Tinggi badan
= Pengukuran pada anak usia >24 bulan dengan posisi berdiri
Kegunaan:
1. Menentukan gizi kronis
!!
2. Mengevaluasi hasil " yang tidak meningkat
Kasus
Bayi laki-laki usia 7 bulan dengan PB 60 cm
< -3 SD
BB/PB atau BB/TB
Kasus
Bayi laki-laki usia 7 bulan dengan BB 5kg dan PB 60 cm
- 3 SD sd < -2 SD
Interpretasi
IMT/U
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut Umur
Anak Laki-laki Umur 0-24 bulan
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut Umur
Anak Laki-laki Umur 24-60 bulan
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut Umur
Anak Perempuan Umur 0-24 bulan
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut Umur
Anak Perempuan Umur 24-60 bulan
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut
Umur Anak laki-laki Umur 5-18 tahun
Grafik Indeks Masa Tubuh Menurut Umur
Anak Perempuan Umur 5-18 tahun
Kasus
Bayi laki-laki usia 7 bulan dengan BB 5kg dan PB 60 cm
5
𝐼𝑀𝑇 =
0.6 𝑥 0.6
𝐼𝑀𝑇 = 13.88
- 3 SD sd < -2 SD
Interpretasi
Perhitungan Kebutuhan
Cairan Menurut Darrow
Kasus
Tentukan kebutuhan cairan bayi laki-laki usia 7 bulan dengan BB 5kg
dan PB 60 cm
Pemberian kalori awal sebesar 50-75% dari target untuk menghindari sindrom
refeeding
Seorang anak laki-laki berusia 7 bulan,
Case dengan BB 5kg, dan PB 60cm.
𝑼𝒎𝒖𝒓 (𝒎)
𝑩𝑩 𝒊𝒅𝒆𝒂𝒍 = +𝟒
𝟐
7𝑚
𝐵𝐵 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 =
2
+4
7,5 kg x 400 kkal/hari
𝐵𝐵 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 = 𝟕, 𝟓 𝒌𝒈
= 3.000 kkal/hari
RDA u/t = 80kkal/kg/hari Pemberian dimulai dari 50-75% total kalori yang berarti mulai
RDA u/t = 400kkal/hari dari 1500 s.d. 2250 kkal/hari
Kondisi tidak sakit kritis
(non critical illness)
Pada Obesitas, target pemberian kalori dihitung dengan rumus:
𝑼𝒎𝒖𝒓 (𝒎)
𝑩𝑩 𝒊𝒅𝒆𝒂𝒍 = +𝟒
𝟐
7𝑚
𝐵𝐵 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 =
2
+4
7,5 kg x 400 kkal/hari
𝐵𝐵 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 = 𝟕, 𝟓 𝒌𝒈
= 3.000 kkal/hari
Pemberian kalori dikurangi secara bertahap sampai
RDA u/t = 80kkal/kg/hari
tercapai target. disertai dengan peningkatan aktifitas fisik
RDA u/t = 400kkal/hari
dan perubahan perilaku.