Anda di halaman 1dari 27

Lab/SMF Obstetri dan Ginekologi Tutorial Klinik

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Disusun Oleh:
Andri Bagaswara
Ozzy Mukti Yunandar
Imas Qurrata A’yuni

Pembimbing: dr. Erwin Ginting, Sp. OG (K)


Anamnesis

Identitas pasien:
Nama : Ny. A
Usia : 30 tahun
Alamat : Jl. Cendana, Samarinda
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Masuk Rumah Sakit : 07-01-2019
Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien G3P2002A000 datang ke IGD RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
dengan keluhan mual dan muntah berkali-kali. Pasien selalu muntah setiap
diberikan makan dan minum. Muntah yang keluar berwarna kekuningan.
Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas dan tidak bisa tidur.

3
Anamnesis

Riwayat Haid
Menarche : 10 tahun
Lama Haid : 7 hari Riwayat Penyakit Dahulu
Jumlah darah haid : 4 kali ganti pembalut Pasien tidak memiliki riwayat penyakit
dalam 1 hari tertentu sebelumnya.
Hari pertama haid terakhir: Tanggal lupa, bulan
September 2018 Riwayat Penyakit Keluarga
Taksiran persalinan : Bulan Juni 2019 HT (-), DM (-), Alergi (-)

Riwayat Penikahan:
Menikah satu kali saat usia 20 tahun dengan lama
pernikahan 11 tahun.

Riwayat Kontrasepsi
Pasien pernah memakai kontrasepsi pil selama 4
tahun.
4
Anamnesis
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas

Keadaan
Tahun Tempat Usia Jenis Penolong Berat
No. Penyulit Anak
Partus Partus Kehamilan Persalinan Persalinan Badan
Sekarang

1. 2009 RS Aterm Spontan Dokter - 2,4 kg Hidup

2. 2014 Klinik Aterm Spontan Bidan - 3 kg Hidup

Hamil
3. 2019
ini

5
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis / E4V5M6
 TTV TD : 130/80 mmHg RR : 21 x/menit
Nadi : 98 x/menit T : 36,3oC
BB : 54 kg
TB : 154 cm

Kepala/leher : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), pembesaran KGB (-)
Toraks : Suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-), wheezing (-)
S1 S2 tunggal reguler, tidak ada bising jantung (murmur dan gallop)

Ekstremitas atas : edema (-/-) , akral hangat


Ekstremitas bawah : edema (-/-), akral hangat

6
Status Obstetri

Inspeksi
Linea nigra (+), striae albicans (-), scar (-)

Palpasi
Tinggi Fundus Uteri : Tidak teraba
Taksiran Berat Janin : Tidak dapat dievaluasi
Leopold I : Tidak dapat dievaluasi
Leopold II : Tidak dapat dievaluasi
Leopold III : Tidak dapat dievaluasi
Leopold IV : Tidak dapat dievaluasi
HIS: : Tidak ada
Auskultasi
Denyut Jantung Janin : Tidak dapat dievaluasi

Vaginal Toucher : Tidak dilakukan

7
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium (07/01/2019) Urinalisis (07/01/2019)


Hematologi Berat Jenis : 1,025
Hemoglobin : 13,2 gr/dl Ketone :+3
Leukosit : 12.120/µl Warna : Kuning tua
Hematokrit : 38,7% Kejernihan : Keruh
Trombosit : 341.000/µl pH : 6,0
GDS : 90 mg/dL Protein : +1
HbsAg : Non reaktif Glukosa :-
Ab HIV : Non reaktif Hemoglobin : +1
Leukosit : 1-2
Eritrosit : 2-4
Bakteri :+

8
Diagnosis
G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum

Penatalaksanaan
• IVFD RL 20 tpm
• Inj ranitidine 2x1 amp/IV
• Inj ondancentron 3x1 amp/IV

9
07/01/2019 Follow up

07.30 S: Mual dan muntah (+) berkali-kali sejak 1 hari SMRS, badan terasa lemas (+), tidak bisa
tidur (+)
VK
O: KU: sakit sedang, Kesadaran : CM
TD: 130/80 mmHg N: 98x/mnt, RR: 21x/mnt, T: 36,3℃
A: G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum
P:
IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidine 2x1 amp/IV
Inj ondancentron 3x1 amp/IV

