animation
Degradation reactions
Starch
Maltose
Degradation reaction
es
Active site
Synthesis reaction
Glucose-1-
phosphate
Starch
Synthesis reactions
phosphorylase
Glucose-1-phosphate Starch
(Substrate) (enzyme) (product)
Karakteristik Enzim
• Enzim mempercepat reaksi kimia tetapi tidak
mempengaruhi keseimbangan akhir.
• Enzim hanya diperlukan dalam jumlah kecil untuk
mengubah sejumlah besar molekul.
• Enzim hanya akan berfungsi pada kondisi pH,
temperatur, konsentrasi substrat, kofaktor
tertentu.
• Enzim bersifat spesifik (khusus) artinya enzim
hanya mengkatalisis reaksi dalam skala kecil atau
dalam beberapa kasus hanya mengkatalis satu
reaksi.
Istilah
• Untuk aktivitasnya enzim sering memerlukan
adanya gugus non protein yaitu ko-faktor.
Istilah gugus prostetik digunakan untuk ko-
faktor yang terikat kuat oleh ikatan kovalen
terhadap protein enzim, sedangkan koenzim
untuk senyawa yang ikatannya kurang kuat
terhadap enzim. Bagian protein dari enzim
dinamakan apoenzim, sedangkan enzim yang
lengkap dinamakan holoenzim.
Klasifikasi Enzim
• Klasifikasi enzim terutama didasarkan atas
jenis reaksi yang dikatalis. Klasifikasi berikut
menurut versi yang diusulkan oleh Komisi
Enzim dari Uni Biokimia International
(Commision on Enzymes of the International
Union of Biochemistry) tahun 1961. Setiap
enzim terdiri atas kode yang terdiri atas empat
angka. Pertama menunjukkan kelas utama
dari enzim yaitu ada 6 kelompok utama:
Golongan Enzim Utama
1. Oksidoreduktasa, mengkatalisis reaksi reduksi
oksidasi. Donor hidrogen atau donor elektron adalah
salah satu substratnya.
2. Transferasa, mengkatalisis reaksi transfer
(pemindahan) gugus. Dengan bentuk umum A - X +
B, A + B -X
3. Hidrolasa, mengkatalisis reaksi hidrolisis. Pada C-C, C-
N, C-O, dan ikatan lainnya.
4. Lyasa, pemutusan (bukan hidrolitik) Pada C-C, C-N, C-
O, dan ikatan lainnya, menyisakan ikatan rangkap
dua; atau, penambahan gugus pada ikatan rangkap
dua.
5. Isomerasa, perubahan, susunan geometris (spasial)
pada suatu molekul.
6. Lygasa atau sintetasa, mengkatalisis reaksi
penggabungan dua molekul.
Penamaan Enzim
• Setiap enzim memiliki satu nama sistematik yang
menunjukkan kelompok dan sub kelompok.
Contoh laktat: NAD oksidoreduktase, mempunyai
nomor sistematik 1. 1. 1. 27. Angka pertama
menunjukkan bahwa enzim itu termasuk
kelompok satu yaitu oksidoreduktase. Angka
kedua menunjukkan sub kelompok yaitu gugus
kimia yang diubah –CHOH. Angka ketiga
menunjukkan sub-sub kelompoknya yang
menunjukkan bahwa NAD atau NADP sebagai
hidrogen akseptor.
Lanjutan Penamaan Enzim
• Angka keempat menunjukkan enzim.
• Selain nama sistematik, juga dikenal nama
trivial yang lebih pendek dan lebih mudah
dibanding nama sistematik, contoh enzim di
atas lebih umum dikenal sebagai laktat
dehidrogenase.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim
Four Variables
Enzyme activity
Enzyme Concentration
Substrate Concentration
Four Variables
pH
Temperature
1. Pengaruh konsentrasi enzim
•V sebanding S.
Penggandaan S maka v dua
kali lebih cepat.
•Kecepatan tidak
dipengaruhi S. Penggandaan
S tidak mempengaruhi V
Kompleks enzim substrat
1
2
3
4
5
pH
6
7
8
9
pH
Narrow pH optima
Rate of Reaction
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Temperature
Rate of Reaction
0 10 20 30 40 50 60
5- 40oC 4. Temperature
Increase in Activity
40oC - denatures
Rate of Reaction
0 10 20 30 40 50 60
<5oC - inactive
Effect of heat on enzyme activty
If you heat the protein above its optimal temperature
bonds break
meaning the protein loses it secondary and tertiary structure
Effect of heat on enzyme activty