OLEH.
RUDIN,S.SI,M.KES,APT
ABSORPSI
Kelarutan lemak
Berdifusi
Proses absorpsi
Lipid bilayer
PRINSIP ABSORPSI OBAT
Kebanyakan obat
Asam Lemah
Elektrolit lemah
Basa Lemah
Obat Obat
Asam Lemah Asam Lemah
Lingkungan Lingkungan
Asam Basa
sel pH 7
pH 7,4
O Cairan interstisial
O B
IP ↑ = Lipofilik P Larut Lemak
IP ↓ = Hidrofilik
a
k obat bebas tidak habis
Vd ↓: ≤ 0,15 L/kg i terdistribusi
(↑ Jumlah obat bebas) b ↑ kadar plasma yg bermakna
a
t
Menggeser warfarin
F : Fenilbutazon
W: Warfarin F
A : Albumin IP : 99%
W Vd : 0,14 L/kg
IT sempit
A
W Bebas
Pendarahan
Metabolisme
Inaktif
Toksik
Reaksi metabolisme
Reaksi oksidasi membutuhkan enzim cytochrome P450 (CYP 450) dalam endoplasmic reticulum
1. CYP 3A4/5 (30% dari total CYP di hati)
Memetabolisme 50% obat (merupakan enzim terpenting)
Isoenzim terletak diepitel usus halus (70% dari total CYP di usus halus) dan di ginjal
2. CYP 2D6 (2-4% dari total CYP di hati)
Memetabolisme 15-25% obat
Dikenal dengan nama debrisoquine hydroxylase
3. CYP 2C (20%) : CYP 2C8/9 dan 2C19
CYP 2C8/9 memetabolisme 15% obat
4. CYP 2E1 (6-7%)
Memetabolisme 2% obat
Interaksi dalam metabolisme
Induksi Inhibisi
Kompetitif
↑ Sintesis enzim Hambatan terjadi Karena merupakan
metabolisme secara langsung substrat dari enzim
yang sama
↑ kecepatan
metabolisme
↓ Dosis
Non kompetitif
Membutuhkan ↑ Karena Bukan
dosis obat substrat dari enzim yg
bersangkutan /
ikatannya reversible
Terjadi toleransi Agar tidak toksik
farmakokinetik
Gangguan pada metabolisme
Filtrasi glomerulus
Semua obat bebas akan
keluar dalam ultra filtrat
Terjadi
Melalui
Sekresi
Contoh sekresi aktif
Terjadi di sepanjang tubulus untuk bentuk nonion obat yang larut lemak
Oleh karena itu derajat ionisasi tergantung pada pH larutan
Hal ini dimanfaatkan untuk mempercepat ekskresi ginjal pada keracunan suatu obat asam
atau basa
1. obat asam yang relatif kuat (pKa ≤ 2) dan obat basa yang relatif kuat (pKa ≥ 12 misalnya
guanetidin) terionisasi sempurna pada pH ekstrim urin akibat asidifikasi dan alkalinisasi paksa (4,5-
7,5)
2. Obat asam yang sangat lemah (pKa > 8, misalnya fenitoin) dan obat basa yang sangat lemah
(pKa ≤ 6 misalnya propoksifen)tidak terionisasi sama sekali pada semua pH urin
Hanya obat asam (pKa antara 3 dan 7,5) dan obat basa (pKa antara 6 dan 12) yang dapat
dipengaruhi pH urin
Contoh reabsorpsi pasif