Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah

Studi Kritis Analitis Ilmu


Al Qur’an dan Tafsir

Dr. Hj.Naqiyah,M.Ag
DEFINISI NASKH

Pengertian Nash secara bahasa :


NASH SECARA
1. Izalah ( menghilangkan ) ISTILAH
2. Tabdil ( penggantian ) “Mengangkat (menghapus)
3. Tahwil (memalingkan ) hukum syara’ dengan
4. Naql ( memindahkan dari suatu dalil/khithab syara’ yang lain”.
tempat ke tempat yang lain)
nasikh bertentangan dengan
Syarat- mansukh.
syarat Yang mansukh harus lebih awal dari Nasikh.
Naskh
perintah, larangan, dan hukuman.

berlaku sepanjang waktu.

Hukum yang terkandung dalam mansukh telah ditetapkan sebelum


munculnya nasikh.

Status nash nasikh mesti sama dengan nash


mansukh.
Macam-macam Naskh
Macam-macam Naskh

Kedua : Adapun dari sisi otoritas mana yang


Pertama: Macam-macam naskh, dilihat dari lebih berhak menghapus sebuah nash, para
nash yang mansukh (dihapus) ada tiga bagian: ulama membagi nasikh ke dalam empat macam:

1. Nash Yang Mansukh Hukumnya, Namun 1. Nasikh Al-Quran dengan Al-Quran


Lafazhnya Tetap.

2. Nash Yang Mansukh Lafazhnya, Namun 2. Nasikh Al-Quran dengan As-Sunnah.


Hukumnya Tetap.

3. Nash Yang Mansukh Hukumnya Dan 3. Nasikh As-Sunnah dengan Al-Quran.


Lafazhnya.

4. As-Sunnah Dengan As-Sunnah.


Golongan Yahudi

Golongan Syi’ah
Rafidah

Beberapa Pendapat
Mengenai Nasakh
Abu Muslim Al
Asfahani

Jumhur Ulama
Implikasi KONSEP
Naskh dalam Al Qur’an

1. Sebagai pergantian atau pemindahan dari satu wadah kepada wadah


lain, dalam arti bahwa kesemua ayat al-Qur'an tetap berlaku, tidak ada
kontradiksi.

2. Untuk mengingatkan nikmat yang telah Allah berikan dan juga untuk
menghapus kesulitan

3. Menunjukkan bahwa al-Qur'an sebagai sebuah kitab dan sumber utama


syariat Islam

4. Pe-naskh-an hukum yang pertama (ketentuan hukum yang di-naskh)


adalah untuk kepentingan suatau hikmah atau suatu kemaslahatan hingga
waktu tertentu.
Hikmah
HikmahNasakh
Hikmah Nasakh Nasakh

(1) Al Qur’an pengembangkan dakwahnya dengan melihat perkembangan kondisi


ummat,

(2) Al Qur’an berfungsi untuk kemaslahatan ummat, bukan membingungkan ummat,

(3) Al Qur’an memberi kemudahan dan kelonggaran bagi ummat Islam,

(4) Keimanan seseorang harus diuji untuk menunjukkan diri sebagai hamba.
SEKIAN
MOHON MAAF DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai