Anda di halaman 1dari 27

Kesehatan

Reproduksi dan
Seksual bagi Calon
Pengantin
ORGAN REPRODUKSI WANITA
ORGAN REPRODUKSI PRIA
PERSIAPAN PRA NIKAH
Persiapan Fisik:
Pemeriksaan status kesehatan :
 Tanda-tanda vital (suhu, nadi, frekuensi
nafas, tekanan darah)
 Pemeriksaan Darah rutin : Hb, Trombosit,
Lekosit,
Pemeriksaan Darah yang dianjurkan :
 Golongan Darah dan Rhesus
 Gula Darah Sewaktu (GDS)
 Hepatitis B dan C
 TORCH (Toksoplasmosis, Rubella,
Citomegalovirus dan Herpes simpleks)
- Pemeriksaan Urin: Urin Rutin
Makan makanan yang bergizi seimbang dan
minum tablet tambah darah
Untuk mencegah KEK (kekuangan energi kronis)
Imunisasi TT
Untuk mencapai kekebalan terhadap tetanus,
diperlukan 5 kali suntikan imunisasi TT.
PENGUKURAN STATUS GIZI
Status gizi :
Status gizi pada calon pengantin dapat dilihat dari
Indeks Masa tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas
(LiLA) khusus catin perempuan.
Cara menghitung IMT :

Ambang batas LiLA di Indonesia adalah 23.5cm.


Apabila dibawah 23.5cm, maka catin perempuan
mengalami KEK (kekurangan energi kronik)
GIZI SEIMBANG
Gizi seimbang:

Untuk mendapatkan masukan gizi yang seimbang


ke dalam tubuh catin perlu mengonsumsi Iima
kelompok pangan yang beraneka ragam setiap hari
atau setiap kali makan.

Kelima kelompok pangan tersebut yaitu makanan


pokok, lauk, sayur, buah, dan minuman.
Proporsinya digambarkan dalam ISI PIRINGKU yaitu:

 1/3 berisi makanan pokok


 1/3 berisi sayuran
 1/3 berisi lauk pauk dan buah

Selain itu, untuk menjaga agar tubuh tetap sehat,


juga perlu

1. Minum air putih minimal 8 gelas/hari


2. Hindari minum teh dan kopi setelah makan
3. Batasi dalam mengkonsumsi garam, gula ,
dan lemak/minyak
TANDA-TANDA KEHAMILAN

 Tes kehamilan positif (+)


 Tidak mendapat menstruasi/ haid
sebagaimana biasanya
 Timbul rasa mual, muntah-muntah dan
pusing terutama pada pagi hari serta
sering buang air kecil.
 Tidak ada nafsu makan.
 Perut membesar dan dirasakan gerakan
janin
 Pada usia kehamilan lebih lanjut dengan
alat tertentu dapat terdengar detak
jantung janin
KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO
Kehamilan dan persalinan berisiko tinggi biasanya
terjadi karena beberapa factor, yaitu

4 Terlalu

1. Terlalu muda (<20 tahun)


2. Terlalu tua (>35 tahun)
3. Terlalu sering (anak lebih dari 3)
4. Terlalu rapat (jarak antar kehamilan
<2tahun)

3 Terlambat

1. Terlambat mengenali tanda bahaya


kehamilan serta mencari pertolongan medis
2. Terlambat tiba di fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan pertolongan medis
yang adekuat
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Tanda bahaya kehamilan :

Pada ibu hamil dapat terjadi tanda-tanda yang


dapat mengancam jiwa ibu atau janin yang
dikandungnya. Beberapa tanda-tanda bahaya yang
dapat terjadi adalah :

1. Perdarahan waktu hamil muda dan hamil


tua
2. Bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai
sakit kepala dan atau kejang.
3. Demam atau panas tinggi lebih dari 2 hari.
4. Keluar cairan ketuban sebelum tiba saat
melahirkan.
5. Muntah terus dan tidak mau makan.
6. Bayi di kandungan gerakannya berkurang
atau tidak bergerak sama sekali.

Apabila terdapat salah satu atau beberapa tanda


bahaya tersebut, segera ke fasilitas kesehatan
terdekat.
KONDISI KESEHATAN YANG PERLU
DIWASPADAI
Anemia

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin


(Hb) di dalam darah kurang dari normal (12 mg/dL).

Anemia sering dialami oleh perempuan karena


kurangnya asupan atau konsumsi makanan yang
mengandung zat besi. Pengaturan pola makan yang
salah, gangguan haid/haid abnormal, dan penyakit
Iainnya (seperti kecacingan, malaria, dan Iainnya).

