Anda di halaman 1dari 34

PKMRS

INFEKSI KULIT PADA BAYI


(ANDI AMALIA YASMIN)
Penjelasan 1

Pembagian kulit secara garis besar tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu lapisan epidermis atau kutikel, lapisan dermis, dan lapisan subkutis. Tidak
ada garis tegas yang memisahkan dermis dan subkutis, subkutis ditandai dengan adanya jaringan ikat longgar dan adanya sel dan jaringan lemak.
Kulit pada bayi relatif lebih tipis, hubungan antar sel lebih longgar, jumlah melanosom lebih sedikit, rambut lebih halus (lanugo dan velus) dan
jumlahnya lebih sedikit, serta produksi kelenjar keringat dan kelenjar minyak relatif kurang. Dermis pada bayi baru lahir relatif lebih tipis, serat
kolagen pendek, tipis, dan mudah larut. Elastin berukuran lebih kecil dan struktur belum sempurna, sedangkan pembuluh darah dan saraf belum
berkembang sempurna

Fungsi Kulit:
 Penghalang untuk terjadinya infeksi
 Pelindung organ-organ yang terdapat dalam tubuh
 Berkontribusi terhadap pengaturan suhu
 Mengeluarkan elektrolit dan air
 Memberikan masukan terhadap sensorik taktil
STRUKTUR & FUNGSI KULIT
INFEKSI KULIT

BAKTERI VIRUS JAMUR PARASIT

Staphylococcal DERMATITIS
IMPETIGO KANDIDIASIS
scalded skin SIFILIS HSV POPOK SKABIES
VESIKOBULOSA ORAL
syndrome (SSSS) KANDIDA
Penjelasan 2

1) Definisi
Penyakit infeksi piogenik akut kulit yang mengenai bagian kulit yang terluar, bersifat
sangat menular dan sering menyerang anak-anak terutama di tempat beriklim panas
dan lembab.
2) Gambaran Klinis
Pada bayi, impetigo vesikobulosa sering ditemukan di daerah selangkangan,
ekstremitas, dada, punggung, dan daerah yang tidak tertutup pakaian. Kelainan kulit
diawali dengan makula eritematosa yang dengan cepat akan menjadi vesikel, bulla
dan bulla hipopion.
3) Tatalaksana
1. Topikal antibiotik
2. Oral antibiotik dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter
4) Komplikasi
Radang pada ginjal (GNAPS) yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, bengkak
pada wajah atau tubuh, air kecing berwarna merah, selain itu radang pada tulang
atau sendi, radang otot jantung, radang paru-paru.
IMPETIGO VESIKOBULOSA
PENCEGAHAN

1. Menjaga higiene tubuh dengan baik, seperti mengganti


baju tiap berkeringat dan mandi dengan air bersih

2. Memperkuat daya tahan tubuh, seperti mengonsumsi


buah-buahan, multivitamin, dan istirahat cukup

3. Menjaga agar kulit tidak terluka agar terhindar dari


infeksi sekunder
PENCEGAHAN
Penjelasan 3

1) Definisi
Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS), juga dikenal sebagai penyakit Ritter, gangguan
kulit yang disebabkan oleh toksin dari Staphylococcus aureus.
2) Gambaran Klinis
Secara umum, gejala awal SSSS meliputi demam dan kemerahan di seluruh permukaan kulit.
Dalam 24-48 jam, lepuhan dengan akumulasi cairan terbentuk di seluruh tubuh. Lepuh, pecah
dan area yang dihasilkan tampak seperti luka bakar. Area permukaan kulit yang besar
terkelupas atau terjatuh akan menunjukkan gejala pengelupasan. Dalam SSSS, kulit terkelupas
dengan sentuhan lembut dan meninggalkan area merah basah muncul sebagai kulit yang
terbakar (tanda Nikolsky).
3) Tatalaksana
Rujuk ke dokter dan diberikan terapi antibiotik serta rawat inap
4) Komplikasi
Dalam SSSS, kehilangan cairan terus menerus menyebabkan dehidrasi dan dapat
memperburuk kondisi. Komplikasi lainnya termasuk pengaturan suhu yang jelek pada bayi,
septicemia (infeksi aliran darah), infeksi folikel rambut termasuk bisul, dermatitis, skabies,
luka diabetik.
Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS)
PENCEGAHAN

