Disampaikan oleh :
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karanganyar
dr. CUCUK HERU KUSUMO, M.Kes.
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA
PENDEKATAN KELUARGA
3
Program Kesehatan Berdasarkan
Siklus Hidup
u pa n
ke h id
a ri
uh
r i b
Se ama
t
per
• Deteksi gangguan
kognitif untuk
mengoptimalkan
• Promosi Gaya kualitas hidup
Hidup Otak • Posyandu Lansia
• Identifikasi Sehat, mandiri • Peningkatan
• Optimalisasi dan dan produktif kualitas Hidup
kesiapan optimalisasi • KB bagi PUS Mandiri
belajar dan kecerdasan • Perlambatan
• PKRT
pengembanga majemuk pada proses Degeneratif
• Deteksi remaja • Deteksi PM
IBU HAMIL, BERSALIN, pengembanga n model dan PTM
DAN NIFAS • Deteksi belajar yang • Kesehatan
n Inteligensia • Kesehatan OR
pengembang efektif reproduksi
• Stimulasi dan nutrisi an dan upaya dan kerja
stimulasi • UKS • Konseling gizi
pengungkit otak Inteligensia
Kognitif • Imunisasi anak HIV/AIDS dan
pada janin melalui dan upaya
sekolah NAPZA
Ibu Hamil stimulasi • SDIDTK
• P4K sensomotorik • Penjaringan • Tablet Fe
• Imunisasi
• Buku KIA anak usia • Konseling
• ASI eksklusif • Gizi
• ANC terpadu sekolah Kespro
• Kolaborasi
• Kelas Ibu Hamil • PMT • PKRT
• Imunisasi PAUD, BKB,
• APN dasar lengkap dan Posyandu
• RTK
• Kemitraan Bidan • Deteksi dan
• Pemberian
Dukun makan Simulasi
• KB PP kognitif
• PONED/ PONEK • Penimbangan
• Vit A
• MTBS
PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI &
MENGIKUTI SIKLUS HIDUP
INDIVIDU
KELUARGA
5
PROGRAM
Tahun ke- INDONESIA
SEHAT
FOKUS PADA
GERAKAN
MASYARAKA PENDEKATAN
STANDAR
T HIDUP KELUARGA
PELAYANA
N MINIMAL SEHAT
Pelibatan lintas Pelayanan
sektor dan seluruh kesehatan
Pemerintah aktor pembangunan dengan
Kabupaten/Kota termasuk menjangkau
masyarakat dalam seluruh keluarga
pelaksanaan di wilayah kerja
pembangunan puskesmas
kesehatan
STANDAR PENILAIAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
NO PERNYATAAN STANDAR PERNYATAAN STANDAR
NO
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar. 7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar. 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. 9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. 10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar.
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan
standar. pemeriksaan HIV sesuai standar.
PENDEKATAN KELUARGA
indikator keluarga sehat
17 KECAMATAN
15 KELURAHAN
162 DESA
8 RS
21 Pusk
57 Pustu
157 PKD
KONDISI KESEHATAN KAB KARANGANYAR
DERAJAT KESEHATAN
NO INDIKATOR 2017 2018
1 Umur Harapan Hidup (UHH) 73,6 (2015)
72,6 42,01
2 Angka Kematian Ibu (AKI) (5 Kasus)
(9 kasus)
12,6 8,15
3 Angka Kematian Bayi (0-1th) (97 Kasus)
(154 Kasus)
1,8 (1 )
4 Angka Kematian Anak Balita (1-5th) 12 Kasus
UPAYA KESEHATAN (21 Kasus)
Cakupan neonatal
3. 100 100
resti/komplikasi yg ditangani
18
10
9 9
8
5
PENYAKIT LAIN
1 KASUS
[PERCENTAGE]
180
167
154
142
131
97
BBLR 29 Kasus
[PERCENTAGE]
ASPHIKSI 14 KASUS
[PERCENTAGE] LAIN-LAIN 29
KASUS
[PERCENTAGE]
TREND KEMATIAN ANAK BALITA
28
23
21 21
17
12
PNEUMONI
1 KASUS
[PERCENTAGE]
DIARE 2 KASUS
[PERCENTAGE]
DBD 1 KASUS
[PERCENTAGE]
LAIN-LAIN 8 KASUS
[PERCENTAGE]
TREND PREVALENSI STUNTING
24.1
25 22.6
20
15
11.77
10
0.05
0.04 0.04
0.04
0.04
0.03 0.03
0.03
0.03
0.02
0.02
0.01
0.01
0.00
TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018
Tidak tertanganinya
komplikasi obstetri & neonatal
• ANC terpadu
Keluarga • Orientasi SPK PWS KIA/KB
Berencana • PPIA
Pencegahan tidak Rendahnya manajemen Gagal deteksi & Akses ke yankes Kualitas yankes
adekuat ANC dan persalinan kelola faktor rendah rendah
normal risiko
• P4K
• Rumah tunggu • PUG - BK
• Buku KIA •
(Jampersal) JKN • Kemitraan Bidan
• P4K
Dukun
• Kelas ibu Rendahnya Hambatan fisik Hambatan Hambatan
pengetahuan (geografi & finansial budaya
keluarga transport)
• DTPS Yankes
• Advokasi
SOP tidak SOP tidak
• CEMD terlambat ditaati adekuat
• BOK • Supervisi
• AMP
• PPP / CSR fasilitatif
• CEMD
Faktor-faktor penyebab Kegagalan sistem
kesehatan & PSM
Kematian Ibu dan Neonatal •
•
PONED
PONEK Kurang disiplin
Tenaga dan
sarana tidak
Bukan EBM
sesuai standard
KERANGKA LOGIS: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
DINKES PROV 2014 Pelaksanaan Jaga Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu melalui 22
Penguatan Pemanfaatan Sistem Informasi kesehatan ibu (PWS dan SKI) audit & supervisi
KERANGKA LOGIS: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ABAL
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
Percepatan Penurunan Jumlah Kematian
Bayi/Balita
MASYARAKAT SEHAT
SEHAT LINGKUNGAN SAKIT
UKM UKP
• Kebijakan:
• Pembangunan kesehatan dilaksanakan dalam satu kesatuan sistem
• Melibatkan segenap elemen masyarakat
• Manajemen mutu dan keselamatan
• Penggunaan sumberdaya efektif dan efisien
• Tujuan:
• Percepatan perbaikan derajat kesehatan
• Pelaksanaan:
• Manajemen handal dinamis akuntabel
• Sumberdaya:
• Kolaborasi potensi daerah
• Hasil :
• Indikator Output = tersedia data dasar kesehatan berbasis
keluarga dan kinerja kegiatan
• Indikator Out come = Perbaikan AKI-AKB
• Indikator Benefit = efisiensi pembiayaan kesehatan
ARAH KEBIJAKAN KIA
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA
SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI
26
KEBIJAKAN KIA
• PERMENKES NO 97 TH 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
• PERMENKES NO 25 TH 2015 Tentang Upaya Kesehatan Anak
• PP NO 33 TH 2012 Tentang Pemberian Asi Eksklusif
• Permenkes no 52 tahun 2017
• Tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak
• Dengan kebijakan ini, semua ibu hamil dilakukan tes HIV, sifilis, dan hepatitis B pada saat
melakukan pemeriksaan kehamilannya. Semakin dini diketahui status ketiga penyakit
tersebut, semakin cepat ibu hamil mendapatkan pengobatan sehingga penularan kepada
bayinya dapat dicegah
PERGUB NO 17 TH 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK
KEBIJAKAN
RPJMD Pemda Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 - 2018:
“Mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, prima dan gratis bagi kelompok
miskin”
Upaya
Minum TTD Wus agar tdk ada remaja putri anemi
sehingga tdk menjd bumil anemi
Dukungan regulasi
PERAN LINSEK &
MASYARAKAT REGESTER
K NORMAL
NORMAL POSKESDES
IBU BUMIL A
SIP
NORMAL N
T
P O
E
T N
A G
KADER BUMIL
B
R
B B
RESTI B PE S
REMAJA PUS BUMIL U U A PUSKESMAS
U RS
M M L Y RANAP SI
NAKES I
AL I I I
KOHORT L I L N /
IBU BUMIL N A
SIK NORMAL A
N
N
KADER GSI A
TOMA K
BINA KELUARGA TOA
(LINSEK PKK) RESTI
Masalah
• Ibu hamil beresiko
• Ibu Hamil dengan
• Penanganan Ibu Hamil
• Ibu Komplikasi Kebidanan
• Ibu Hamil dengan masalah
lebih lanjut sehat
sesuai masalah
Hamil gizi
• Ibu Hamil dengan PTM • Persalinan
ANC • Ibu Hamil dengan IMS Rujuk Aman
• Ibu Hamil dengan HIV AIDS
• Ibu Hamil dengan malaria
• Ibu Hamil dengan TB
1 Keadaan umum
2 Suhu tubuh
3 Timbang Badan
4 Ukur Tinggi Badan
5 Tekanan darah
6 Berat badan
7 LILA
8 TFU
9 Presentasi janin
10 DJJ
40
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal .....lanjutan
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
11 Pemeriksaan Lab
11.1 Pemeriksaan Hb *
11.2 Golongan darah
11.3 Protein urin * *
11.4 Gula darah/reduksi * * *
11.5 Darah malaria * * *
11.6 BTA sputum * * *
11.7 IMS/Sifilis * * *
11.8 Serologi HIV * * *
11.9 USG * * *
Keterangan :
: pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas indikasi
* malaria : px rutin pada daerah endemis malaria
* HIV : px rutin pada daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi sedangkan pada
41
epidemi rendah hanya pada ibu hamil IMS dan TB
Pemeriksaan dengan MTBM
KN1 – KN 3
Komplikasi saat
lahir dicatat
disini
KOHORT BAYI
Kunjungan Bayi yang mencapai 4 kali diberi warna
KOHORT BAYI kuning
Kohort Balita
Pada bulan dimana balita tsb ber-ulang tahun diberi kotak warna biru, sebagai tanda mulai penghitungan
kunjungan pada usia balita tahun berikutnya
Organisasi Pemda
Profesi
DPR/D
Lintas
PL
Sektor Sarkes
Air Bersih
Logistik
Rmh Sht P2M
KIA/KB
Gizi
PMT
Imunisasi,
IMS/HIV LSM
ASI Tb, Mal
MASYARAKAT Binfar
PEMBIA Fe, Vit A
PENINGKATAN
YAAN
KESEHATAN
Obat KIA/KB Donor
IBU DAN ANAK
SDM
Swasta BUKR
Bidan, Dokter
SpOG, SpA PONEK
P- P Mix
Litbang BUKD
Studi Promkes PONED
Data KIP/K UTD
MPR
SKEMA KEGIATAN ???
AKTIF PIS PK
UKM BERBASIS KELUARGA
LAPORAN
PASIF
DERAJAT UPAYA ADUAN
KESEHATAN KESEHATAN
PELAYANAN
UKP BERBASIS INDIVIDU
KLINIK
TERIMA
KASIH