Pendahuluan
Click here
Fisiologi Kehamilan
Perubahan Metabolisme Perubahan Sistem kardiovaskular :
Volume darah Konstituen darah Cardiac output Posisi jantung Rongga mulut motilitas gastrointestinal lambung dan esophagus kantung empedu hati
Perubahan ginjal dan saluran urinari : -dilatasi renal -fungsi renal Perubahan Pada Sistem Respirasi -volume dan kapasitas paru-paru
Back to menu
Minggu Pertama sampai Keempat Ovulasi Pembentukan Jenis Kelamin Pembentukan Sistem Saraf Pembentukan Sistem Sirkulasi dan Jantung Primitif
Minggu Kelima Jantung Berdetak Pembentukan Umbilical Cord Mulainya Pemompaan Darah Pembentukan Organ lainnya Mulai terbentuknya Lengan dan Kaki
Minggu Keenam Lengan dan Kaki Berkembang Perkembangan Otak Munculnya Lensa Mata Pembentukan Usus Pankreas
Minggu Ketujuh Pembentukan Siku Pembentukan Jari Munculnya mata, telinga dan hidung Gigi mulai terbentuk di bawah gusi
Minggu Kedelapan Dimulainya Pembentukan Kartilago dan Tulang Lidah Mulai Terbentuk Badan Membesar Jari-jari mulai muncul tetapi masih berselaput
Minggu Kesembilan Janin mulai bergerak Sidik Jari terbentuk Janin menekuk jarijarinya Panjang 2,3 cm Berat 2 g
Minggu kesebelas Organ-organ mulai berfungsi Jari-jari mulai terpisah Rambut dan Kuku terbentuk Organ Kelamin mulai tampak Otot intestinal mulai berkontraksi
Minggu Keduabelas Pita Suara terbentuk Kedua Mata mendekat Hati Berfungsi Pankreas mulai menghasilkan insulin
Minggu Ketigabelas Mata dan Telinga terus berkembang Leher memanjang Tangan mulai berfungsi
Minggu Keempatbelas Kelenjar tiroid berfungsi dan menghasilkan hormon Pada laki-laki terbentuk kelenjar prostat Pada perempuan ovarium bergerak dari abdomen ke pelvis Tulang semakin mengeras
Minggu Kelimabelas Mulai terasa gerakan Kaki kaki berkembang lebih panjang dari lengan Kuku jari-jari mulai berkembang Alis mata mulai terbentuk Panjang (10.1cm) dan berat 2.5 ons (70 g).
Minggu Keenambelas Lemak mulai melapisi kulit Panjang 4.6 inchi (11.6cm) dan berat 3.5 ons (100g). Diketahui laki-laki atau perempuan Jantung memompa 6 galon darah per hari, denyut dua kali dari ibunya Mulai belajar bernafas
Minggu Ketujuhbelas Berat 5 ounces (140gm) dan panjang 5 inches (13cm) Mata mulai tampak di depan Umbilical cord menebal Prostat berkembang. Rangka berubah dari kartilago menjadi tulang
Minggu Kedelapanbelas Plasenta membesar Alveoli terbentuk Pita suara berkembang Berat 5.6 inchi (14.2cm) dan berat 6.7 ons (190gm).
Minggu Kesembilanbelas Saraf diselibungi oleh myelin. Gigi susu berkembang Bayi perempuan : uterus berkembang, vagina uterus dan tuba valopi pada tepat sebenarnya Bayi Laki-laki organ genital mulai dapat dikenali. Menelan cairan amnion dan ginjal memproduksi urin panjang 6.5 inchi (16.4cm) dan berat 10.6 ons (300g).
Minggu Keduapuluh Peningkatan otot rangka Imunitas didapat dari ibu Sel Saraf perasa, penciuman, pendengaran, penglihatan dan sentuhan berkembang di otak. Sel saraf berkembang dan jaringan menjadi kompleks Dapat mendengar suara dari luar Uterus berkembang dan di ovariumnya terdapat enam juta sel telur
Minggu Keduapuluhsatu
Pembentukan sel darah putih, untuk system pertahanan tubuh Kulit mulai berubah dari transparan menjadi lebih tak tembus cahaya Lidah terbentuk sempurna Bayi menelan banyak cairan amnion, dan air terserap di usus,hal ini melatih sistem pencernaan Waktu tidur dan bangun menjadi lebih tetap panjang 10.5 inchi (26.7cm) berat mendekati 13 ons (360 g).
Minggu Keduapuluhdua
Bayi dapat mendengar lebih jelas Kelopak mata dan alis terbentuk sempurna Otak berkembang cepat. Hati bayi mulai memecah bilirubin Testis mulai turun ke scrotum Terbentuk sperma primitif dan memproduksi testosterone Panjang 11 inches (27.8cm); berat 1 pound (430gm).
Minggu Keduapuluhtiga Tulang pada telinga bangian tengah mengeras Bayi dapat mendengar Pigmentasi berkurang Pankreas berkembang dan produksi insulin berat 1.1 pound (501g) dan panjang 11.4 inchi (28.9cm)
Minggu Keduapuluhempat Berat bertambah yang meliputi otot rangka, tulang dan organ. . Organ perasa mulai terbentuk Kelenjar keringat terbentuk Paru paru berkembang dan sel memproduksi surfaktan
Minggu Keduapuluhlima Struktur tulang belakang terbentuk Pembuluh darah paruparu terbentuk. Nostril terbuka Saraf di mulut mulai sensitif Refleks menelan terbentuk Panjang 13.6 inchi (34.6cm) dan berat 1.5 pound (660g).
Minggu Keduapuluhenam berat 1.7 pound, 760g) panjang 14 inchi (35.6cm) Tulang belakang menjadi kuat. Kantung udara di Paruparu terbentuk Paru-paru mulai mensekresi surfaktan Mata bayi mulai terbuka dan mulai dapat mengedip Retina terbentuk Aktivitas gelombang otak pendengaran dan penglihatan terdeteksi
Minggu Keduapuluhtujuh Otak semakin berkembang Respon terhadap suara berkembang, dapat mengenali suara Paru-paru terus berkembang Mulai menarik nafas Mampu membedakan gelap dan terang Retina sudah terbentuk ukurannya 14.4 inchi (36.6cm) dan 1.9 pound (875gm).
Minggu Keduapuluhdelapan
Rambut pada kepala tumbuh panjang Mata terbentuk sempurna Peningkatan jaringan otot rangka dan tulang Paru-paru sudah dapat berfungsi Dapat mengenali suara ibu berat 2.2 pounds (1005gm) & panjang 14.8 inchi (37.6cm).
Minggu Keduapuluhsembilan
Kepala bayi sudah proporsional Lemak terus terakumulasi di kulit. Otak dapat mengontrol pernafasan dan suhu tubuh Mata dapat bergerak Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara dan bau Selalu bergerak-gerak panjang 15.2 inches (38.6cm) dan berat 2.54 pounds (1153gm)
Minggu Ketigapuluh Kepala menjadi lebih besar karena otak berkembang cepat Mulai belajar membuka dan menutup mata. Dapat menggerakkan mata. . Kuku jari memasuki perkembangan akhir Sumsum tulang memproduksi sel darah merah Dapat menghasilkan air mata Panjang 15.7 inchi (39.9cm) dan berat 3.3 pounds (1502gm).
Minggu Ketigapuluh satu Perkembangan fisik melambat Lemak terus terakumulasi di kulit Kalsium, fosfor dan besi mulai disimpan dan tulang semakin mengeras Panjang 16.2 inchi (41.1cm) dan berat 3.3 pounds (1502gm) Otak berkembang cepat Bergerak mengikuti alunan musik Paru-paru sudah sempurna
Minggu Ketigapuluhdua Berat 3.75 pounds (1702gm) dan panjang 16.7 inchi (42.4cm) Bergerak terlalu banyak Semua indera berfungsi Kuku jari sudah lengkap Rambut terus tumbuh
Minggu Ketigapuluhtiga Cairan amnion pada tingkat tertinggi Ukuran kepala meningkat Neuron dan sinaps berkembang dalam jumlah banyak Tengkorak masih lunak dan tidak sempurna bergabungnya Panjang 17.2 inchi (43.7cm) berat 4.23 pounds (1918gm).
