STASE KEHAMILAN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Disusun Oleh:
Nama:LEVIRA Z ANI
NPM :2126060001.P
A. Latar Belakang
Ibu hamil mengalami adaptasi tubuh berupa perubahan anatomik dan
perubahan kulit bagian perut atau abdomen menjadi kemerahan dan kusam,
payudara menjadi lebih lunak dan bertambah besar, serta perubahan anatomik
jantung yang disebabkan oleh peningkatan curah jantung atau volume darah yang
dipompa oleh jantung yang diukur dalam satuan liter per menit. Meningkatnya
volume darah yang dimulai saat trimester pertama atau usia kehamilan 1-3 bulan.
Peningkatan volume darah tersebut terdiri dari peningkatan volume plasma dan
2 Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah merah/eritrosit yang
Kekurangan oksigen dalam jaringan otak dan otot akan menyebabkan gejala
antara lain kurangnya konsentrasi dan kurang bugar dalam melakukan aktivitas.
Hemoglobin dibentuk dari gabungan protein dan zat besi dan membentuk sel
3 Anemia adalah salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah
merah dalam tubuh menjadi terlalu rendah. Anemia pada kehamilan biasanya
terjadi pada trimester 1 dan 3 dengan kadar Hb dibawah 11gr% dan trimester 2
dengan kadar Hb kurang dari 10,5gr%. Beberapa faktor penyebab anemia yang
sering muncul pada ibu hamil seperti kurang gizi dan kurang zat besi, malabsorbsi,
kehilangan darah pada masa persalinan lalu, dan penyakit kronik seperti TBC,
paru, cacing usus, malaria sehingga anemia zat besi dalam kehamilan dapat
dunia menderita anemia, dengan kekurangan zat besi dianggap sebagai penyebab
utama, dan anemia menyumbang hampir 9% dari tahun ke tahun dengan masalah
kecacatan. Diperkirakan juga bahwa di seluruh dunia juta wanita hamil mengalami
anemia dan 496 juta wanita tidak hamil mengalami anemia (World Health
Organization, 2020).
sebagai akibat kekurangan zat besi dan asam folat dalam tubuh serta faktor lain
seperti penyakit infeksi, cacingan dan penyakit kronis. Anemia adalah suatu
hematokrit atau jumlah sel darah merah. Kadar Hb dan sel darah sangat
bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, ketinggian suatu tempat, serta
Bahaya saat persalinan yaitu his (kekuatan mengejan), kala pertama dapat
berlangsung lama, dan terjadi partus terlantar, kala dua berlangsung lama
(Paridah, 2021).
haemoglobin dibawah 11gr% pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin
kurang dari 10,5 gr% pada trimester II. Anemia pada ibu hamil dapat
postpartum yang menyebabkan kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi.
Ibu hamil yang mengalami anemia 55,6% melahirkan bayi berat lahir rendah
(BBLR).
yang sama. Rerata para ibu menyampaikan bahwa berat badan bayi preterm
adalah kurang normal dan kecil atau dibawah 2500 gram. Preterm ataupun BBLR
seringkali sejalan dengan bayi prematur yaitu kurang dari 2500 gram.
Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada
ibu dan bayi, karena wanita hamil rentan mengalami anemia seiring
meningkatnya kebutuhan zat besi dan nutrisi tubuh pada kehamilan serta Anemia
akan menimbulkan kondisi dengan rasa lelah, lemas, pusing, dan pucat (Hidayah
L, 2020).
infeksi, pendarahan antepartum, ketuban pecah dini (KPD), saat persalinan dapat
mengakibatkan gangguan His, kala pertama dapat berlangsung lama, dan terjadi
partus terlantar dan pada kala nifas terjadi subinvolusi uteri menimbulkan
A. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Untuk membuktikan faktor-faktor risiko karakteristik, perilaku
pencegahan dan lingkungan apa yang mempengaruhi kejadian
anemia ringanpada ibu hamil di puskesmas
sukamerindu
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui faktor-faktor risiko karakteristik, perilaku
pencegahan dan lingkungan apa saja yang berpengaruh terhadap
kejadian anemia ringan ibu hamil dengan menghitung besar
risikonya (OR). Faktor-faktor berikut ini merupakan risiko
yang mempengaruhi anemia ringan pada ibu hamil ,
BAB II
TINJAUAN TEORI
-Macam-macam Anemia
1. Anemia Defisiensi Besi
kadar zat besi dalam darah. Jika simpanan zat besi dalam tubuh
Simpanan zat besi yang sangat rendah lambat laun tidak akan cukup
obat- obatan.