 Antibakteri / sabun antiseptik harus digunakan dalam pencucian tangan


 Handuk bersih atau pakaian segar digunakan untuk mengeringkan tubuh atau
tangan
 Sprei dan pakaian harus dicuci dengan air panas
 Produk-produk antibakteri digunakan untuk membersihkan dinding
 Kuku harus pendek untuk menghindari kontaminasi
 Sekolah dan pusat penitipan anak harus dihindari ketika infeksi dalam bentuk
menular
 Peralatan kebersihan yang bersifat pribadi tidak boleh digunakan secara bersama-
sama.
 Cuci tangan sebelum menyentuh kulit yang rusak atau pecah
 Dalam kasus infeksi ringan, kolonisasi bakteri dapat dicegah pada lubang hidung
dan di bawah kuku jari dengan krim antibiotik
PENCEGAHAN
Penjelasan 4

1) Definisi
Sifilis kongenital adalah penyakit sifilis yang diderita bayi dengan gejala sifilis kongenital; atau
ditemukannya Treponema pallidum pada lesi, plasenta, tali pusat atau otopsi jaringan; atau
bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita sifilis yang belum mendapat pengobatan atau telah
mendapat pengobatan namun tidak adekuat sebelum atau selama kehamilan, atau ibu yang
telah mendapat terapi penisilin tetapi tidak menunjukkan respons serologi; atau ditemukannya
salah satu dari hal berikut, yaitu pemeriksaan radiologi tulang panjang dan/atau cairan
serebrospinal yang sesuai gambaran sifilis kongenital.
2) Gejala Klinis
Erupsi makula atau makulopapular (pada sifilis kongenital, terdapat vesikula, bula, dan erosi).
Bulla hemoragik pada telapak tangan dan telapak kaki merupakan karakteristik sifilis.
3) Tatalaksana
Rujuk ke dokter agar diberikan obat antibiotik dengan dosis yang dianjurkan.
4) Komplikasi
Sifilis kongenital yang berat dapat menyebabkan kematian pada masa janin maupun perinatal.
Bila penyakit tersebut telah mengenai meningovaskular dapat menyebabkan sekuele
permanen. Sifilis Kongenital dapat sembuh sempurna bila mendapat terapi adekuat.
Pengobatan dengan penisilin bersifat kuratif, sehingga perubahan serologi dapat terjadi dalam
satu tahun.
SIFILIS
PENCEGAHAN

 Skrining sifilis pada semua ibu hamil


 Skrining sifilis pada ibu melahirkan, terutama mereka
yang belum pernah di skrining sebelumnya
 Mengobati semua ibu hamil beserta pasangan yang positif
sifilis pada saat itu juga
 Edukasi, konseling aktif, dan promosi kondom untuk
mencegah infeksi ulang
 Mengobati semua bayi yang lahir dari ibu yang positif
sifilis
PENCEGAHAN
Penjelasan 5

1) Definisi
Infeksi HSV adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes
simplex. Salah satu yang paling umum dari semua infeksi virus yang diderita
oleh manusia.
2) Gejala Klinis
Infeksi kongenital HSV jarang terjadi dan berkaitan dengan tingginya tingkat
kematian janin; gejala klinis seperti mikrosefal, hidrosefalus, dan
korioretinitis dengan infeksi kongenital lainnya. Selain itu, ulserasi kulit atau
jaringan parut dan kerusakan mata. Penyakit neonatal umumnya diperoleh
intrapartum. Dapat secara lokalisasi atau menyebar luas.
3) Tatalaksana
Pemberian obat antivirus yang dianjurkan oleh dokter.
4) Komplikasi
Herpes simplex ensefalitis merupakan komplikasi yang tersering pada
penyakit ini.
HERPES SIMPLEX VIRUS
PENCEGAHAN