Minggu Ketigapuluhempat Mata tertutup jika tidur dan tebuka jika bangun Berkedip Antibodi dari darah ibu ditransfer ke bayi Posisi kepala bayi berada di dekat cervix
Minggu Ketigapuluhlima Akumulasi lemak di lengan dan kaki Pendengaran sudah sempurna Panjang 18.2 inchi (46.2cm) dan berat 5.3 pounds (2383gm). Testis sudah sempurna
Minggu Ketigapuluhenam Posisi bayi pada kanal tempat melahirkan Lemak meliputi siku dan lutut Kulit menjadi halus gusi menjadi rigid Ginjal sudah sempurna dan hati mulai berfungsi Panjang 18.7 inchi (47.4cm) dan berat 5.8 pounds.
Minggu Ketigapuluhtujuh berat 6.3 pounds (2859gm) dan panjang 19.1 inches (2859g) Bayi terus berlatih bernafas Bayi menggenggam Mata mengikuti cahaya dari luar
Minggu Ketigapuluhdelapan berat 6.8 pounds (3083gm) dan panjang 19.6 inches (49.8cm) Kepala penuh rambut dengan panjang 1 inchi atau lebih Lingkar kepala dan abdomen mempunyai ukuran yang sama
Minggu Ketigapuluhsembilan Paru-paru sudah matang dan produksi surfaktan meningkat Tubuhnya terus tertutup simpanan lemak yang membantu mengatur suhu tubuh setelah lahir Berat 7.3 pounds (3288gm) dan panjang 19.9 inchi (50.7cm).
Minggu Keempatpuluh
15% dari tubuh bayi adalah lemak yang membantu mengatur suhu 60 - 75 % adalah air Paru-paru terus berkembang sampai lahir dan menghasilkan sejumlah besar surfaktan untuk menjaga kantung udara. Bayi terus tumbuh termasuk rambut dan kukunya berat 7.6 pounds (3462gm) dan panjang 20.2 inchi (51.2cm) Bayi Lahir (Very happy baby!)
Back to menu
Prinsip Teratologi
Pengertian Teratogenesis Suatu Obat dikatakan teratogenik jika :
1. Dapat menyebabkan malformasi pada janin 2. Mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan janin 3. Memperlihatkan adanya hubungan antara dosis dengan besarnya efek yang ditimbulkan
c. Lama pemaparan obat terhadap janin d. Karakteristik distribusi obat dalam jaringan janin
Kategori C, Penggunaan obat pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin (obat bersifat teratogenik dan embryocoidal ) sedangkan pada manusia belum adanya data yang cukup. Artinya obat sebaiknya jangan digunakan pada wanita hamil, kecuali bila manfaat yang akan didapatkan lebih besar dibandingkan resiko yang diakibatkan pada janin.
Kategori D, Penggunaan obat pada manusia telah terbukti beresiko terhadap janin. Artinya obat jangan diberikan pada wanita hamil, dan hanya digunakan apabila dalam keadaan darurat dimana tidak ada obat lain yang lebih aman dan efektif untuk menanggulangi penyakit penderita. Kategori X, Penggunaan obat kategori ini pada hewan dan manusia menunjukkan keabnormalan pada janin yang dilahirkan (obat terbukti bersifat teratogenik). Artinya obat tersebut dikontraindikasikan bagi wanita hamil.