4. Anemia Hemolitik
karena dalam
kehamilan keperluan zat makanan bertambah dan terjadinya perubahan-
yang harus bekerja lebih berat dalam masa hamil, karena sebagai akibat
nilai hematokrit. Penurunan ini lebih kecil pada ibu hamil yang
al., 2020 ).
Volume darah Ibu akan meningkat secara progresif pada kehamilan 6
sel darah merah dan sel darah putih. Volume plasma meningkat 40 – 50
besi. Dan secara klinis dapat dilihat tubuh yang pucat dan tampak lemah
Tablet tambah darah adalah tablet besi folat yang setiap tablet
mengandung 200 mg ferro sulfat dan 0,25 mg asam folat. Untuk ibu
Atikah, 2019).
Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari
nasi sebagai sumber karbohidrat, lemak nabati, dan hewani 35%, serta
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi (Supariasa
I, 2020).
(Supariasa I, 2018).
mengetahui status gizi ibu hamil, ada penilaian lain yang digunakan
untuk menilai status gizi ibu hamil (Kusmiyati, 2018) yaitu berat badan
karena penting dari segi kesehatan bagi ibu dan bayi. Apabila
pertambahan yang dianjurkan harus lebih kecil dari ibu dengan berat
badan ideal, yaitu antara 12,5 - 17,5 kg hal ini dikarenakan akan
darah).
hamil kurang, maka ketika hamil ia perlu menambah berat badan yaitu
berat badan normal. Apabila terjadi asupan gizi yang kurang sudah jelas
2017).
yaitu janin 25-27%, placenta 5%, cairan amnion 6%, ekspansi volume
BAB III
DOKUMENTASI SOAP
Responsi
Deskripsi Kegiatan Pembimbing TTD
CI
Tanggal: 28-07-2022 Subjektif
1. Ibu mengatakan ini anak pertama TTD
No RM: KP.207 2. Ibu mengeluh pusing, cepat lelah, pegal-pegal pada pinggang Mahasiswa:
dan kaki
Identitas Pasien 3. Ibu datang G2 P0 A0. usia kehamilan saat ini 24 minggu. Ibu
mengeluh sering merasa cepat lelah, mata berkunang-kunang,
Nama : an N Levira zani
sering merasa pusing, susah tidur, sering BAK, pegal-pegal
pada pinggang dan kaki, kadang-kadang suka merasa sesak
Umur : 5
Objektif
bulan
1. Keadaan Umum : baik Kesadaran : Composmentis TTD Perceptor
2. BB sebelum hamil:48kg BB setelah hamil : 57kg lila:24 cm Lahan:
Agama : Islam
3. Pemeriksaan Vital Sign:pemriksaan lab hb:8 gr%
Respirasi : 24x/menit, Nadi : 78x/menit, Suhu : 37,0 ºC
Suku : Jawa
Yulismita SST
16
Analisa
Ny. N Usia 19 tahun G2 P0 A0, hamil 24 minggu, janin tunggal,
hidup intrauterin, presentasi kepala, dengan anemia sedang
Penatalaksanaan
Pendidikan : SMP 1. Menjelaskan kondisi ibu saat ini serta kondisi janin nya: TTD
• Bahwa ibu sedang menderita anemia sedang Pembimbing PKK
Pekerjaan: IRT
dengan kadar Hb darah 8 gr %
• Berikan Pengertian tentang resiko yang dapat saja
terjadi
• Beritahukan bahwa kondisi janin baik – baik saja
2. Memberikan solusi untuk mengurangi keluhan yang
dialami :
• Anjurkan ibu untuk cukup istirahat
• Banyak mengkonsumsi buah, sayur, telur, tempe /
tahu, ikan – ikanan, hati, daging.
• Anjurkan ibu untuk berjalan – jalan di pagi hari /
melakukan senam kegel serta memberitahukan dan
mengajarkan gerakan – gerakan.
3. Memberikan terapi Fe dan Multivitamin tambahan :
• Fe 1 x 1 tablet / hari
17
4. Menganjurkan ibu untuk kembali lagi jika therapy yg berikan Suhita trioklaini M.Tr,KeB
5. Melakukan Dokumentasi
18
BAB IV
PEMBAHASAN
– teori yang ada untuk melihat lebih jelas asuhan kebidanan yang
BAB V
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
berakibat fatal untuk ibu dan bayi maka dari itu bidan telah
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta: Fitramaya.
Yogyakarta: Fitramaya.
dan KB. (M. Ester, Ed.) (2nd ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.