10
07/01/2019 Observasi

08.30 S: Mual (+), muntah (-), badan terasa lemas (+)


O: KU: sakit sedang, Kesadaran: CM
VK
TD: 120/70mmHg, N: 80x/mnt, RR: 20x/mnt, T: 36,3℃
A: G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum
P:
IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidine 2x1 amp/IV
Inj ondancentron 3x1 amp/IV

11
07/01/2019 Observasi

09.30 S: Mual
O: KU: sakit sedang, Kesadaran: CM
NIFAS
TD: 110/70mmHg, N: 84x/mnt, RR: 18x/mnt, T: 36,5℃
A: G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum
P:
IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidine 2x1 amp/IV
Inj ondancentron 3x1 amp/IV

12
07/01/2019 Observasi

15.00 S: Mual (+)


O: KU: sakit ringan Kesadaran: CM
NIFAS
TD: 120/60mmHg, N: 90x/mnt, RR: 18x/mnt, T: 36,3℃
A: G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum
P:
IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidine 2x1 amp/IV
Inj ondancentron 3x1 amp/IV
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

13
07/01/2019 Observasi

19.00 S: Mual (+)


O: KU: sakit ringan Kesadaran: CM
NIFAS
TD: 110/70mmHg, N: 86x/mnt, RR: 21x/mnt, T: 36,5℃
A: G3P2002A000 gravid 18-19 minggu + Hiperemesis gravidarum
P:
IVFD RL 20 tpm
Inj ranitidine 2x1 amp/IV
Inj ondancentron 3x1 amp/IV
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital

14
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah pada ibu hamil
yang cukup berat yang lebih dari 5 kali sehari, sehingga

DEFINISI menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, penurunan berat badan


(lebih dari 5% berat badan awal), dehidrasi, asidosis akibat
kelaparan, alkalosis akibat keluarnya asam hidroklorida, ketosis dan
hipokalemia

ETIOLOGI
- Etiologinya belum diketahui secara pasti, tetapi adal beberapa ahli yang menyatakan bahwa
erat hubungannya dengan endokrin, biokimia dan psikologis.
FAKTOR RESIKO
1. Faktor Adapatasi Dan Hormonal
2. Faktor Psikologis
3. Faktor Organik
4. Faktor gizi/ anemia
5. Obesitas
6. Riwayat hiperemesis gravidarum
7. Umur ibu
8. Perilaku merokok selama kehamilan
Patofisiologi
Perasaan mual dan muntah adalah akibat
dari meningkatnya kadar estrogen, oleh
Peningkatan kadar human Chorionic karena keluhan ini terjadi pada trimester
Gonadotropin (hCG), hormon estrogen, dan pertama. Pengaruh fisiologik hormon
progesteron dapat menjadi faktor pencetus estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal
mual dan muntah. dari sistem saraf pusat atau akibat
Mual dan muntah selama kehamilan berkurangnya pengosongan lambung.
biasanya disebabkan oleh perubahan dalam Penyesuaian terjadi pada kebanyakan
sistem endokrin yang terjadi selama wanita hamil, meskipun demikian mual
kehamilan, terutama disebabkan oleh dan muntah dapat berlangsung berbulan-
tingginya kadar hCG yang dihasilkan oleh bulan..
plasenta
KLASIFIKASI
TINGKAT I
• Muntah terus menerus, intoleransi terhadap makanan minuman, berat badan menurun
• Nadi meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan darah sistolik menurun
• Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi masih normal.

TINGKAT II
• Semua yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus hebat
• Subfebril, nadi cepat dan > 100 – 140x/ menit, tekanan darah sistolik < 80 mmHg
• Apatis, kulit pucat, lidah kotor, mulut bau aseton, bilirubin dalam urin

TINGKAT III
• Gangguan kesadaran (delirium-koma)
• Muntah berkurang atau berhenti
• Ikterus, nistagmus, gangguan jantung, bilirubin, dan proteinuria.
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Riwayat LATANDA DAN GEJALA LABORATORIUM

Amenore yang disertai muntah hebat, pekerjaan sehari-hari


Biasanya terjadi terganggu • Urinalisis
pada trimester Mual dan muntah yang sering kali • Serum elektrolit
pertama, dapat Perasaan tenggorokan kering dan haus • Fungsi hati dan bilirubin
berlanjut selama Kulit dapat menjadi kering (tanda dehidrasi)
• Kultur urin
kehamilan Berat badan turun dengan cepat
Disgeusia (pengecapan buruk dalam mulut)
• Kalsium
Hipersalivasi (saliva berlebihan) • Darah lengkap
Pada keadaan yang lebih berat dapat timbul ikterus, dan
gangguan saraf
Tanda vital: nadi meningkat 100 x / menit, tekanan darah
menurun pada keadaan berat, subfebril dan gangguan
kesadaran.
Fisik: dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan
menurun, pada vaginal toucher uterus besar sesuai besarnya
kehamilan, konsistensinya lunak, pada pemeriksaan
inspekulo seviks berwarna biru.
.
DIAGNOSIS BANDING

• Apendisitis akut
• Ketoasidosis diabetes
• Gastritis dan ulkus peptikum
• Hepatitis
• Pankreatitis akut
• Tumor serebri
PENATALAKSANAAN
OBAT-OBATAN
PSIKOLOGIK
Phenobarbital, vitamin yang
dianjurkan yaitu vitamin B1 dan B6, CAIRAN PARENTERAL
antihistamin juga dianjurkan Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit,
karbohidrat dan protein dengan glukpasiena
ISOLASI 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2-3 liter
sehari. Bila perlu dapat ditambah kalium dan
Dilakukan dalam kamar yang tenang, vitamin, khususnya vitamin B komplek dan
batasi pengunjung / tamu, hanya vitamin C dan bila ada kekurangan protein,
dokter dan perawat yang boleh keluar dapat diberikan pula asam amino secara intra
masuk kamar sampai muntah vena.
berhenti dan pasien mau makan
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
Teori Kasus
 Kondisi mual muntah yang berat pada  Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah
kehamilan, memuntahkan apa yang dimakan berkali-kali
dan minum dengan frekuensi lebih banyak  Pasien selalu muntah setiap diberikan makan dan
 Mengganggu aktivitas sehari-hari minum. Muntah yang keluar berwarna
 Mual dan muntah menimbulkan komplikasi kekuningan.
(ketonuria, dehidrasi, hypokalemia,  Pasien juga mengeluhkan badan terasa lemas dan
penurunan berat badan. tidak dapat tidur
PEMERIKSAAN FISIK
Teori Kasus
Keadaan umum: Sakit sedang
Kesadaran: Komposmentis
Tanda Vital
Tekanan darah :130/80 mmHg
Frekuensi nadi : 98x/menit
Frekuensi napas: 21x/menit
Suhu : 36,3oC
Status Generalis
Kepala : Normosefalik
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,
pandangan kabur
Ekstremitas Superior : Edema (-/-), akral hangat, CRT < 2
detik
Ekstremitas Inferior : Edema (-/-), akral hangat, varises (-/-
), CRT < 2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Teori Kasus
 Pemeriksaan laboratorium umumnya menunjukan Hemoglobin : 13,2 gr/dl
tanda-tanda dehidrasi dan pemeriksaan berat jenis Leukosit : 12.120/µl
urin, ketonuria, Hematokrit : 38,7%
 peningkatan blood urea nitrogen, Trombosit : 341.000/µl
 peningkatan kreatinin dan hematokrit. GDS : 90 mg/dL
Berat Jenis : 1,025
Ketone :+3
Warna : Kuning tua
Kejernihan : Keruh
pH : 6,0
Protein : +1
TATALAKSANA
Teori Kasus
 Rehidrasi dan diet Penatalaksanaan
 Perbaiki keseimbangan elektrolit  IVFD RL 20 tpm
 Pemberian terapi farmakologi  Inj ranitidine 2x1 amp/IV
 Perbaiki metabolisme  Inj ondancentron 3x1 amp/IV
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Kortikosteroid Pada Polip Nasi
    Kortikosteroid Pada Polip Nasi
    Dokumen5 halaman
    Kortikosteroid Pada Polip Nasi
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading
    Journal Reading
    Dokumen23 halaman
    Journal Reading
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen48 halaman
    Mata
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat
  • Penyapu Jalan
    Penyapu Jalan
    Dokumen14 halaman
    Penyapu Jalan
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat
  • Absen
    Absen
    Dokumen3 halaman
    Absen
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat
  • Scribd Antioksidan
    Scribd Antioksidan
    Dokumen10 halaman
    Scribd Antioksidan
    Chyntiananda Prabu Hening
    Belum ada peringkat