FIsiologi
FIsiologi
Tinjauan Fisiologi
Oleh:Marwito W. dr., M.Biomed., AIFM
Pernapasan
Otot-otot inspirasi:
1.Otot interkostalis eksterna:
Otot-otot pembantu Inspirasi:
1.Sternokledomastoideus. Mengangkat sternum
ke atas
2. Seratus anterior, mengangkat sebagian iga
3. Skalenus, mengangkat 2 iga pertama.
Otot yang menurunkan rangka dada
1.Rektus Abdominis:
menekan isi abdomen ke atas ke arah
diapragma.
2. Interkostalis internus:
Pita suara.
Frekuensi Pernapasan: Normal pada istirahat
12-15 kali/mnt atau 500 ml udara per satu
kali napas, 6 - 8 L udara per menit
Anatomi Paru
Sirkulasi Paru:
Arteri brakialis: merupakan cabang aorta, berfungsi
memberi nutrisi pada bronkus dan pleura.
Vena brakialis: mengalirkan darah kembali melalui vena
azygos ke jantung
Mekanisme Pernapasan:
Ekspirasi :
Merupakan proses pasif.
Tidak memerlukan kontraksi otot untuk menurunkan
volume intra torakal.
Pada penurunan volume intra torakal & ekspirasi
paksa: Otot-otot ekspirasi berkontraksi
Otot-otot ekspirasi:
- Otot interkostalis internus; berjalan miring ke bawah
belakang iga
- Otot dinding abdomen anterior.
Glotis :
Saat menelan/tersedak:
Otot adduktor laring kontraksi pita suara menutup
mencegah aspirasi ke paru-paru.
Otot-otot glotis dipersarafi oleh saraf Vagus.
Pengukuran volume pernapasan:
Menggunakan alat spirometer
Volume tidal
Tidal volume = volume alun napas/napas normal
Inspiratory reserve volume = volume cadangan inspirasi
Ekspiratory reserve volume= volume cadangan ekspirasi
Residual volume = volume residu
Total lang kapasity = kapasitas paru total
Vital kapasity = kapasitas vital
Transport Oksigen:
Pengangkutan O2 ke jaringan tergantung pada:
1. Jumlah O2 yang masuk ke paru
2. Pertukaran gas di paru yang adekuat
3. Aliran darah menuju jaringan
4. Kapasitas darah mengangkut O2
α1 α1 γ1
β1
β2 α2
α2 γ2
HbA HbF
Reaksi Hb dan O2
oksigenasi
Hb4 + O2 Hb 4O2
Hb4O2 + O2 Hb 4O4
Hb4 O4 + O2 Hb4O6
Hb4O6 + O2 Hb4O8
Pertukaran Gas:
Antara atmosfir ke paru,
Paru ke pembuluh darah
Transpor gas dalam darah
Dan perubahan gas di sel
CO2
Cl-
HHb H+ + Hb-
1. Terlarut
2. Pembentukan karbamino Hb
3. Hidrasi, H+ dibufer, 70 % HCO3 memasuki Plasma
4. Pergeseran Cl- ke dalam sel, mOsmol/L dalam
sel me
Faktor-faktor yang mempengaruhi afinitas hemoglobin
Terhadap oksigen:
-pH
-Suhu
-Kadar 2,3 difosfogliserat (DPG; 2,3-DPG)
Suhu & pH kurva bergeser ke kanan, dibutuhkan PO2 lebih tinggi agar Hb dapat
mengikat O2. Afinitas hemoglobin terhadap O2 pada pH , DPG afinitas
Kendali Persarafan pada Pernapasan
Hipoksia hipoksik
Merupakan masalah pada individu normal
di tempat ketinggian, dapat juga komplikasi
dari pneumonia serta penyakit lain susunan
pernapasan.