Anda di halaman 1dari 11

Askep Ansietas

Definisi
• Ansietas adalah perasaan was-was, khawatir, atau
tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang
dirasakan sebagai ancaman
• Terbagi menjadi :
– Ansietas Ringan  dihadapi sehai-hari sehingga
individu menjadi waspada
– Ansietas Sedang  pemusatan perhatian, individu
selektif
– Ansietas Berat  pengurangan lapang persepsi, tidak
dapat berpikir tentang hal lain
– Panik  perilaku sudah tidak dapat dikontrol
Penyebab
• Perasaan takut tidak diterima dalam lingkungan
tertentu
• Pengalaman traumatis seperti trauma
perpisahan, kehilangan atau bencana
• Rasa frustasi akibat kegagalan dalam mencapai
tujuan
• Ancaman terhadap integritas diri, meliputi
ketidakmampuan fisiologis atau gangguan
terhadap kebutuhan dasar
• Ancaman terhadap konsep diri
Tanda Gejala
• Respon Fisik : sering nafas pendek, nadi dan
tekanan darah meningkat, mulut kering,
anoreksia, diare/konstipasi, gelisah, berkeringat,
tremor, sakit kepala, dan sulit tidur
• Respons Kognitif : lapang persepsi menyempit,
tidak mampu menerima rangsang luar, berfokus
pada apa yang menjadi perhatiannya
• Respon perilaku dan emosi : gerakan tersentak-
sentak, bicara berlebihan dan cepat, perasaan
tidak aman
Tujuan
• Pasien mampu mengenal ansietas
• Pasien mampu mengatasi ansietas melalui
tehnik relaksasi
• Pasien mampu memperagakan dan
menggunakan tehnik relaksasi untuk
mengatasi ansietas
Tindakan Keperawatan
1. BHSP
2. Bantu pasien mengenal ansietasnya :
– Bantu mengidentifikasi perasaannya
– Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan
ansietas
– Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
– Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
3. Ajarkan pasien tehnik relaksasi untuk meningkatkan
kontrol dan rasa percaya diri :
– Pengalihan situasi
– Latihan relaksasi nafas dalam dan otot progresif
– Tehnik lima jari
SP Pasien
• SP 1 Pasien
– Membina hubungan saling percaya
– Membantu pasien mengenal ansietas
– Mengajarkan tehnik relaksasi dengan pengalihan
situasi
– Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
• SP 2 Pasien
– Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
– Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
– Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
• SP 3 Pasien
– Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian
– Mengajarkan tehnik relaksasi dengan
mengerutkan dan mengendorkan otot-otot
– Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
• SP 4 Pasien
– Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
– Mengajarkan tehnik relaksasi lima jari
– Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
SP Keluarga
• SP 1 Keluarga
– BHSP
– Menjelaskan pengertian ansietas
– Menjelaskan penyebab ansietas
– Menjelaskan tanda dan gejala ansietas
• SP 2 Keluarga
– Mengajarkan cara merawat pasien dengan pengaliha
situasi
– Mengajarkan tehnik nafas dalam
– Mengajarkan tehnik mengerutkan dan mengendorkan otot
– Mengajarkan tehnik hipnotis lima jari
• SP 3 Keluarga
– Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas
dengan pengalihan situasi
– Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas
dengan tehnik nafas dalam
– Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas
dengan tehnik mengerutkan dan mengendorkan otot
– Mengajarkan keluarga melatih pasien mengatasi ansietas
denan tehnik hipnotis lima jari
• SP 4 Keluarga
– Mengajarkan pasien cara merujuk pasien dengan ansietas

Anda mungkin juga menyukai