I
0 0 0 0
II
1,0 0,3 0,4 1,7
III
3,4 0,6 1,0 5,0
Uterus
Breast Blood volume Extracellular fluid Maternal total
0,3
0,1 0,3 0 0,7
0,8
0,3 1,3 0 2,4
1,0
0,5 1,5 1,5 4,5
Saluran Pencernaan
(a). GRD
- Prevalensi 50 %-80% - Etiologi - Penanganan : a. Non Farmakologi b. Farmakologi 1.Antasida 2. H2Inh 3.PPI Catatan : tidak boleh pakai NaHCO3, Mg Trisilikat
(b) Konstipasi
penyebab : - peningkatan tekanan pada kolon dan rektum - tekanan spinkter esofageal - peningkatan tekanan intragastik Penanganan non farmakologi penaganan farmakologi
(c) Hemoroid
- Prevalensi 40-50% - Etiologi - Penanganan
(d) Mual-Muntah
- Prevalensi :50-90% - Etiologi - Penanganan non farmakologi farmakologi vitamin: antikolinergik; antagonis dopamine (fenotiazin dan metoklorparamid) antagonis serotonin Antihistamin dan jahe
back
Anemia
Pengertian Berkurangnya kapasitas darah sehingga fetus tidak dapat menerima oksigen yang cukup, dimana oksigen tersebut dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan yang normal, terutama pada otak. Penyebab Defisiensi zat besi dan asam folat Penanganan Suplemen Zat Besi dan Asam Folat
back
Tromboembolik
Pengertian Terbentuk gumpalan darah pada pembuluh darah. Gumpalan darah tersebut dapat mengikuti aliran darah dan dapat memblok arteri. Penanganan Heparin
back
Hiperemesis Gravidarum
Pengertian Hyperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan ketika hamil Mengalami dehidrasi dan bobot badan berkurang Penanganan Pemberian infus cairan, glukosa,elektrolit dan vitamin.
back
Inkompatibilitas Rh
Pengertian Inkompatibilitas Rh terjadi ketika seorang wanita hamil mempunyai darah Rh-negatif dan janin mempunyai darah Rh-positif yang diperoleh dari ayahnya yang mempunyai darah Rh-positif. Penanganan Suntikan Antibodi (globulin imun Rh0(D))
back
Placenta Previa Plasenta previa adalah pertumbuhan plasenta di atas atau di dekat serviks, di tempat paling bawah dari bagian uterus teratas. Placenta Abruption Abrupsi Plasenta merupakan peluruhan plasenta yang prematur dari dinding uterus, peluruhan tersebut bisa tidak seluruhnya (kadang hanya 10%-20%) ataupun seluruhnya. Penanganan Bed Rest di RS
Definisi
Penyakit autoimun dimana berbagai jaringan tubuh terimunisasi pada saat yang sama
Wanita Hamil Penderita Lupus + Komplikasi # Resiko kematian fetus atau bayi newborn
Pengobatan - Awal/ringan : NSAID (aspirin) atau antimalaria - Jika tidak sembuh : kortikosteroid dosis
rendah efektif - Jika parah : Kortikosteroid + Obat sitotoksik (Mikophenolat, Azathioprine, Takrolimus)
Definisi
Pengobatan Kortikosteroid (Prednison) Gama globulin dosis tinggi (iv) sesaat sebelum melahirkan Tranfusi platelet jika melahirkan sesar atau jika platelet sangat rendah Vincristine + Kortikosteroid atau gama globulin Siklofosfamid-Prednison-Vincristine serta Vincristien-Procarbazine ( pada pasien yang tidak efektif menggunakan monoterapi kortikosteroid )
Pengobatan Asma 1) Anti inflamasi (a) Inhalasi Na-Kromolin atau Beclometason (b) Inhalasi Prednison (alternatif) 2) Bronkodilator (a) Agonis -adrenergik
Inhalasi meteproterenol, albuterol, isoetharin, atau terbutalin
2) Gejala Tahunan
Inhalasi Kromolin Beclometason per oral (alternatif)
Konsentrasi obat bentuk bebas dalam serum dijadikan dasar dalam penyesuaian dosis obat antiepilepsi Kecacatan pada fetus disebabkan penggunaan obat anti epilepsi dan kurangnya asupan folat. Pengobatan dan Pemeliharaan
