentuk asam laktat yang dapat
menyebabkan kekelahan pada otot.

Anda mungkin juga menyukai