Tanda anemia antara lain :

 5L (Lemah, lesu, letih, Lelah, lunglai)


 Sering mengeluh pusing berkunang-kunang

Dampak anemia pada ibu hamil (Hb <11 mg/dl):

 Pertumbuhan janin terhambat


 Bayi berat lahir rendah (BBLR)
 Bayi mengalami kelainan/cacat bawaan
 Bayi lahir sebelum waktunya (prematur)

Anemia dapat dicegah dan diatasi dengan

1. Makan bergizi seimbang


2. Minum tablet tambah darah (TTD) 1 tablet
per minggu sebelum kehamilan dan 1 tablet
per hari selama kehamilan
Kekurangan gizi
Kondisi kurang gizi dalam keadaan terus menerus
dapat mengakibatkan Kurang Energi Kronik (KEK).
Ibu hamil dengan kekurangan gizi memiliki risiko
yang dapat membahayakan ibu dan janin antara
lain:
 Anemia pada ibu dan janin
 Perdarahan saat melahirkan
 Keguguran
 Mudah terkena penyakit infeksi
 BBLR
 Bayi lahir mati
 Kelainan bawaan pada janin
PENYAKIT-PENYAKIT YANG PERLU
DIWASPADAI
Gejala Hepatitis:

Tidak khas bahkan sering tanpa gejala,ketika


muncul gejala seringkali sudah terlambat, sudah
sirosis bahkan kanker hati sehingga Hepatitis sering
disebut sebagai silent killer. Gejala yang dapat
timbul :

 Demam
 Mual muntah
 Rasa Lelah
 Kencing berwarna coklat seperti the
 Mata dan kulit berwarna kekuningan
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis
yang ditandai dengan peningkatan kadar gula
dalam darah > 200 mg/dL (pada pemeriksaan gula
darah sewaktu).

Gejala diabetes :

1. Trias DM (banyak minum, banyak makan,


sering kencing)
2. Mudah lelah dan mengantuk
3. Penurunan berat badan walau nafsu
makan meningkat
4. Bila terdapat luka sulit sembuh
5. Pengelihatan kabur

Dampak diabetes pada kehamilan :

1. Bayi lahir besar


2. Bayi berisiko mengalami
hiperbilirubinemia (kuning)
3. Peningkatan risiko kelahiran prematur
(Iahir sebelum waktunya)
4. Peningkatan risiko hipertensi dalam
kehamilan
5. Peningkatan risiko diabetes pada
kehamilan berikutnya
6. Bayi berisiko mengidap diabetes saat
dewasa
Malaria

Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk


Anopheles betina yang terinfeksi parasit
plasmodium. Malaria juga dapat ditularkan melalui
transfusi darah yang terkontaminasi parasit
plasmodium. Malaria tidak dapat ditularkan secara
kontak Iangsung dari satu manusia ke manusia
lainnya.

Dampak malaria pada catin:

Malaria bisa menyebabkan anemia pada catin dan


kelak dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil
dan janinnya. Anemia pada kehamilan dapat
menyebabkan keguguran, risiko perdarahan saat
melahirkan, bayi lahir sebelum waktunya, dan bayi
dengan berat lahir rendah (BBLR).

Pencegahan malaria

 Menggunakan kelambu saat tidur


 Tutup pintu dan jendela menggunakan
kawat/kassa/kelambu
 Gunakan pakaian yang menutupi lengan dan
kaki saat keluar rumah
 Gunakan obat/krim anti nyamuk
TORCH

TORCH adalah penyakit yang disebabkan oleh virus


Toksoplasma, Rubella, Cflomegalovirus (CMV). dan
Herpes simplex virus ll (HSV-ll) serta virus lainnya.

Penularan TORCH

 Penularan aktif: konsumsi makanan dan


sayuran yang terkontaminasi virus TORCH
dari kotoran hewan seperti kucing, anjing,
ayam, burung, dan Iain-lain.
 Penularan pasif: dari ibu hamil pengidap
TORCH ke janin.

Dampak TORCH

 lnfertilitas (baik catin perempuan maupun


laki-laki)
 Kelak jika hamil dapat mengakibatkan
kecacatan pada janin, misal kelainan saraf,
mata, telinga, otak (mikrosefali atau
hidrosefalus), kelainan paru-paru, limpa,
terganggunya fungsi motorik, dll.

Pencegahan

Vaksinasi MMR, tidak menyentuh kotoran hewan


seperti kucing,. Masak sampai matang sempurna
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

(GERMAS)
DATA PRIBADI

Tanggal Kunjungan Pertama :…………………………….

No. Kartu Identitas (KTP)/NIK :...............................

Nama Lengkap : ..............................

Tanggal Lahir/Umur (tahun) : ..............................

Jenis Kelamin :L/P*

Pendidikan Terakhir : ..............................

Alamat Rumah : ..............................

................................

Pekerjaan : ..............................

No. Telp (HP/Rumah) : ..............................

HPMT :……/……./20…….

Anda mungkin juga menyukai