American Academy of Neurology merekomendasikan penggunaan dan optimasi monoterapi obat antiepilepsi, seperti karbamazepin, Na-divalproat, asam valproat, etoksusimida, fenobarbital, dll. konsumsi suplemen asam folat sekurang-kurangnya 400 g/hari Pemeriksaan -fetoprotein pada 14-16 minggu kehamilan dan ultrasound level II pada 16-20 minggu kehamilan untuk screening terhadap kerusakan Neural Tube
Penyakit Grave
Definisi Antibodi menstimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Antibodi ini bisa menembus plasenta dan menstimulasi kelenjar tiroid pada fetus. Wanita Hamil Penderita Grave Ibu dengan hipertirod sedang sampai parah yang tidak mendapat pengobatan, resikonya meningkat untuk terjadinya komplikasi seperti toxemia, ukuran bayi terlalu kecil, dan morbiditas neonatal. Jika kelenjar tiroid terstimulasi pada fetus maka denyut jantung cepat dan tidak tumbuh sesuai perkiraan dan Kelenjar tiroid fetus membesar membentuk gondok
Pengobatan # Propiltiourasil dan metimazol dosis efektif serendah mungkin untuk memperlambat aktivitas kel. Tiroid Biasanya dosis dikurangi atau dihentikan pada trimester ketiga karena penyakit Graves berkurang keparahannya Jika perlu, kelenjar tiroid pada wanita hamil diangkat selama trimester kedua. Wanita ini harus mulai diberikan hormon tiroid 24 jam setelah operasi Jika penggunaan obat antitiroid menyebabkan hipotiroid, maka dihentikan dan diberi hormon tiroid (levotiroksin, liotironin)
Diabetes Mellitus
Pengertian Gestational Diabetes Mellitus (GDM) Penyebab Penanganan :
Menurunkan Berat Badan, Diet, Olahraga teratur.
Insulin
back
Hipertensi
Pengertian Preeclampsia Prevalensi : 5% HELLP syndroms:
Hemolysis (pecahnya sel darah merah) Elevate levels of liver enzymes (peningkatan kadar enzim-enzim hati) mengindikasikan adanya kerusakan hati Low platelet count (jumlah platelet yang rendah) membuat darah berkurang kemampuannya dalam membeku dan meningkatkan resiko pendarahan pada saat bersalin dan juga setelahnya.
Obat-Obat Hipertensi
Metil dopa Clonidine Prazosin Inh Saluran Ca Hidralazin Diuretika Tiazid Inh ACE
back
Quinidine (kategori C) Procainamide (kategori C) Disopiramyde (kategori C) Lidocaine (kategori B) Mexiletine (kategori C) Tocainide (kategori C) Encainide (kategori B) dan Flecainide (kategori C) Amiodarone (kategori C) Beta blockers- propanolol, atenolol, metoprolol, dan labetalol (kategori C); .Acebutolol (kategori B) Digoxin (kategori C) Nitroglycerin (kategori C) Antikoagulan oral-Warfarin (kategori D/X) Heparin (kategori C) Aspirin (kategori D) Dipiridamol (kategori B)
Epilepsi
Definisi Penyakit kambuhan kronis yang ditandai dengan datangnya serangan yang disebabkan oleh naiknya keterangsangan neuron pusat dan dengan demikian terjadi penurunan nilai ambang rangsang pada system motorik korteks maupun subkorteks Komplikasi Kehamilan dengan Epilepsi Serangan epilepsi bisa terjadi akibat perubahan metabolisme dan hormonal yang terjadi selama kehamilan Susah tidur dan stress Regimen pengobatan dimana obat-obat epilepsi biasanya memiliki efek teratogenik Konsentrasi serum obat antiepilepsi selama kehamilan bisa berubah-ubah
Rheumatoid Arthritis
Pengertian Tidak mempengaruhi janin, namun pada saat melahirkan bisa saja mempersulit proses kelahiran ibu hamil. Memerlukan penanganan obat selama kehamilan Gejala dan manifestasi klinik selama hamil
Pengobatan Glukokortikoid: banyak digunakan & aman Klorokuin (C) dan hidroksiklorokuinon (C) Cyclosporine (C) Auranofin (C) Aurithioglukosa (C) Sulfasalazin (B) Azatioprin (D)
Hyperthermia
Berhubungan dengan ketidaknormalan suhu tubuh yang meningkat
Kecacatan kelahiran pada bayi disebut Neural Tube Defect (NTD) Pengertian Neural Tube Defect, Spina Bifida, dan Anencephaly.
