Anda di halaman 1dari 99

Entris Sutrisno, S.Farm.,Apt.

Pendahuluan
Click here

Fisiologi Kehamilan Tahap Perkembangan Janin Prinsip Teratologi

Fisiologi Kehamilan
Perubahan Metabolisme Perubahan Sistem kardiovaskular :
Volume darah Konstituen darah Cardiac output Posisi jantung Rongga mulut motilitas gastrointestinal lambung dan esophagus kantung empedu hati

Perubahan Saluran Pencernaan :

Perubahan ginjal dan saluran urinari : -dilatasi renal -fungsi renal Perubahan Pada Sistem Respirasi -volume dan kapasitas paru-paru

Back to menu

Tahap Perkembangan Janin


Fertilisasi Tahap Perkembangan Blastosit Tahap Perkembangan Embrio Tahap Perkembangan Fetus

Tahap Perkembangan janin Menurut Per-3 Bulan


Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

Minggu Pertama sampai Keempat Ovulasi Pembentukan Jenis Kelamin Pembentukan Sistem Saraf Pembentukan Sistem Sirkulasi dan Jantung Primitif

Minggu Kelima Jantung Berdetak Pembentukan Umbilical Cord Mulainya Pemompaan Darah Pembentukan Organ lainnya Mulai terbentuknya Lengan dan Kaki

Minggu Keenam Lengan dan Kaki Berkembang Perkembangan Otak Munculnya Lensa Mata Pembentukan Usus Pankreas

Minggu Ketujuh Pembentukan Siku Pembentukan Jari Munculnya mata, telinga dan hidung Gigi mulai terbentuk di bawah gusi

Minggu Kedelapan Dimulainya Pembentukan Kartilago dan Tulang Lidah Mulai Terbentuk Badan Membesar Jari-jari mulai muncul tetapi masih berselaput

Minggu Kesembilan Janin mulai bergerak Sidik Jari terbentuk Janin menekuk jarijarinya Panjang 2,3 cm Berat 2 g

Minggu Kesepuluh Iris terbentuk Plasenta mulai berfungsi

Minggu kesebelas Organ-organ mulai berfungsi Jari-jari mulai terpisah Rambut dan Kuku terbentuk Organ Kelamin mulai tampak Otot intestinal mulai berkontraksi

Minggu Keduabelas Pita Suara terbentuk Kedua Mata mendekat Hati Berfungsi Pankreas mulai menghasilkan insulin

Minggu Ketigabelas Mata dan Telinga terus berkembang Leher memanjang Tangan mulai berfungsi

Minggu Keempatbelas Kelenjar tiroid berfungsi dan menghasilkan hormon Pada laki-laki terbentuk kelenjar prostat Pada perempuan ovarium bergerak dari abdomen ke pelvis Tulang semakin mengeras

Minggu Kelimabelas Mulai terasa gerakan Kaki kaki berkembang lebih panjang dari lengan Kuku jari-jari mulai berkembang Alis mata mulai terbentuk Panjang (10.1cm) dan berat 2.5 ons (70 g).

Minggu Keenambelas Lemak mulai melapisi kulit Panjang 4.6 inchi (11.6cm) dan berat 3.5 ons (100g). Diketahui laki-laki atau perempuan Jantung memompa 6 galon darah per hari, denyut dua kali dari ibunya Mulai belajar bernafas

Minggu Ketujuhbelas Berat 5 ounces (140gm) dan panjang 5 inches (13cm) Mata mulai tampak di depan Umbilical cord menebal Prostat berkembang. Rangka berubah dari kartilago menjadi tulang

Minggu Kedelapanbelas Plasenta membesar Alveoli terbentuk Pita suara berkembang Berat 5.6 inchi (14.2cm) dan berat 6.7 ons (190gm).

Minggu Kesembilanbelas Saraf diselibungi oleh myelin. Gigi susu berkembang Bayi perempuan : uterus berkembang, vagina uterus dan tuba valopi pada tepat sebenarnya Bayi Laki-laki organ genital mulai dapat dikenali. Menelan cairan amnion dan ginjal memproduksi urin panjang 6.5 inchi (16.4cm) dan berat 10.6 ons (300g).

