Anda di halaman 1dari 49

GAMBARAN PROGRAM KIA

DINAS KESEHATAN KAB.


KARANGANYAR

Disampaikan oleh :
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karanganyar
dr. CUCUK HERU KUSUMO, M.Kes.
PENDEKATAN “CONTINUUM OF CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN KELUARGA

3
Program Kesehatan Berdasarkan
Siklus Hidup
u pa n
ke h id
a ri
uh
r i b
Se ama
t
per
• Deteksi gangguan
kognitif untuk
mengoptimalkan
• Promosi Gaya kualitas hidup
Hidup Otak • Posyandu Lansia
• Identifikasi Sehat, mandiri • Peningkatan
• Optimalisasi dan dan produktif kualitas Hidup
kesiapan optimalisasi • KB bagi PUS Mandiri
belajar dan kecerdasan • Perlambatan
• PKRT
pengembanga majemuk pada proses Degeneratif
• Deteksi remaja • Deteksi PM
IBU HAMIL, BERSALIN, pengembanga n model dan PTM
DAN NIFAS • Deteksi belajar yang • Kesehatan
n Inteligensia • Kesehatan OR
pengembang efektif reproduksi
• Stimulasi dan nutrisi an dan upaya dan kerja
stimulasi • UKS • Konseling gizi
pengungkit otak Inteligensia
Kognitif • Imunisasi anak HIV/AIDS dan
pada janin melalui dan upaya
sekolah NAPZA
Ibu Hamil stimulasi • SDIDTK
• P4K sensomotorik • Penjaringan • Tablet Fe
• Imunisasi
• Buku KIA anak usia • Konseling
• ASI eksklusif • Gizi
• ANC terpadu sekolah Kespro
• Kolaborasi
• Kelas Ibu Hamil • PMT • PKRT
• Imunisasi PAUD, BKB,
• APN dasar lengkap dan Posyandu
• RTK
• Kemitraan Bidan • Deteksi dan
• Pemberian
Dukun makan Simulasi
• KB PP kognitif
• PONED/ PONEK • Penimbangan

• Vit A

• MTBS
PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI &
MENGIKUTI SIKLUS HIDUP
INDIVIDU

PELAYANAN IBU HAMIL


PELAYAN-
DALAM
AN TER-
GEDUNG TATAN
INTEGRASI BAYI
(UKP) AN
SEHAT
BALITA
KUN
JUNG
AN REMAJA
RMH
(UKM) LAIN2
MASYA-
UKBM RAKAT
PELAYANAN MENGIKUTI SIKLUS HIDUP SEHAT

KELUARGA

AYAH IBU BAYI ANAK ANAK

5
PROGRAM
Tahun ke- INDONESIA
SEHAT
FOKUS PADA

GERAKAN
MASYARAKA PENDEKATAN
STANDAR
T HIDUP KELUARGA
PELAYANA
N MINIMAL SEHAT
Pelibatan lintas Pelayanan
sektor dan seluruh kesehatan
Pemerintah aktor pembangunan dengan
Kabupaten/Kota termasuk menjangkau
masyarakat dalam seluruh keluarga
pelaksanaan di wilayah kerja
pembangunan puskesmas
kesehatan
STANDAR PENILAIAN MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
NO PERNYATAAN STANDAR PERNYATAAN STANDAR
NO
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar. 7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar. 8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. 9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. 10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar.
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan
standar. pemeriksaan HIV sesuai standar.
PENDEKATAN KELUARGA
indikator keluarga sehat

A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:


1 Keluarga mengikuti KB
Catatan:
2 Ibu bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan 1. Dapat
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap ditambahkan
Indikator Lokal
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan sesuai
5 Pertumbuhan dan perkembangan balita dipantau tiap bulan kebutuhan
setempat
B Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular:
2. Dapat sekaligus
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar digunakan
7 Penderita hipertensi berobat teratur sebagai indikator
PHBS tatanan
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan rumah tangga
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
KABUPATEN KARANGANYAR

LUAS WILAYAH: 77.378,64 Ha

JUMLAH PENDUDUK: 861.845 JIWA

17 KECAMATAN

15 KELURAHAN

162 DESA

8 RS

21 Pusk

57 Pustu

157 PKD
KONDISI KESEHATAN KAB KARANGANYAR
DERAJAT KESEHATAN
NO INDIKATOR 2017 2018
1 Umur Harapan Hidup (UHH) 73,6 (2015)

72,6 42,01
2 Angka Kematian Ibu (AKI) (5 Kasus)
(9 kasus)

12,6 8,15
3 Angka Kematian Bayi (0-1th) (97 Kasus)
(154 Kasus)

1,8 (1 )
4 Angka Kematian Anak Balita (1-5th) 12 Kasus
UPAYA KESEHATAN (21 Kasus)

NO INDIKATOR SPM 2017 2018

1. Cakupan kunjungan bumil K4 93,94 95,01

2. Cakupan persalinan Nakes 100 100

Cakupan neonatal
3. 100 100
resti/komplikasi yg ditangani

4. Cakupan kunjungan bayi 98.12 99,29


11
TREND KEMATIAN IBU

18

10
9 9
8
5

2013 2014 2015 2016 2017 2018


PENYEBAB KEMATIAN IBU TH 2018

PENYAKIT LAIN
1 KASUS
[PERCENTAGE]

JANTUNG 1 KASUS PEB 3 KASUS


[PERCENTAGE] [PERCENTAGE]
5 KASUS
Dimana Ibu dan
bayi Meninggal ??? DI RUMAH SAKIT
1. Kesiapan Petugas
2. Ketersediaan
Bahan & Alat
3. Sikap Petugas
4. Biaya

DI PUSKESMAS 1. Kesiapan Petugas


NAN 2. Ketersediaan Bahan &
ALA Alat
RJ 3. Sikap Petugas
I PE
D
1. Sarana Transportasi
2. Tingkat Kesulitan
3. Waktu Tempuh
2 3
1. Keputusan Keluarga
DI RUMAH • Pengetahuan
• Ketersediaan Biaya


Kesibukan Keluarga
Sosial Budaya
1 TERLAMBAT
2. Ketersediaan Transportasi
TREND KEMATIAN BAYI

180
167
154
142
131

97

2013 2014 2015 2016 2017 2018


PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28HR) PENYEBAB KEMATIAN BAYI (28HR-11BL)
TH 2018 TH 2018

SEPSIS 8 KASUS DIARE 3 KASUS


LAIN-LAIN [PERCENTAGE] PNEMONIA 6 [PERCENTAGE]
14 KASUS 21 %
KASUS
[PERCENTAGE]
KEL KONGGENITAL
3 KASUS
[PERCENTAGE]

BBLR 29 Kasus
[PERCENTAGE]
ASPHIKSI 14 KASUS
[PERCENTAGE] LAIN-LAIN 29
KASUS
[PERCENTAGE]
TREND KEMATIAN ANAK BALITA

28

23
21 21
17

12

2013 2014 2015 2016 2017 2018


PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (11 BL-59 BL) TH 2018

PNEUMONI
1 KASUS
[PERCENTAGE]

DIARE 2 KASUS
[PERCENTAGE]