Deteksi Neural Tube Defect Kombinasi ultrasound dengan AlphaFetoprotein (AFA) screening. Diagnosis lanjut dengan amniosintesis Obat antipiretik Asetaminofen (gol. B) Aspirin (gol. C)
Kanker
Kanker payudara Penyakit neoplasma ganas. WHO: ICD , 174 Gejala tidak disadari dan dirasakan Penyebab belum diketahui secara pasti, multifaktoral (riwayat keluarga, hormonal, dll) Pencegahan: primer, sekunder, tersier
Obat antikanker lainnya:golongan alkilating agent contohnya chlorambucyl (golongan D) : trimester 1 dan 2 menyebabkan keguguran dan abnormalitas pada rangka. Golongan antimetabolit contohnya thioguanine (golongan D), pada trimester 1 dan 2 menyebabkan abnormalitas. Golongan antineoplastik contohnya prokarbazin (golongan D), dimana penggunaan pada wanita hamil sangat terbatas dan terjadi abnormalitas pada janin yang terjadi pada trimester 1.
Infeksi Kelamin
1. Infeksi TORCH 2. PMS
1. Toksoplasmosis Toxoplasma gondii Kucing, burung, ikan, kelinci, dll. Usia kehamilan saat infeksi meruapakan faktor yang perlu diperhatikan Resiko infeksi janin bertambah dengan berlanjutnya usia kehamilan Deteksi: pemeriksaan darah Pencegahan: hati-hati terhadap kotoran kucing, daging setengah matang Efek pada bayi: kelainan saraf, mata, encephalus, hidrosefalus, kematian Obat: Spiramycin (C), Pyrimetamin (teratogen) 2. Other (HIV, Klamidia, dll) HIV penyebab AIDS Penularan: selama kehamilan, pada saat dilahirkan, menyusui Awal trimester 1 dan 2. Bayi tidak terinfeksi: caesar Obat: Zidovudin (C), nevirapin (C), Lamivudin (C)
Infeksi TORCH
Hidrosefalus
3. Rubella (Campak Jerman) Virus Rubella Efek pada janin: kebutaan/katarak, tuli, cacat jantung, mental Pencegahan: vaksin Rubella dan tes darah Tidak ada terapi khusus, imun globulin 4. CMV (Cytomegalovirus) Gejala: seperti flu biasa Akibat: keguguran, hidrosefalus, keterbelakangan mental, mikrosefalus Diagnosa: tes darah Obat: Gol C: Cidofovir, ganciclovir, valganciclovir 5. HSV (Herpes Simplex Virus) Herpes Genitalis Janin jarang terinfeksi dalam rahim. Sering saat melahirkan. Caesar Efek: bayi saraf rusak, buta, korne mataterinfeksi. Diagnosa: serologi Obat: aciclovyr (B), valaciclovyr (B), famciclovyr (B)
back
Method of Transfer
Can transfer in the birth canal during delivery
Treatment
M - Antibiotics approved by OB/GYN B - Antibiotics are given in the eyes to prevent infection
Chlamydia
Trichomoniasis
Can transfer in the birth canal during delivery Can cross the placenta during pregnancy and can transfer in the birth canal during delivery
M & B - Antibiotics approved by OB/GYN M & B - Antibiotics approved by OB/GYN can be given to prevent damage to the fetus
Hepatitis B
Herpes
Can transfer in the birth canal during delivery and rarely can cross the placenta during pregnancy
M - No cure, but outbreaks can be treated with oral medication B - Treatment immediately following birth improves chances of a health baby M - Antiviral medication is given to reduce symptoms during pregnancy B - Treatment during pregnancy greatly reduces the chance of transmission to the baby
Can cross the placenta during pregnancy and can transfer in the birth canal during delivery. Also possible to transfer through breastfeeding
Nikmatilah masa hamil Anda sebelum masa lahir Jadilah suami SIAGA (Siap, Antar, Jaga)