Oleh
Berlin Rahmat
Desta Natalia Harefa
Dewi Tirmiara
Eti mariana lumban tobing
Ivo pratiwi manurung
Juliani
Lisa nanda fransiska
Munawarah
Oka ramadhani Hz
Putri febri mardani
Veri vera marpaung L/O/G/O
Pengertian Supervisi
www.themegallery.com
Manfaat dan Tujuan Supervisi
1.Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja.
Peningkatan efektifitas kerja ini erat hubungannya
dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
bawahan, serta makin terbinanya hubungan dan
suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan
danbawahan.
www.themegallery.com
Frekuensi Pelaksanaan Supervisi
www.themegallery.com
Prinsip-prinsip Pokok dalam Supervisi
www.themegallery.com
Pelaksana Supervisi
pelaksana supervisi (supervisor) harus memiliki Karasteristik
sbb:
• Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari
yang disupervisi. Atau apabila hal ini tidak mungkin, dapat
ditunjuk staf khusus dengan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab yang jelas.
• Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan
keterampilan yang cukup untuk jenis pekerjaan yang
akandisupervisi.
• Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam
melakukan supervisi artinya memahami prinsip-prinsip
pokok serta tehniksupervisi.
• Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif dan
suportif, bukan otoriter.
www.themegallery.com
Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang
cukup, sabar dan selalu berupaya meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan perilaku bawahan yang
disupervisi.
www.themegallery.com
Teknik Supervisi
1. Pengamatan langsung
a. Sasaran pengamatan
b. Objektivitas pengamatan
c. Pendekatan pengamatan
2. kerjasama
www.themegallery.com
Pelaksana Supervisi Keperawatan
Kepala ruangan
Pengawas perawatan(supervisor)
Kepala bidang keperawatan
www.themegallery.com
Pelaksanaan Supervisi Keperawatan
www.themegallery.com
Thank you!
www.themegallery.com
L/O/G/O