Minggu Keduapuluh Peningkatan otot rangka Imunitas didapat dari ibu Sel Saraf perasa, penciuman, pendengaran, penglihatan dan sentuhan berkembang di otak. Sel saraf berkembang dan jaringan menjadi kompleks Dapat mendengar suara dari luar Uterus berkembang dan di ovariumnya terdapat enam juta sel telur

Minggu Keduapuluhsatu
Pembentukan sel darah putih, untuk system pertahanan tubuh Kulit mulai berubah dari transparan menjadi lebih tak tembus cahaya Lidah terbentuk sempurna Bayi menelan banyak cairan amnion, dan air terserap di usus,hal ini melatih sistem pencernaan Waktu tidur dan bangun menjadi lebih tetap panjang 10.5 inchi (26.7cm) berat mendekati 13 ons (360 g).

Minggu Keduapuluhdua
Bayi dapat mendengar lebih jelas Kelopak mata dan alis terbentuk sempurna Otak berkembang cepat. Hati bayi mulai memecah bilirubin Testis mulai turun ke scrotum Terbentuk sperma primitif dan memproduksi testosterone Panjang 11 inches (27.8cm); berat 1 pound (430gm).

Minggu Keduapuluhtiga Tulang pada telinga bangian tengah mengeras Bayi dapat mendengar Pigmentasi berkurang Pankreas berkembang dan produksi insulin berat 1.1 pound (501g) dan panjang 11.4 inchi (28.9cm)

Minggu Keduapuluhempat Berat bertambah yang meliputi otot rangka, tulang dan organ. . Organ perasa mulai terbentuk Kelenjar keringat terbentuk Paru paru berkembang dan sel memproduksi surfaktan

Minggu Keduapuluhlima Struktur tulang belakang terbentuk Pembuluh darah paruparu terbentuk. Nostril terbuka Saraf di mulut mulai sensitif Refleks menelan terbentuk Panjang 13.6 inchi (34.6cm) dan berat 1.5 pound (660g).

Minggu Keduapuluhenam berat 1.7 pound, 760g) panjang 14 inchi (35.6cm) Tulang belakang menjadi kuat. Kantung udara di Paruparu terbentuk Paru-paru mulai mensekresi surfaktan Mata bayi mulai terbuka dan mulai dapat mengedip Retina terbentuk Aktivitas gelombang otak pendengaran dan penglihatan terdeteksi

Minggu Keduapuluhtujuh Otak semakin berkembang Respon terhadap suara berkembang, dapat mengenali suara Paru-paru terus berkembang Mulai menarik nafas Mampu membedakan gelap dan terang Retina sudah terbentuk ukurannya 14.4 inchi (36.6cm) dan 1.9 pound (875gm).

Minggu Keduapuluhdelapan
Rambut pada kepala tumbuh panjang Mata terbentuk sempurna Peningkatan jaringan otot rangka dan tulang Paru-paru sudah dapat berfungsi Dapat mengenali suara ibu berat 2.2 pounds (1005gm) & panjang 14.8 inchi (37.6cm).

Minggu Keduapuluhsembilan
Kepala bayi sudah proporsional Lemak terus terakumulasi di kulit. Otak dapat mengontrol pernafasan dan suhu tubuh Mata dapat bergerak Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara dan bau Selalu bergerak-gerak panjang 15.2 inches (38.6cm) dan berat 2.54 pounds (1153gm)

Minggu Ketigapuluh Kepala menjadi lebih besar karena otak berkembang cepat Mulai belajar membuka dan menutup mata. Dapat menggerakkan mata. . Kuku jari memasuki perkembangan akhir Sumsum tulang memproduksi sel darah merah Dapat menghasilkan air mata Panjang 15.7 inchi (39.9cm) dan berat 3.3 pounds (1502gm).