 Identifikasi kehamilan yang berisiko tinggi

 Operasi caesar

 Terapi antiviral pada ibu

 Panduan antisipatif pada calon ibu dan pasangan


PENCEGAHAN
Penjelasan 6

1) Definisi
Kelainan kulit yang timbul di daerah kulit yang tertutup popok, terjadi setelah penggunaan
popok. Kelainan kulit terjadi di daerah yang tertutup popok yaitu pada bokong sekitar anus,
paha sebelah dalam, daerah kelamin dan perut bagian bawah.
2) Gejala Klinis
Pada dermatitis popok yang ringan, kelainan kulit berupa eritematosa yang ringan didaerah
popok yang bersifat terbatas, berkilat disertai erosi. Pada kelainan derajat sedang dijumpai
eritematosa dengan atau tanpa papul-papul yang tersusun disekitarnya seperti satelit disertai
erosi yang meliputi permukaan luas, biasanya nyeri dan tidak nyaman. Pada gejala yang lebih
berat tampak kulit eritematosa yang hebat disertai pustul-pustul dan erosi, meliputi daerah
yang lebih luas. Selain itu didapati kulit yang edem, basah dan kadang berskuama.
3) Tatalaksana
Krim / salep topikal / bubuk nystatin dalam hal ini anti jamur
4) Komplikasi
Keluarnya bisul atau erosi dengan batas tinggi yang khas pada dermatitis popok Jacquet; papul
dan nodul pseudoverroucus, dan plak merah sebesar 0,5-4,0 cm dan nodul granuloma gluteale
infantum.
DERMATITIS POPOK AKIBAT JAMUR
PENCEGAHAN

 Menjaga kebersihan kulit dan sawar kulit


 Mengurangi kelembaban dan iritasi pada kulit dengan
cara segera mengganti popok bila basah atau tidak
tertampung lagi
 Bila mengganti, bersihkan daerah popok, mengoleskan
salap yang mengandung seng atau titanium dioksida
 Hindari penggunaan popok yang ketat
 Jangan menggunakan cairan antiseptik untuk mencuci
popok kain
 Pilih popok yang baik
PENCEGAHAN
Penjelasan 7

1) Definisi
Kandidiasis oral merupakan infeksi yang terjadi di rongga mulut yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal dari
jamur Kandida albikan. Kandida albikan ini sebenarnya merupakan flora normal rongga mulut, namun berbagai
faktor seperti penurunan sistem kekebalan tubuh maupun pengobatan kanker dengan kemoterapi, dapat
menyebabkan flora normal tersebut menjadi pathogen.
2) Gejala Klinis
- Asimtomatik
- Merasa tidak nyaman pada saat pemberian susu
- Tanda yang muncul berupa lesi putih dan tebal pada mukosa bukal, gusi, dan lidah, tampak seperti “cheesy” atau
“pseudomembran”.
3) Tatalaksana
Kandidiasis oral diobati dengan nistatin oral atau obat antijamur.
4) Komplikasi
Apabila tidak teratasi, maka akan menyebabkan kesukaran minum sehingga bayi tersebut kekurangan makanan dan
berat badan bayi terhambat. Selain itu, akan menyebabkan diare sebab jamur yang ada di rongga mulut bayi ikut
tertelan dan menimbulkan infeksi usus. Jika diare secara terus menerus maka dapat mengakibatkan dehidrasi.
INFEKSI JAMUR PADA
RONGGA MULUT
PENCEGAHAN

 Setiap bayi selesai minum susu/menyusui berikan 1-2 sendok teh


air matang untuk membilas sisa susu yang menempel pada mulut
bayi
 Perlengkapan minum bayi seperti botol susu atau kompeng
dicuci bersih atau diseduh dengan air panas/ mendidih
 Sebaiknya jangan diberikan kompeng karena akan memicu
terjadinya sariawan serta pengaruhi bentuk rahang
 Jika bayi menyusui bersihkanlah puting susu ibu terlebih dahulu
 Berikan suplemen/makanan mengandung vitamin C
PENCEGAHAN
Penjelasan 8

1) Definisi
Skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau
Sarcoptes scabei.
2) Gejala Klinis
Bayi cenderung memiliki lesi yang luas pada wajah dan kulit kepala
(biasanya tidak terlihat pada pasien yang lebih tua yang datang dengan lokasi
intertriginosa). Terdapat papula, nodul, vesikel, dan pustula.
3) Tatalaksana
Oleskan krim permetrin 5% secara topikal. (Permethrin tidak menggunakan
label pada neonatus dan mungkin tidak aman pada bayi berat lahir yang
sangat rendah).
4) Komplikasi
Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakain obat, serta syarat
pengobatan dapat menghilangkan faktor predisposisi (hiegene), maka
penyakit ini memberikan prognosis yang baik.
SKABIES
PENCEGAHAN

 Mandi secara teratur dengan menggunakan sabun


 Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut, dan
lainnya secara teratur minimal 2x seminggu
 Menjemur kasur dan bantal minimal 2 minggu sekali
 Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang
lain
 Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta
pakaian yang dicurigai terinfeksi tungau skabies
 Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup
PENCEGAHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai