Rasa hormat
Kompromi yang
Perlakuan adil
menjaga integritas
Mendengarkan
Kolaborasi
aktif
KASUS 2:
Apa yang harus kita lakukan bila kita
sedang menerima telepon lalu ada tamu
datang?
JANGAN mengucapkan kata-kata yang:
Menyakitkan
Menyinggung
Menggurui
Sok tahu
Kasar
HINDARI kata porno/menyinggung
SARA
MAU mendengarkan dan terbuka
dengan pendapat orang lain.
KELEBIHAN:
Kuat
Mudah diingat
Terfokus
Komunikasi yang efektif antara
penyedia layanan kesehatan
sangat penting untuk keselamatan
pasien.
Sabutkan
Nama nama
pasien, Anda
umur, dandan nama
lokasi tempat
departemen
pasien dirawat.
Sebutkanyang
Masalah nama pasien,
ingin umur, dan lokasi
disampaikan.
tempat pasienvital.
Tanda-tanda dirawat serta diagnosa
medis.
Kekhawatiran petugas terhadap pasien
Jelaskan
saat itu. secara singkat masalah
kesehatan pasien
Jelaskan ttg pertanyaan:
Apakah situasi pasien saat ini?
Mengapa Anda menelpon dokter?
Apa yang terjadi saat ini?
Apa perubahan akut yang terjadi?
Sebutkan riwayat alergi, obat2an, dan
mm
cairan infuse yg digunakan
Jelaskan pemeriksaan yang mendukung
dan hasil lab
Jelaskan info klinik yg mendukung
TTV
Jelaskan kekhawatiran petugas
terhadap pasien saat itu.
Jelaskan ttg pertanyaan:
Apakah informasi yang
melatarbelakangi pasien?
Apa saja TTV dan sejarah yang
bersangkutan?
Jelaskan bagaimana situasi yang akan
datang?
Keadaan apa yang mengarah ke situasi
ini?
Jelaskan saat
Masalah secara
ini lengkap hasil
pengkajian
Hasil pasien
penunjang terkini
yang sudahseperti status
dilakukan
mental, status emosional, SaO2, dll
Hasil penunjang yang sudah dilakukan
Nyatakan kemungkinan masalah
Jelaskan ttg pertanyaan:
Apa penilaian Anda terhadap masalah
ini?
Apa yang Anda pikir masalahnya?
Apakah ada saran dokter…?
Apakah diperlukan pemeriksaan
tambahan…?
DPJP = Dokter Penanggung Jawab
Pasien
Situation
“dr. Yani ini adalah Maria dari unit 8. melaporkan
pasien atas nama, Bapak Robert, umur 60th, di kamar
810 dan saya ingin memberitahukan kepada dokter
bahwa denyut jantungnya telah meningkat menjadi
150x/mnt dan tidak teratur. Dia mengaku merasa
sedikit pusing, sesak napas, dan mengeluh palpitasi.”
Background
“Pak Robert mulai berjalan untuk pertama kalinya
sejak selesai dari gastronomy endoskopi perkutan
(GEP) penempatan pagi ini.. Situs PEG-nya tampak
baik-baik saja.”
Assessment
“Sebelum berjalan, denyut nadinya berada di 90-an saat
istirahat dengan TD 110/70. setelah memakaikan O2 2 liter
melalui kanula hidung. SaO2 nya meningkat menjadi 96%
dari 94%. Menurut saya perubahan denyut jantung karena
pasien mengeluarkan tenaga ketika berjalan yang
menyebabkan menimbulkan gejala. Setelah beristirahat
denyut nadi menjadi 96.”
Recommendation
“Saya ingin dokter untuk bertemu dengan pak Robert
secepatnya. Sementara ini, saya akan meminta pak
robert terus beristirahat di tempat tidur atau duduk dikursi
dengan O2nya. Apakah dokter ingin EKG 12-lead
dilakukan pada saat ini? Apakah ada rekomendasi
lainnya dok?”
Perawat berdiri di ruang perawat pada bagian
bedah-medis suatu rumah sakit perawatan akut. Saat
ia sedang meninjau catatan pasien, ahli bedah
berjalan ke arahnya dan berkata, “Sayang, saya
sedang terburu-buru dan saya memerlukan catatan
pasien tersebut.” Perawat merasa bingung dan
marah karena dia belum selesai mencatat.
Pertanyaan:
Bagaimana respon Anda, jika Anda sebagai perawat
untuk mengekspresikan dirinya?