DBD 1 KASUS
[PERCENTAGE]
LAIN-LAIN 8 KASUS
[PERCENTAGE]
TREND PREVALENSI STUNTING

24.1
25 22.6

20

15
11.77

10

TH.2016 TH.2017 TH. 2018


TREND PREVALENSI GIZI BURUK

0.05
0.04 0.04
0.04

0.04
0.03 0.03
0.03

0.03

0.02

0.02

0.01

0.01

0.00
TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018
Tidak tertanganinya
komplikasi obstetri & neonatal

Kegagalan pencegahan primer Kegagalan pencegahan sekunder

• ANC terpadu
Keluarga • Orientasi SPK PWS KIA/KB
Berencana • PPIA
Pencegahan tidak Rendahnya manajemen Gagal deteksi & Akses ke yankes Kualitas yankes
adekuat ANC dan persalinan kelola faktor rendah rendah
normal risiko
• P4K
• Rumah tunggu • PUG - BK
• Buku KIA •
(Jampersal) JKN • Kemitraan Bidan
• P4K
Dukun
• Kelas ibu Rendahnya Hambatan fisik Hambatan Hambatan
pengetahuan (geografi & finansial budaya
keluarga transport)

• DTPS Yankes
• Advokasi
SOP tidak SOP tidak
• CEMD terlambat ditaati adekuat
• BOK • Supervisi
• AMP
• PPP / CSR fasilitatif
• CEMD
Faktor-faktor penyebab Kegagalan sistem
kesehatan & PSM
Kematian Ibu dan Neonatal •

PONED
PONEK Kurang disiplin
Tenaga dan
sarana tidak
Bukan EBM
sesuai standard
KERANGKA LOGIS: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat

Percepatan Penurunan jumlah kematian Ibu

Peningkatan pelayanan kesehatan Peningkatan kualitas Pencegahan dan


Peningkatan kualitas
reproduksi usia reproduktif kesehatan ibu bersalin penanganan kompliksi
kesehatan ibu hamil
dan nifas obstetri

Pencegahan kehamilan Upaya peningkatan Upaya mendorong Pelaksanaan rujukan efektif


yang tidak diinginkan kualitas ANC persalinan di fasyankes pada kasus komplikasi

Pemenuhan SDM serta


Penyelenggaraan yan PKPR dan Pelaksanaan ANC terpadu Peningkatan ketersediaan & Pelatihan PONED &
UKS SMP SMA Kompetensi Nakes dalam
PONEK
pelayanan kesehatan ibu bersalin
dan nifas
Penguatan KB Pasca Salin dan Peningkatan ketersediaan &
Penggunaan MKJP Kompetensi Nakes dalam ANC Pengadaan Sarpras &
sesuai standar Memastikan ketersediaan Obat , Alkes di Poskesdes,
Alkes & sarana prasaran kes Pusk, RS
Memastikan ketersediaan Obat , aman & siap pakai
alokon yang aman & siap pakai Memastikan ketersediaan
Obat , vaksin, Alkes & sarana Pengembangan Sistem
prasaran kes aman & siap pakai
Penguatan KB Pasca Salin dan Peningkatan akses ibu bersalin Rujukan di semua Kab
Penggunaan MKJP terhadap fasyankes di daerah sulit dan Prov
Peningkatan akses ibu terhadap
ANC yang berkualitas
Pelayanan Kespro Terpadu dan Kespro Peningkatan Pengetahuan
bagi Catin Peningkatan akses ibu terhadap Keluarga & Masyarakat tentang
Peningkatan Pengetahuan pelayanan nifas yang berkualitas pencegahan komplikasi
Keluarga & Masyarakat tentang melalui P4K
Pendewasaan usia hamil perawatan kehamilan melalui
kels ibu hamil dan buku KIA

DINKES PROV 2014 Pelaksanaan Jaga Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu melalui 22
Penguatan Pemanfaatan Sistem Informasi kesehatan ibu (PWS dan SKI) audit & supervisi
KERANGKA LOGIS: MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DAN ABAL
Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
Percepatan Penurunan Jumlah Kematian
Bayi/Balita

Meningkatnya akses dan


kualitas pelayanan anak usia
Meningkatnya akses dan Meningkatnya akses dan sekolah  Pindah ke isu
Meningkatnya akses dan
kualitas pelayanan kualitas pelayanan strategis promosi kesehatan
kualitas pelayanan bayi
neonatal essensial. balita. (5)

Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penyelenggaraan Terselenggaranya


pelayanan Kunjungan pelayanan pelayanan kesehatan pelayanan UKS
Neonatal kesehatan bayi anak balita
Penyelenggaraan Penyelenggaraan
Kunjungan Neonatal 1, Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pendidikan kesehatan.
2 dan 3 sesuai standar. pelayanan posyandu pelayanan posyandu
Penyelenggaraan
Penyediaan Nakes Penyediaan Nakes Penyediaan pelayanan Pelayanan kesehatan
yang kompeten yang kompeten MTBS untuk balita sakit
Penyediaan pedoman Penyediaan Nakes yang
pelayanan neonatal Penyediaan pedoman Penyediaan Nakes kompeten
essensial pelayanan bayi yang kompeten
Pembinaan lingkungan
Penyediaan Obat , Penyediaan Obat , Penyediaan pedoman sekolah sehat
vaksin dan Alkes vaksin dan Alkes pelayanan balita
Penyediaan pedoman
Penanganan Neonatal Penyediaan pelayanan Penyediaan Obat , pelayanan anak usia sekolah
Komplikasi rujukan bayi vaksin dan Alkes
Penyediaan Obat ,
Penyediaan pelayanan Penyediaan pelayanan reagen, vaksin dan Alkes
PONED/PONEK 24/7 Jam Pemanfaatan buku KIA
rujukan balita
Penyediaan pelayanan rujukan
anak usia sekolah
Pemanfaatan buku KIA Penyediaan pelayanan
Pemanfaatan buku KIA
MTBS untuk bayi sakit Pemanfaatan buku Rapor
Kesehatan bagi anak usia sekolah

Penyediaan sistem informasi


pelayanan kesehatan anak
usia sekolah
KONDISI DAN KEBUTUHAN
URUSAN KESEHATAN

MASYARAKAT SEHAT
SEHAT LINGKUNGAN SAKIT

JAGA/ PELIHARA JAGA/ PELIHARA TANGANI


BUDAYA/ PERILAKU FAKTOR RESIKO

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN

UKM UKP
• Kebijakan:
• Pembangunan kesehatan dilaksanakan dalam satu kesatuan sistem
• Melibatkan segenap elemen masyarakat
• Manajemen mutu dan keselamatan
• Penggunaan sumberdaya efektif dan efisien
• Tujuan:
• Percepatan perbaikan derajat kesehatan
• Pelaksanaan:
• Manajemen handal dinamis akuntabel
• Sumberdaya:
• Kolaborasi potensi daerah
• Hasil :
• Indikator Output = tersedia data dasar kesehatan berbasis
keluarga dan kinerja kegiatan
• Indikator Out come = Perbaikan AKI-AKB
• Indikator Benefit = efisiensi pembiayaan kesehatan
ARAH KEBIJAKAN KIA
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA INDONESIA

BAYI - ANAK INDONESIA


IBU HAMIL SEHAT, CERDAS,
IBU SEHAT BAYI BALITA
CERIA, BERAKHLAK
SELAMAT MULIA

1. KELANGSUNGAN HIDUP 1. KELANGSUNGAN HIDUP


2. KUALITAS HIDUP 2. KUALITAS HIDUP
3. PERLINDUNGAN
PASANGAN
ANAK USIA
USIA
SEKOLAH
1. ANGKA KEMATIAN IBU SUBUR 1. ANGKA KESAKITAN
2. ANEMI PADA IBU 2. ANGKA KEMATIAN
3. ANGKA KESAKITAN 3. BBLR – GIZI KURANG
4. ANEMI
REMAJA
KEPENDUDUKA KETAHANAN 5. OBESITAS
N DAN KB PANGAN
6. KECELAKAAN

SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI
26
KEBIJAKAN KIA
• PERMENKES NO 97 TH 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
• PERMENKES NO 25 TH 2015 Tentang Upaya Kesehatan Anak
• PP NO 33 TH 2012 Tentang Pemberian Asi Eksklusif
• Permenkes no 52 tahun 2017
• Tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak
• Dengan kebijakan ini, semua ibu hamil dilakukan tes HIV, sifilis, dan hepatitis B pada saat
melakukan pemeriksaan kehamilannya. Semakin dini diketahui status ketiga penyakit
tersebut, semakin cepat ibu hamil mendapatkan pengobatan sehingga penularan kepada
bayinya dapat dicegah
PERGUB NO 17 TH 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN IBU DAN
ANAK
KEBIJAKAN
RPJMD Pemda Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 - 2018:
“Mewujudkan pelayanan kesehatan yang adil, prima dan gratis bagi kelompok
miskin”

Renstra Dinkes Kabupaten Karanganyar Tahun 2013 - 2018:


“Memberikan peluang untuk mengembangkan potensi sesuai kompetensinya
sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan”
REGULASI DAERAH
• PERDA No 15 Th 2013 Tentang Sistem Kesehatan Kabupaten (SKK)

• PERDA No 22 Th 2015 Tentang Penanggulangan HIV-AIDS

• PERDA No 3 Th 2016 Tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan


Perseorangan (UKP)

• PERDA No 4 Th 2016 Tentang Penyelenggaraan Peningkatan Kualitas Hidup Ibu


Dan Anak
PERATURAN BUPATI
• Perbup 57/2015 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);

• Perbup 82/2015 tentang ASI Eksklusif;

• Perbup 128/2016 tentang Pengendalian Keganasan Perempuan;

• Perbup 107/2017 tentang KIA;

• Perbup 108/2017 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang


kesehatan;
KEPUTUSAN BUPATI DAN
DINKES
Keputusan Bupati:
• SK Bupati No. 441.5/529/2010 tentang CTPS di Sekolah;
• SK Bupati No. 440/34/2016 tentang Gerakan Jumat Bersih
dan Larangan Merokok Hari Jumat;

Keputusan Kepala Dinas:


• Keputusan Ka Dinkes 440/8/2018 tentang Pedoman UKM
PERDA No 3 Th 2016
Penyelenggaraan UKP
Hak-Kewajiban dan Wewenang
• Pemeritah Daerah/ Kabupaten
• Masyarakat (Dunia Usaha, Lemaga Masyarakat)
• Profesi dan Fasyankes
Keterlibatan Elemen Masyarakat
• PSM dalam mewujudkan pelayanan klinis berkualitas

Kejelasan TUSI Tatalaksana Penyelenggaraan


Sanksi
KERANGKA KONSEP PENINGKATAN KINERJA PROGRAM

TANTANGAN : STRATEGI: PROGRAM UTAMA :


1. Akses 1. Peningkatan cakupan
masyarakat ke 1. Pemenuhan standart Pelayanan
dan kualitas pelayanan di Fasyankes
fasyankes sudah kesehatan
membaik tetapi 2. Penjaminan mutu layanan
2. Peningkatan peran kesehatan di Fasyankes
cakupan dan
pemerintah daerah
kualitas belum 3. Penyempurnaan regulasi
dan swasta dalam
optimal pelayanan kesehatan
upaya kesehatan
2. Terbatasnya 4. Penjaminan integrasi
3. Pemberdayaan
ketersediaan perencanaan dan pelaksanaan
keluarga dan
untuk pembangunan kesehatan di
masyarakat
kesehataSumber daerah
Daya strategis 4. Integrasi perencanaa
pelaksanaan 5. Pengembangan kemitraan
3. Rendahnya dengan LS dan swasta
pembangunan
pengetahuan &
kesehatan di Kab/Kota 6. Peningkatkan pemahaman dan
kesadaran masy
ttg kes pelaksanaan program kesehatan
di masayarakat dan pemerintah
daerah

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN, KECACATAN DAN KEMATIAN


PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
33
Dorong konseling seluruh ibu hamil agar tdk menjadi
KEK dan anemi.

Upaya
Minum TTD Wus agar tdk ada remaja putri anemi
sehingga tdk menjd bumil anemi

Strategis Dorong kontribusi dokter umum di puskesmas dlm


pelayanan KIA khususnya skrining deteksi dini resti bumil

Dorong system rujukan agar berjalan.


Dorong RS ponek minimal repons time < 30 menit

Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan primer.


Dorong semua puskesmas menjadi pusk mampu layani
persalinan.
Dorong puskesmas poned jalan

Dukungan regulasi
PERAN LINSEK &
MASYARAKAT REGESTER
K NORMAL
NORMAL POSKESDES
IBU BUMIL A

SIP
NORMAL N
T
P O
E
T N
A G
KADER BUMIL
B
R
B B
RESTI B PE S
REMAJA PUS BUMIL U U A PUSKESMAS
U RS
M M L Y RANAP SI
NAKES I
AL I I I
KOHORT L I L N /
IBU BUMIL N A
SIK NORMAL A
N
N
KADER GSI A
TOMA K
BINA KELUARGA TOA
(LINSEK PKK) RESTI

PERAN LINSEK & PERAN NAKES


MASYARAKAT
Strategi / Fokus Prioritas Pencapaian Peningkatan Kesehatan
Ibu dan Anak
1. Penjaminan kompetensi bidan di desa sesuai standar;
2. Penjaminan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan mampu pertolongan
persalinan 24 jam dan 7 hari seminggu sesuai standar;
3. Penjaminan seluruh RSUD Kabupaten/Kota mampu PONEK 24 jam dan 7 hari
seminggu sesuai standar;
4. Penjaminan terlaksananya rujukan efektif pada kasus komplikasi maternal;
5. Penjaminan dukungan Pemerintah Daerah terhadap regulasi yang dapat
mendukung secara efektif pelaksanaan program kesehatan ibu;
6. Peningkatan kemitraan dengan lintas sektor dan swasta
7. Peningkatan pemahaman dan pelaksanaan program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di masyarakat;
Strategi / Fokus Prioritas Pencapaian Peningkatan
Kesehatan Ibu dan Anak
8. Pencegahan STUNTING dgn 1000HPK, PMBA, TTD bagi rematri
9. Pemberian vitamin A pada anak balita umur 6-59 bulan;
10. Pemberian tablet tambah darah bagi Ibu hamil, WUS, remaja putri
dan tenaga kerja perempuan;
11. Meningkatkan cakupan dan kualitas kunjungan neonatus;
12. Meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) perawatan
bayi baru lahir dan balita;
13. Memantau pertumbuhan balita secara terintegrasi;
14. Meningkatkan peran keluarga dalam upaya KIA dan gizi;
15. Meningkatkan pelayanan kesehatan peduli remaja;
STANDAR PELAYANAN ANTENATAL (ANC)
7 T (SPM) 10 T (PWS KIA)
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi 1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
Badan
2 Ukur Tekanan Darah 2 Ukur Tekanan Darah
3 Skrining Status Imunisasi TT (dan 3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
Pemberian Imunisasi TT) 4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri Jantung Janin
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan
5 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet Pemberian Imunisasi TT)
selama kehamilan)
7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet
6 Temu Wicara (KIE Interpersonal dan selama kehamilan)
konseling) 8 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin)
dan atau berdasarkan indikasi (HBsAg,
7 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Sifilis, HIV, Malaria, TBC
Urin) dan atau berdasarkan indikasi
(HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC
9 Tata Laksana Kasus
10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K
serta KB PP 38
Pelayanan Antenatal Terpadu

Masalah
• Ibu hamil beresiko
• Ibu Hamil dengan
• Penanganan Ibu Hamil
• Ibu Komplikasi Kebidanan
• Ibu Hamil dengan masalah
lebih lanjut sehat
sesuai masalah
Hamil gizi
• Ibu Hamil dengan PTM • Persalinan
ANC • Ibu Hamil dengan IMS Rujuk Aman
• Ibu Hamil dengan HIV AIDS
• Ibu Hamil dengan malaria
• Ibu Hamil dengan TB

Note : Walaupun dirujuk, bidan


penanggung jawab wilayah tetap
melakukan pemantauan
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III

1 Keadaan umum   
2 Suhu tubuh   
3 Timbang Badan   
4 Ukur Tinggi Badan 
5 Tekanan darah   
6 Berat badan   
7 LILA 
8 TFU  
9 Presentasi janin  
10 DJJ  
40
Pemeriksaan Pelayanan Antenatal .....lanjutan
No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III
11 Pemeriksaan Lab
11.1 Pemeriksaan Hb  * 
11.2 Golongan darah 
11.3 Protein urin * *
11.4 Gula darah/reduksi * * *
11.5 Darah malaria * * *
11.6 BTA sputum * * *
11.7 IMS/Sifilis * * *
11.8 Serologi HIV * * *
11.9 USG * * *

Keterangan :
 : pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas indikasi
* malaria : px rutin pada daerah endemis malaria
* HIV : px rutin pada daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi sedangkan pada
41
epidemi rendah hanya pada ibu hamil IMS dan TB
Pemeriksaan dengan MTBM
KN1 – KN 3
Komplikasi saat
lahir dicatat
disini
KOHORT BAYI
Kunjungan Bayi yang mencapai 4 kali diberi warna
KOHORT BAYI kuning

Pada bulan dimana balita tsb ber-ulang tahun diberi


kotak warna biru, sebagai tanda akhir, dimana nama
bayi tsb harus dipindahkan ke KOHORT BALITA

Sumber data : SIP, Pencatatan Imunisasi, Reg


pelayanan dlm gedung, laporan BPS.

Jumlah direkap setiap akhir bulan (tanda : stabilo


kuning)

Kohort Balita

Laporan Bidan Praktek Mandiri


KOHORT ANAK BALITA

Kunjungan Balita yang mencapai 8 kali diberi warna kuning

Pada bulan dimana balita tsb ber-ulang tahun diberi kotak warna biru, sebagai tanda mulai penghitungan
kunjungan pada usia balita tahun berikutnya

Jumlah direkap setiap akhir bulan (tanda : stabilo kuning)


DOKUMENTASI
(PENCATATAN HASIL KEGIATAN)

Dibuat visualisasi data dan PWS KIA


Semua hasil pelayanan harus dicatat pada buku
register, termasuk pada buku kohort
MONITORING & EVALUASI

Rakor KIA dipimpin oleh Ka Puskesmas,


dihadiri seluruh bidan & dokter.
Penyampaian hasil pelayanan, analisa
Membahas permasalahan yang ditemukan masalah & rencana kerja bulan
pada program KIA berikutnya pada kegiatan lokakarya
mini bulanan
UPAYA BERSAMA

Organisasi Pemda
Profesi
DPR/D
Lintas
PL
Sektor Sarkes
Air Bersih
Logistik
Rmh Sht P2M
KIA/KB
Gizi
PMT
Imunisasi,
IMS/HIV LSM
ASI Tb, Mal

MASYARAKAT Binfar
PEMBIA Fe, Vit A
PENINGKATAN
YAAN
KESEHATAN
Obat KIA/KB Donor
IBU DAN ANAK

SDM
Swasta BUKR
Bidan, Dokter
SpOG, SpA PONEK
P- P Mix

Litbang BUKD
Studi Promkes PONED
Data KIP/K UTD
MPR
SKEMA KEGIATAN ???

AKTIF PIS PK
UKM BERBASIS KELUARGA
LAPORAN
PASIF
DERAJAT UPAYA ADUAN
KESEHATAN KESEHATAN

PELAYANAN
UKP BERBASIS INDIVIDU
KLINIK
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai