ADAPTASI
Stres : respon tubuh yang sifatnya non spesifik terhadap setiap tuntutan
beban atasnya(Selye, 1976 dalam Potter & Perry, 2005)
Stres : Suatu stimulus atau penyebab adanya respon yang berada di luar
individu dan sebagai faktor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan
kepekaan individu terhadap penyakit (Lyon & werner, 1987 dalam Smeltzer
& Bare, 2005)
Stress (Selye, 1956) adalah keletihan dan kecemasan pada tubuh yang
disebabkan oleh kehidupan (Videbeck, 2011)
STRES BERAT
STRES SEDANG
STRES RINGAN
STRESS NORMAL
Stres Ringan
RESPON RESPON
ADAPTIF MALADAPTIF
MEKANISME PERTAHANAN
Menurut Lazarus (1999), adaptasi dapat
dibentuk dari kemampuan seseorang untuk
bertahan dan berkembang (Boyd,2008)
Adaptasi adalah tanggapan atau reaksi yang
berhasil baik respon spesifik atau nospesifik
dari suatu sistem kehidupan terhadap stressor
atau ancaman yang timbul. Stressor bisa
dinetralisasi
Kemampuan seseorang menghadapi
stres ditentukan oleh faktor
1. Pengalaman dengan stresor yang
serupa,sistem dukungan,persepsi keseluruhan
terhadap stresor
2. Yang berkenaan dengan praktik & norma
kelompok sebaya individu
3. Dampak lingkungan sosial yang membantu
individu beradaptasi terhadap stresor
4. Sumber yang dapat digunakan untuk
mengatasi stresor
MANAJEMEN STRES
Manajemen stressjurnal
IJMS, 2014 adalah suatu Manajemen stress adalah
tindakan atau program suatu proses yang
yang dilakukan sebuah berkesinambungan dari
organisasi untuk proses pemantauan,
mengurangi dampak dari diagnosis, dan proses
stress pekerjaan atau pencegahan stress yang
membantu individu berlebihan yang dapat
meminimalkan dampak mengganggu produktivitas
negative setelah kontak individu (Emerald, 2005)
dari stressor.
Berdasarkan Donaldson et al, 2011 dalam jurnal IJMS
(2014), disebutkan manajer lini dapat mempengaruhi
stres karyawan dengan
1. Sikap mereka terhadap bawahannya
2. Mempengaruhi dampak lingkungan kerja karyawannya
(tuntutan, kontrol, dll)
3. Mengidentifikasi, memonitoring, dan bekerja untuk
mengurangi stres yang berhubungan dengan pekerjaan
4. Mendukung desain dan implementasi manajemen stres
Pendekatan yang dapat digunakan dalam
memanegement stress tenaga kerja
dalam organisasi dikenal dengan sebutan
positive manager behavior framework
(Matin et al, 2014)
POSITIVE MANAGER BEHAVIOR FRAMEWORK
3. Penelitian yang dilakukan oleh badri tahun 2012 tentang manajemen stres
kerja pada beberapa kayawan dan buruh PT Monier Tanggerang dengan
melakukan intervensi berupa pelatihan manajemen stres pada kelompok
pekerja dengan teknik relaksasi proresif, didapatkan hasil teknik manajem stres
ini dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan yang dialami para pekerja
selama bekerja, dengan adanya teknik relaksasi progresif ini dapat menurunkan
skor kuesioner Perceived Stress Scale dan kuesioner Subjective Unit of
Distress (SUD) .
Penelitian tentang
Penelitian tentang Stres stres
penanganan dan Koping
4. Intervensi biofeedback untuk mengatasi stres dan kecemasan pada
mahasiswa perawat di Thailand oleh Ratanasiripong,et all (2012) dengan 30
responden grup intervensi dan 30 responden grup kontrol yang melakukan
praktek klinik pertama kali pada tahun kedua yang dilakukan selama 5
minggu, dimana grup intervensi dianjurkan melakukan intervensi biofeedback
3 kali/hari dan mencatatnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa
intervensi biofeedback dapat menurunkan tingkat stres dan tingkat
kecemasan pada mahasiswa keperawatan
Badrie,A.R. (2012). Manajemen Stres Pada Beberapa Karyawan dan Buruh PT Monier Tanggerang.
Boyd, M.A. (2008). Psychiatric Nursing. Fourth Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
Harish Shukla & Rachita Garg. A Study On Stress Management Among The Employees Of
Nationalised Banks. Voice of Research, Vol. 2 Issue 3, December 2013, ISSN No. 2277-7733.
tersedia dalam http://www.voiceofresearch.org/doc/Dec-2013/Dec-2013_20.pdf
Indriana Bil Resti (2014), Teknik Relaksasi Otot Progresif Untuk Mengurangi Stress Pada Penderita
Asma, Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan UMM, Vol. 02, No.01, Januari 2014, ISSN: 2301-8267
Potter & Perry. (2005)Fundamental of nursing: Concept, process, & practice. (Asih, Y.et.all,
Penerjemah). Jakarta: EGC
Psycology .Foundation of Australia. (2010). Depression anxiety stress scale. Desember 10, 2011.
http://www2.psy.unsw.edu.au/groups/dass
Ratanasiripong, P., Ratanasiripong, N., & Kathalae, D. (2012). Biofeedback Intervention for Stress and
Anxiety among Nursing Students: A Randomized Controlled Trial. International Scholarly
Research Network. Doi:10.5402/2012/827972
Sari, D.R & Arruum, D. (2006). Stres dan Koping Perawat Kepribadian Tipe A dan Kepribadian Tipe B
di Ruang rawat Inap RSU dr. Pringadi Medan. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara,
2(1), 9-17.
Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2005). Brunner & Sudarth’s textbook of medical surgival nursing. (8th
ed). (Agung Waluyo. Terjemahan). Jakarta: EGC
Townsend, Mary.C. (2011). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing. Fifth Edition.
Philadelphia : Davis Company
Videbeck, S.L. (2011). Psychiatric Mental Health Nursing. Fifth Edition. Lippincott Williams & Wilkins.