,MPH
Akibat kondisi hamil: - Bumil memiliki resiko terinfeksi 2x lebih besar dibandingkan wanita tidak hamil - Bumil yg hamil pertama/kedua kalinya memiliki risiko lebih besar menderita malaria berat - Bumil yg masih remaja - Bumil yg terinfeksi HIV/AIDS
kecacatan/kematian janin Anemia: kematian, BBLR Hipoglikemia: kadar glukosa darah kurang dari/sama dengan 40% (mual,keringat dingin,lemas,kehilangan kesadaran,koma,kejang-kejang)
Jika bumil nutrisinya buruk, gejala-gejala klinis malaria akan lebih buruk
penyaluran O2 dan zat nutrisi dari ibu ke janin Mneingkatkan resiko abortus: pada TM I (akibat demam tinggi), pada TM II (akibat anemia akut) Lahir mati: akibat hiperpireksia, anemia akut, infeksi parasit melalui plasenta Kelahiran prematur: akibat dehidrasi, demam, asidosis, dan infeksi plasenta BBLR: akibat anemia Anemia pada bayi Malaria bawaan (anemia, diare, muntah-muntah, distres pernafasan, kejang-kejang)
banding lainnya Tanyakan dan periksa: riw. Pemakaian obat-obatan untuk demam atau malaria Tipe, durasi dan tingkat demam (menggigil, demam, berkeringat banyak, ukur suhu ibu) Ada tidaknya cairan dari vagina/ketuban pecah Cairan berbau dari vagina Uterus atau perut terasa keras atau sakit Sakit kepala, otot, persendian
Sambungan.
- Batuk kering-batuk berdahak
- Sakit dada dan/sulit bernapas - Terasa sakit atau panas saat BAK, frekuensi BAK,
3 bln pertama harus diobati dengan kina, setelah 3 bulan kehamilan maka diberikan ACT (amodiaquine dan artesunat atau dihydroartemisin piperaquine) Mal.P.Vivax sama dengan Mal.P.Falcifarum
hari (total 42 tab) atau 3xsehari dengan dosis 10mg/kgBB/kali selama 7 hari, Pct 1 tab setiap 4 jam jika perlu utk demam Kehamilan lebih dari 3 bulan: Artesunat 4 tab dan amodiakuin 4 tab setiap hari selama 3 hari (jumlah 24 tab) atau Dihydroartemisinin dan piperaquin (DHP) 4 tab setiap hari selama 3 hari dan Pct 1 tab setiap 4 jam jika perlu.