Minggu Ketigapuluh satu Perkembangan fisik melambat Lemak terus terakumulasi di kulit Kalsium, fosfor dan besi mulai disimpan dan tulang semakin mengeras Panjang 16.2 inchi (41.1cm) dan berat 3.3 pounds (1502gm) Otak berkembang cepat Bergerak mengikuti alunan musik Paru-paru sudah sempurna

Minggu Ketigapuluhdua Berat 3.75 pounds (1702gm) dan panjang 16.7 inchi (42.4cm) Bergerak terlalu banyak Semua indera berfungsi Kuku jari sudah lengkap Rambut terus tumbuh

Minggu Ketigapuluhtiga Cairan amnion pada tingkat tertinggi Ukuran kepala meningkat Neuron dan sinaps berkembang dalam jumlah banyak Tengkorak masih lunak dan tidak sempurna bergabungnya Panjang 17.2 inchi (43.7cm) berat 4.23 pounds (1918gm).

Minggu Ketigapuluhempat Mata tertutup jika tidur dan tebuka jika bangun Berkedip Antibodi dari darah ibu ditransfer ke bayi Posisi kepala bayi berada di dekat cervix

Minggu Ketigapuluhlima Akumulasi lemak di lengan dan kaki Pendengaran sudah sempurna Panjang 18.2 inchi (46.2cm) dan berat 5.3 pounds (2383gm). Testis sudah sempurna

Minggu Ketigapuluhenam Posisi bayi pada kanal tempat melahirkan Lemak meliputi siku dan lutut Kulit menjadi halus gusi menjadi rigid Ginjal sudah sempurna dan hati mulai berfungsi Panjang 18.7 inchi (47.4cm) dan berat 5.8 pounds.

Minggu Ketigapuluhtujuh berat 6.3 pounds (2859gm) dan panjang 19.1 inches (2859g) Bayi terus berlatih bernafas Bayi menggenggam Mata mengikuti cahaya dari luar

Minggu Ketigapuluhdelapan berat 6.8 pounds (3083gm) dan panjang 19.6 inches (49.8cm) Kepala penuh rambut dengan panjang 1 inchi atau lebih Lingkar kepala dan abdomen mempunyai ukuran yang sama

Minggu Ketigapuluhsembilan Paru-paru sudah matang dan produksi surfaktan meningkat Tubuhnya terus tertutup simpanan lemak yang membantu mengatur suhu tubuh setelah lahir Berat 7.3 pounds (3288gm) dan panjang 19.9 inchi (50.7cm).

Minggu Keempatpuluh
15% dari tubuh bayi adalah lemak yang membantu mengatur suhu 60 - 75 % adalah air Paru-paru terus berkembang sampai lahir dan menghasilkan sejumlah besar surfaktan untuk menjaga kantung udara. Bayi terus tumbuh termasuk rambut dan kukunya berat 7.6 pounds (3462gm) dan panjang 20.2 inchi (51.2cm) Bayi Lahir (Very happy baby!)

Back to menu

Prinsip Teratologi
Pengertian Teratogenesis Suatu Obat dikatakan teratogenik jika :
1. Dapat menyebabkan malformasi pada janin 2. Mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan janin 3. Memperlihatkan adanya hubungan antara dosis dengan besarnya efek yang ditimbulkan

Variabel yang mempengaruhi teratogenesis


1. Jenis senyawa 2. Dosis 3. Tahap Perkembangan janin

Tiga tahap kepekaan yang bisa diidentifikasi


a. Janin relatif resisten terhadap teratogenik b. Organogenesis, proses diferensiasi organ, saat janin berumur 3-8 minggu c. Setelah tahap organogenesis, dimulai pada saat janin berumur 8-10 minggu

Variabel yang mempengaruhi teratogenesis


4. Genotipe 5. Interaksi Obat 6. Faktor Lainnya :
a. Sifat Fisika Kimia Obat - Kelarutan Obat dalam Lemak - Tngkat Ionisasi obat - Berat Molekul - Ikatan Protein b. Kecepatan obat melewati plasenta dan konsentrasi obat melewati janin

c. Lama pemaparan obat terhadap janin d. Karakteristik distribusi obat dalam jaringan janin

Kategori Obat Untuk Wanita Hamil Berdasarkan Resiko (FDA)


Kategori A, data-data yang cukup menunjukkan bahwa penggunaan obat tidak menimbulkan resiko pada janin baik pada trisemester pertama maupun pada trisemester berikutnya. Artinya obat tersebut aman untuk digunakan pada wanita hamil. Kategori B, Tidak ada bukti penggunaan obat ini beresiko pada manusia, tetapi pada hewan menunjukkan adanya resiko. Artinya obat tersebut dapat digunakan pada wanita hamil.

Kategori C, Penggunaan obat pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin (obat bersifat teratogenik dan embryocoidal ) sedangkan pada manusia belum adanya data yang cukup. Artinya obat sebaiknya jangan digunakan pada wanita hamil, kecuali bila manfaat yang akan didapatkan lebih besar dibandingkan resiko yang diakibatkan pada janin.

Kategori D, Penggunaan obat pada manusia telah terbukti beresiko terhadap janin. Artinya obat jangan diberikan pada wanita hamil, dan hanya digunakan apabila dalam keadaan darurat dimana tidak ada obat lain yang lebih aman dan efektif untuk menanggulangi penyakit penderita. Kategori X, Penggunaan obat kategori ini pada hewan dan manusia menunjukkan keabnormalan pada janin yang dilahirkan (obat terbukti bersifat teratogenik). Artinya obat tersebut dikontraindikasikan bagi wanita hamil.

Nutrisi Pada Kehamilan


Peningkatan Gizi pada Wanita Hamil Peningkatan Bobot Badan Makanan Tambahan Yang dianjurkan - Protein - Zat Besi - Kalsium - Asam Folat

Peningkatan Bobot Badan


Bagian
Fetus Placenta Amniotic fluid Fetus total

I
0 0 0 0

II
1,0 0,3 0,4 1,7

III
3,4 0,6 1,0 5,0

Uterus
Breast Blood volume Extracellular fluid Maternal total

0,3
0,1 0,3 0 0,7

0,8
0,3 1,3 0 2,4

1,0
0,5 1,5 1,5 4,5

Peningkatan Gizi pada Wanita Hamil


Nutrisi * Protein Kalori Kalsium Zat Besi Asam Folat Asam Askorbat Wanita Tidak Hamil 45 g 2100 800 mg 18 mg 400 g 60 mg Wanita Hamil +30 g +300 +400 mg +30-60 mg +400 g +20 mg

*) Untuk wanita berumur 19 22 tahun, 55 kg, 163 cm dalam keadaan normal.

Pembagian penyakit pada ibu hamil :


1. Kondisi umum yang terjadi pada ibu hamil 2. Akut 3. Kronis

Gangguan Yang Terjadi Pada Ibu Hamil


1. Saluran Pencernaan 2. Hiperemesis Gravidarum 3. Gestational Diabetes Mellitus 4. Preeclampsia 5. Anemia 6. Tromboemboli 7. Inkompatibilitas Rh 8. Placenta Previa 9. Placenta Abruption
(see Hypertension)

(see Diabetes Mellitus)

Saluran Pencernaan
(a). GRD

- Prevalensi 50 %-80% - Etiologi - Penanganan : a. Non Farmakologi b. Farmakologi 1.Antasida 2. H2Inh 3.PPI Catatan : tidak boleh pakai NaHCO3, Mg Trisilikat

(b) Konstipasi
penyebab : - peningkatan tekanan pada kolon dan rektum - tekanan spinkter esofageal - peningkatan tekanan intragastik Penanganan non farmakologi penaganan farmakologi

(c) Hemoroid
- Prevalensi 40-50% - Etiologi - Penanganan

(d) Mual-Muntah
- Prevalensi :50-90% - Etiologi - Penanganan non farmakologi farmakologi vitamin: antikolinergik; antagonis dopamine (fenotiazin dan metoklorparamid) antagonis serotonin Antihistamin dan jahe

back

Anemia
Pengertian Berkurangnya kapasitas darah sehingga fetus tidak dapat menerima oksigen yang cukup, dimana oksigen tersebut dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan yang normal, terutama pada otak. Penyebab Defisiensi zat besi dan asam folat Penanganan Suplemen Zat Besi dan Asam Folat

back

Tromboembolik
Pengertian Terbentuk gumpalan darah pada pembuluh darah. Gumpalan darah tersebut dapat mengikuti aliran darah dan dapat memblok arteri. Penanganan Heparin

back

Hiperemesis Gravidarum
Pengertian Hyperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan ketika hamil Mengalami dehidrasi dan bobot badan berkurang Penanganan Pemberian infus cairan, glukosa,elektrolit dan vitamin.
back

Inkompatibilitas Rh
Pengertian Inkompatibilitas Rh terjadi ketika seorang wanita hamil mempunyai darah Rh-negatif dan janin mempunyai darah Rh-positif yang diperoleh dari ayahnya yang mempunyai darah Rh-positif. Penanganan Suntikan Antibodi (globulin imun Rh0(D))
back

Placenta Previa Plasenta previa adalah pertumbuhan plasenta di atas atau di dekat serviks, di tempat paling bawah dari bagian uterus teratas. Placenta Abruption Abrupsi Plasenta merupakan peluruhan plasenta yang prematur dari dinding uterus, peluruhan tersebut bisa tidak seluruhnya (kadang hanya 10%-20%) ataupun seluruhnya. Penanganan Bed Rest di RS

Penyakit Dan Penanganan


Sakit Kepala
- Penyebab - Penanganan 1. Non Farmakologi 2. Farmakologi

SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (LUPUS)

Definisi
Penyakit autoimun dimana berbagai jaringan tubuh terimunisasi pada saat yang sama

Wanita Hamil Penderita Lupus


Keguguran berulang Fetus tidak tumbuh sesuai perkiraan Melahirkan prematur Denyut jantung fetus lemah Anemia Jumlah platelet atau sel darah putih sedikit

Wanita Hamil Penderita Lupus + Komplikasi # Resiko kematian fetus atau bayi newborn

Pengobatan - Awal/ringan : NSAID (aspirin) atau antimalaria - Jika tidak sembuh : kortikosteroid dosis
rendah efektif - Jika parah : Kortikosteroid + Obat sitotoksik (Mikophenolat, Azathioprine, Takrolimus)

MYASTENIA GRAVIS (MG)


Definisi Penyakit autoimun, timbul antibodi terhadap ototnya sendiri Wanita Hamil Penderita MG
Kelemahan Otot Jika penyakit cukup berat, mengakibatkan meninggal karena paralisis, terutama paralisis otot pernapasan 1 dari 5 bayi yang dilahirkan dari wanita penderita MG mengidap MG

Pengobatan Fisostigmin,piridostigmin, neostigmin

Definisi

Purpura Trombositopenia Idiopatik (PTI)

Penyakit autoimun, trombosit dalam sirkulasi jumlahnya sedikit

Wanita Hamil Penderita PTI


Pendarahan pada kapiler kecil diseluruh tubuh sehingga kulit penderita bercak-bercak kecil keungu-unguan. Jumlah platelet pada ibu dan fetus atau bayi sedikit Bayi mengalami pendarahan, bisa mengakibatkan luka atau mati jika pendarahan terjadi di otak.

Pengobatan Kortikosteroid (Prednison) Gama globulin dosis tinggi (iv) sesaat sebelum melahirkan Tranfusi platelet jika melahirkan sesar atau jika platelet sangat rendah Vincristine + Kortikosteroid atau gama globulin Siklofosfamid-Prednison-Vincristine serta Vincristien-Procarbazine ( pada pasien yang tidak efektif menggunakan monoterapi kortikosteroid )

Asma dan Alergi Rhinitis


Definisi Wanita Hamil Penderita Asma dan Alergi Rinitis Sesak napas, radang hidung, pilek Efek negatif pada kehamilan seperti kejang (preeklamsi), kematian perinatal (sebelum lahir), bayi lahir dengan bobot badan rendah, dan cacat pada saat lahir Sasaran Terapi

Pengobatan Asma 1) Anti inflamasi (a) Inhalasi Na-Kromolin atau Beclometason (b) Inhalasi Prednison (alternatif) 2) Bronkodilator (a) Agonis -adrenergik
Inhalasi meteproterenol, albuterol, isoetharin, atau terbutalin

(b) Teofilin (alternatif) (c) Dekongestan Pseudoefedrin atau oksimetazolin

Pengobatan Alergi Rhinitis 1) Gejala timbul pada musim tertentu


Antihistamin Generasi1 : Chlorpeniramin, Tripelenamin (alternatif). Antihistamin Generasi 2 : Cetrizine, Loratadine (dipakai jika efek sedasi obat antihistamin gen.1 besar)

2) Gejala Tahunan
Inhalasi Kromolin Beclometason per oral (alternatif)

Konsentrasi obat bentuk bebas dalam serum dijadikan dasar dalam penyesuaian dosis obat antiepilepsi Kecacatan pada fetus disebabkan penggunaan obat anti epilepsi dan kurangnya asupan folat. Pengobatan dan Pemeliharaan
American Academy of Neurology merekomendasikan penggunaan dan optimasi monoterapi obat antiepilepsi, seperti karbamazepin, Na-divalproat, asam valproat, etoksusimida, fenobarbital, dll. konsumsi suplemen asam folat sekurang-kurangnya 400 g/hari Pemeriksaan -fetoprotein pada 14-16 minggu kehamilan dan ultrasound level II pada 16-20 minggu kehamilan untuk screening terhadap kerusakan Neural Tube

Penyakit Grave
Definisi Antibodi menstimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Antibodi ini bisa menembus plasenta dan menstimulasi kelenjar tiroid pada fetus. Wanita Hamil Penderita Grave Ibu dengan hipertirod sedang sampai parah yang tidak mendapat pengobatan, resikonya meningkat untuk terjadinya komplikasi seperti toxemia, ukuran bayi terlalu kecil, dan morbiditas neonatal. Jika kelenjar tiroid terstimulasi pada fetus maka denyut jantung cepat dan tidak tumbuh sesuai perkiraan dan Kelenjar tiroid fetus membesar membentuk gondok

Pengobatan # Propiltiourasil dan metimazol dosis efektif serendah mungkin untuk memperlambat aktivitas kel. Tiroid Biasanya dosis dikurangi atau dihentikan pada trimester ketiga karena penyakit Graves berkurang keparahannya Jika perlu, kelenjar tiroid pada wanita hamil diangkat selama trimester kedua. Wanita ini harus mulai diberikan hormon tiroid 24 jam setelah operasi Jika penggunaan obat antitiroid menyebabkan hipotiroid, maka dihentikan dan diberi hormon tiroid (levotiroksin, liotironin)

Diabetes Mellitus
Pengertian Gestational Diabetes Mellitus (GDM) Penyebab Penanganan :
Menurunkan Berat Badan, Diet, Olahraga teratur.

Insulin
back

Hipertensi
Pengertian Preeclampsia Prevalensi : 5% HELLP syndroms:
Hemolysis (pecahnya sel darah merah) Elevate levels of liver enzymes (peningkatan kadar enzim-enzim hati) mengindikasikan adanya kerusakan hati Low platelet count (jumlah platelet yang rendah) membuat darah berkurang kemampuannya dalam membeku dan meningkatkan resiko pendarahan pada saat bersalin dan juga setelahnya.

Obat-Obat Hipertensi
Metil dopa Clonidine Prazosin Inh Saluran Ca Hidralazin Diuretika Tiazid Inh ACE
back

Penyakit Jantung Pada Kehamilan


Pengertian Resiko yang ditimbulkan Penanganan

Quinidine (kategori C) Procainamide (kategori C) Disopiramyde (kategori C) Lidocaine (kategori B) Mexiletine (kategori C) Tocainide (kategori C) Encainide (kategori B) dan Flecainide (kategori C) Amiodarone (kategori C) Beta blockers- propanolol, atenolol, metoprolol, dan labetalol (kategori C); .Acebutolol (kategori B) Digoxin (kategori C) Nitroglycerin (kategori C) Antikoagulan oral-Warfarin (kategori D/X) Heparin (kategori C) Aspirin (kategori D) Dipiridamol (kategori B)

Epilepsi
Definisi Penyakit kambuhan kronis yang ditandai dengan datangnya serangan yang disebabkan oleh naiknya keterangsangan neuron pusat dan dengan demikian terjadi penurunan nilai ambang rangsang pada system motorik korteks maupun subkorteks Komplikasi Kehamilan dengan Epilepsi Serangan epilepsi bisa terjadi akibat perubahan metabolisme dan hormonal yang terjadi selama kehamilan Susah tidur dan stress Regimen pengobatan dimana obat-obat epilepsi biasanya memiliki efek teratogenik Konsentrasi serum obat antiepilepsi selama kehamilan bisa berubah-ubah

Rheumatoid Arthritis
Pengertian Tidak mempengaruhi janin, namun pada saat melahirkan bisa saja mempersulit proses kelahiran ibu hamil. Memerlukan penanganan obat selama kehamilan Gejala dan manifestasi klinik selama hamil

Pengobatan Glukokortikoid: banyak digunakan & aman Klorokuin (C) dan hidroksiklorokuinon (C) Cyclosporine (C) Auranofin (C) Aurithioglukosa (C) Sulfasalazin (B) Azatioprin (D)

Hyperthermia
Berhubungan dengan ketidaknormalan suhu tubuh yang meningkat

Kecacatan kelahiran pada bayi disebut Neural Tube Defect (NTD) Pengertian Neural Tube Defect, Spina Bifida, dan Anencephaly.

Deteksi Neural Tube Defect Kombinasi ultrasound dengan AlphaFetoprotein (AFA) screening. Diagnosis lanjut dengan amniosintesis Obat antipiretik Asetaminofen (gol. B) Aspirin (gol. C)

Kanker
Kanker payudara Penyakit neoplasma ganas. WHO: ICD , 174 Gejala tidak disadari dan dirasakan Penyebab belum diketahui secara pasti, multifaktoral (riwayat keluarga, hormonal, dll) Pencegahan: primer, sekunder, tersier

Penanganan Kanker Payudara


Mastektomi (modified radycal mastektomi, total/simpel, radical mastectomy) Penyinaran/radiasi Kemoterapi

Pengobatannya pada ibu hamil


Penanganan secara kemoterapi selama trimester pertama kehamilan menimbulkan resiko pada janin sekitar 12% sehingga penanganan kemoterapi pada periode ini sebaiknya dihindari. Resiko kecacatan janin telah diketahui akan meningkat dengan penggunaan obat-obat antimetabolit terutama metotrexate atau aminopterin. Penanganan secara kemoterapi pada periode trimester 2 dan 3 tidak terjadi peningkatan resiko kecacatan janin Ketiga cara pengobatan kanker yang telah disebutkan dapat menimbulkan kerusakan pada janin, sehingga beberapa wanita hamil kemungkinan untuk mempertimbangkan aborsi.

Obat antikanker lainnya:golongan alkilating agent contohnya chlorambucyl (golongan D) : trimester 1 dan 2 menyebabkan keguguran dan abnormalitas pada rangka. Golongan antimetabolit contohnya thioguanine (golongan D), pada trimester 1 dan 2 menyebabkan abnormalitas. Golongan antineoplastik contohnya prokarbazin (golongan D), dimana penggunaan pada wanita hamil sangat terbatas dan terjadi abnormalitas pada janin yang terjadi pada trimester 1.

Infeksi Saluran Urin


Disebut juga infeksi kandung kemih Adanya perubahan pada saluran urin Gejala: sakit/tidak nyaman ketika kencing, ingin kencing terus, terdapat darah/mukus di urin, sakit perut bagian bawah, demam. Infeksi lanjut Obat: (B):Nitrofurantoin, Cefalexin, Ampisilin & Amoksisilin Kontraindikasi: Gol sulfa, trimetoprim (trimeseter 1,C), fluoroquinolon dan Tetrasiklin (D)

Infeksi Kelamin
1. Infeksi TORCH 2. PMS

1. Toksoplasmosis Toxoplasma gondii Kucing, burung, ikan, kelinci, dll. Usia kehamilan saat infeksi meruapakan faktor yang perlu diperhatikan Resiko infeksi janin bertambah dengan berlanjutnya usia kehamilan Deteksi: pemeriksaan darah Pencegahan: hati-hati terhadap kotoran kucing, daging setengah matang Efek pada bayi: kelainan saraf, mata, encephalus, hidrosefalus, kematian Obat: Spiramycin (C), Pyrimetamin (teratogen) 2. Other (HIV, Klamidia, dll) HIV penyebab AIDS Penularan: selama kehamilan, pada saat dilahirkan, menyusui Awal trimester 1 dan 2. Bayi tidak terinfeksi: caesar Obat: Zidovudin (C), nevirapin (C), Lamivudin (C)

Infeksi TORCH

Hidrosefalus

3. Rubella (Campak Jerman) Virus Rubella Efek pada janin: kebutaan/katarak, tuli, cacat jantung, mental Pencegahan: vaksin Rubella dan tes darah Tidak ada terapi khusus, imun globulin 4. CMV (Cytomegalovirus) Gejala: seperti flu biasa Akibat: keguguran, hidrosefalus, keterbelakangan mental, mikrosefalus Diagnosa: tes darah Obat: Gol C: Cidofovir, ganciclovir, valganciclovir 5. HSV (Herpes Simplex Virus) Herpes Genitalis Janin jarang terinfeksi dalam rahim. Sering saat melahirkan. Caesar Efek: bayi saraf rusak, buta, korne mataterinfeksi. Diagnosa: serologi Obat: aciclovyr (B), valaciclovyr (B), famciclovyr (B)

back

Sexually Transmitted Infections (STD's & STI's) During Pregnancy


Bacterial STI'S - Infections that are curable
Infection
Gonorrhea

Risks (M=Mom; B=Baby)


M - Can result in ectopic pregnancies and leads to Pelvic Inflammatory Disease (PID), which can cause infertility B - Premature birth, stillbirth, eye infections M - Can result in ectopic pregnancies and leads to Pelvic Inflammatory Disease (PID), which can cause infertility B - Pneumonia, eye infections, blindness M - Can cause fallopian tube damage B - Premature birth, low birth weight B - Premature birth, low birth weight M - Miscarriage B - Stillbirth, congenital syphilis which can result in mental & physical problems

Method of Transfer
Can transfer in the birth canal during delivery

Treatment
M - Antibiotics approved by OB/GYN B - Antibiotics are given in the eyes to prevent infection

Chlamydia

Can transfer in the birth canal during delivery

M & B - Antibiotics approved by OB/GYN

Trichomoniasis

Can transfer in the birth canal during delivery

M & B - Antibiotics approved by OB/GYN

Bacterial Vaginosis Syphilis

Can transfer in the birth canal during delivery Can cross the placenta during pregnancy and can transfer in the birth canal during delivery

M & B - Antibiotics approved by OB/GYN M & B - Antibiotics approved by OB/GYN can be given to prevent damage to the fetus

Viral STI'S - Infections that are not curable


Infection Human Papilloma Virus (HPV) Risks (M=Mom; B=Baby) M - Can lead to genital cancer B - Warts can develop in the baby's throat which will require surgery M & B - Warts in birth canal can cause complications during delivery M - Can cause significant damage to the liver B - Unless treated within an hour of birth 90% of babies will be a carrier for life M - Severe outbreak in the first trimester can result in miscarriage B - Fetus is at higher risk if herpes is contracted during pregnancy, and can lead to neonatal herpes. M & B - HIV can develop into AIDS, which is fatal Method of Transfer Can transfer in the birth canal during delivery, but very rare Treatment M & B - Wart treatment can occur during pregnancy but has to be approved by OB/GYN

Hepatitis B

Can transfer in the birth canal during delivery

B - No cure, but can be prevented with vaccinations

Herpes

Can transfer in the birth canal during delivery and rarely can cross the placenta during pregnancy

M - No cure, but outbreaks can be treated with oral medication B - Treatment immediately following birth improves chances of a health baby M - Antiviral medication is given to reduce symptoms during pregnancy B - Treatment during pregnancy greatly reduces the chance of transmission to the baby

Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Can cross the placenta during pregnancy and can transfer in the birth canal during delivery. Also possible to transfer through breastfeeding

Nikmatilah masa hamil Anda sebelum masa lahir Jadilah suami SIAGA (Siap, Antar, Jaga)

Anda mungkin juga menyukai