DEWATERING

Free Powerpoint Templates Page 1

Dewatering

bertujuan untuk mengurangi kandungan

air yang ada pada konsentrat yang
diperoleh dengan proses basah,
misalnya proses konsentrasi gravitasi
dan flotasi.
Dewatering merupakan kegiatan akhir
dari pengolahan bahan galian setelah
kosentrat didapatkan.
Kegiatan ini meliputi Thickening
(Pemekatan/pengentalan), Filtering
(Penyaringan), Drying (Pengeringan).
Free Powerpoint Templates Page 2
Pemisahan zat padat dari
cairan, biasanya dilakukan
kombinasi dari ke 3 cara
diatas.

Thickening  55–65 % solid

Filtering  80 – 90 % solid

Drying  ± 95 % solid

Free Powerpoint Templates Page 3

1. Cara Pengentalan/Sedimentasi
(Thickening/Sedimentation)

Konsentrat yang berupa lumpur

dimasukkan ke dalam bejana bulat.
Bagian yang pekat mengendap ke
bawah disebut underflow, sedangkan
bagian yang encer atau airnya mengalir
di bagian atas disebut overflow. Kedua
produk itu dikeluarkan secara terus
menerus (continuous).

Free Powerpoint Templates Page 4

 Partikel halus yang berada dlm cairan
berukuran halus yg disebut Koloid.
 Koloid ini berukuran 0,01 μm – 10 μm
 Gerakan bebas partikel koloid disebut
Gerak Brownian

Proses pengendapan/sedimentasi ini

dibagi menjadi 3 cara :
a) Koagulasi
b) Flokulasi
c) Sedimentasi

Free Powerpoint Templates Page 5

a) Koagulasi, proses penambahan
koagulan agar partikel halus dapat
saling tarik menarik.
Sifat larutan koagulan, mudah
mengendap, bersifat kation trivalen,
tidak beracun, tidak larut pd pH netral
Penentuan dosis dan pH larutan
untuk proses koagulasi dtentukan
dgn sebuah tes  Tes Jar
Koagulan yg banyak dipakai :
- Alum liquid Al 2(SO4)3.14H2O
- Garam Ferri FeCl3
Free Powerpoint Templates Page 6
b). Flokulasi

• Setelah koagulasi, partikel

bersifat netral.

• Agar partikel cepat mengendap

diperlukan flokulan yg berfungsi
menggumpalkan partikel,
teraglomerasi membentuk partikel
yg lebih besar disebut Flok

• Flokulasi tergantung dari

pengadukan
Free Powerpoint Templates Page 7
• Derajat pengadukan disebut
Gradien kecepatan (G)

G  P /( V )
G = Gradien kecepatan (1/detik)
P = Tenaga Masuk (Watt)
μ = viskositas dinamik (Pa.det)
V = Volume air tangki (m³)

Pada saat flokulasi diperlukan

pengadukan lambat.

Free Powerpoint Templates Page 8

c). Sedimentasi
• Setelah proses koagulasi &
flokulasi, selanjutnya partikel
yang membentuk flok diendapkan
dalam alat yang bernama
Thickener atau kolam pengendap
• Perbedaan Thickener & Kolam
Pengendap adalah
Kolam Pengendap  pengeluaran
endapan saat tertentu
Thickener  pengeluaran
endapan secara kontinu

Free Powerpoint Templates Page 9

Dalam suatu thickener, harus
mempunyai:
i. Zona Pemasukan (inlet)
ii. Zona Pengendapan (settling)
iii. Zona Pengeluaran (Outlet)
iv. Zona Penyimpanan Lumpur
(sludge zone) atau zona
Pengeluaran lumpur
Konsep pengendapan adalah
Vs > Vo

Free Powerpoint Templates Page 10

2. Penyaringan (Filtration)

• Proses memisahkan zat padat dari

cairan dgn melewatkannya
melalui suatu media yg porous,
berupa selaput atau sekat.

• Zat padat yg tertahan disebut

Cake, sedangkan cairan yg lolos
disebut Filtrate

Free Powerpoint Templates Page 11

• Kecepatan penyaringan
tergantung beberapa faktor, yaitu
• Beda tekanan antara kedua
permukaan saringan
• Penampang pori-pori saringan
• Penampang rata-rata cake &
jumlah cake.
• Bahan media saringan terbuat
dari kain katun, wool, linen, goni,
nylon, fiber glass, carbon yg
porous, logam, rayon, bahan
sintetis dan karet yg porous.

Free Powerpoint Templates Page 12

Tipe Saringan :
a.Saringan Tekan (Presure Filter)
i. intermitten, misalnya Moore leaf filter.
ii. Continuous ada beberapa tipe, yaitu :

* bentuk silindris / tromol (drum type),

misalnya : Oliver filter, Dorrco filter.
* bentuk cakram (disk type) berputar,
contohnya : American filter.
* bentuk lembaran berputar (revolving
leaf type), contohnya : Oliver filter.
* bentuk meja (desk type), misalnya :
Caldecott sand table filter.

Free Powerpoint Templates Page 13

b. Saringan Vacuum (Vacuum
Filter)
- Merrill plate and frame filter
- Kelly pressure filter
- Burt revolving filter

3. Pengeringan (Drying)
• Drying adalah proses untuk
membuang seluruh kandung air dari
padatan yang berasal dari konsentrat
dengan cara penguapan
(evaporization/evaporation).

Free Powerpoint Templates Page 14

Peralatan atau cara yang dipakai ada
bermacam-macam, yaitu :

a. Hearth type drying/air dried/air baked,

yaitu pengeringan yang dilakukan di
atas lantai oleh sinar matahari dan
harus sering diaduk (dibolak-balik).
b. Shaft drier, ada dua macam, yaitu :
- tower drier, material (mineral) yang
basah dijatuhkan di dalam saluran
silindris vertikal yang dialiri udara
panas (80o – 100o).

Free Powerpoint Templates Page 15

- rotary drier, material yang basah
dialirkan ke dalam silinder panjang
yang diputar pada posisi agak
miring dan dialiri udara panas
yang berlawanan arah.
Film type drier (atmospheric drum
drier) ; silinder baja yang di dalamnya
dialiri uap air (steam). Jarang dipakai.
Spray drier, material halus yang basah
dan disemburkan ke dalam ruangan
panas ; material yang kering akan
terkumpul di bagian bawah ruangan.
Cara ini juga jarang dipakai.

Free Powerpoint Templates Page 16