Anda di halaman 1dari 30

TANDA BAHAYA

KEHAMILAN
Tanda bahaya
kehamilan????
Tujuan pembelajaran
 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
tanda bahaya kehamilan dengan benar
 Mahasiswa mampu menyebutkan tanda

bahaya kehamilan trimester I, II dan III


dengan benar
 Mahasiswa mampu menjelaskan

penatalaksanaan tanda bahaya kehamilan


dengan benar
 Mahasiswa mampu menyebutkan komplikasi

tanda bahaya kehamilan dengan benar


Tanda bahaya kehamilan
 tanda -tanda yang mengindikasikan adanya
bahaya yang dapat terjadi selama
kehamilan/periode antenatal, yang apabila
tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa
menyebabkan kematian ibu maupun janin
Tanda bahaya TM I
 Perdarahan pervaginam / Perdarahan dari
jalan lahir

Abortus

Kehamilan ektopik

Molahydatidosa (hamil anggur)


Mual muntah berlebihan
 Makan sedikit tapi sering  Perdarahan pada retina
 Hindari makanan yang berlemak
 Jaga masukan cairan, karena
cairan lebih mudah ditolelir dari
pada makanan padat.
 Selingi makanan berkuah dengan
makanan kering.
 Hindari hal hal yang memicu
mual, seperti bau, gerakan atau
bunyi
 Istirahat cukup
 Hindari hal hal yang membuat
Anda berkeringat atau
kepanasan, yang dapat memicu
rasa mual

Penanganan Komplikasi
Sakit kepala yang hebat
 Jika ibu tidak sadar atau  kejang maternal,
kejang, segera mobilisasi  stroke,
seluruh tenaga yang ada dan
siapkan fasilitas tindakan
 koagulopati dan
gawat daruratan.  kematian.
 Segera lakukan observasi
terhadap keadaan umum
termasuk tanda vital (nadi,
tekanan darah, dan
pernafasan) sambil mencari
riwayat penyakit sekarang
dan terdahulu dari pasien
dan keluarganya

Penanganan Komplikasi
Nyeri perut yang hebat
 Lakukan segera  kehamilan ektopik,
pemeriksaan umum pre-eklampsia,
meliputi tanda vital (nadi,
persalinan premature,
tensi, respirasi, suhu)
solusio plasenta,
 Jika dicurigai syok, mulai
pengobatan sekalipun abortus, ruptur uteri
gejala syok tidak jelas, imminens
waspada dan evaluasi ketat
karena keadaan dapat
memburuk dengan cepat.
 Jika ada syok segera terapi
dengan baik

Penanganan Komplikasi
Demam tinggi
 Demam tinggi dapat  sistitis (infeksi
ditangani dengan: kandung kencing),
istirahat baring, minum pielonefritis Akut
banyak, kompres untuk (infeksi saluran kemih
menurunkan suhu atas).

Penanganan Komplikasi
TANDA BAHAYA KEHAMILAN TM 2 & 3

Nurya Kumalasari
Tanda bahaya
kehamilan TM 2 &
3????
Tanda bahaya TM 2

Abortus

Gerakan Janiin berkurang

Sakit Kepala yg Hebat

Nyeri perut yg hebat

Demam tinggi

Ketuban pecah dini

Bengkak pada muka dan tangan


Sakit kepala yang hebat
 Jika ibu tidak sadar atau  kejang maternal,
kejang, segera mobilisasi  stroke,
seluruh tenaga yang ada dan
siapkan fasilitas tindakan
 koagulopati dan
gawat daruratan.  kematian.
 Segera lakukan observasi
terhadap keadaan umum
termasuk tanda vital (nadi,
tekanan darah, dan
pernafasan) sambil mencari
riwayat penyakit sekarang
dan terdahulu dari pasien
dan keluarganya

Penanganan Komplikasi
Nyeri perut yang hebat
 Lakukan segera  kehamilan ektopik,
pemeriksaan umum pre-eklampsia,
meliputi tanda vital (nadi,
persalinan premature,
tensi, respirasi, suhu)
solusio plasenta,
 Jika dicurigai syok, mulai
pengobatan sekalipun abortus, ruptur uteri
gejala syok tidak jelas, imminens
waspada dan evaluasi ketat
karena keadaan dapat
memburuk dengan cepat.
 Jika ada syok segera terapi
dengan baik

Penanganan Komplikasi
Demam tinggi
 Demam tinggi dapat  sistitis (infeksi
ditangani dengan: kandung kencing),
istirahat baring, minum pielonefritis Akut
banyak, kompres untuk (infeksi saluran kemih
menurunkan suhu atas).

Penanganan Komplikasi
Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan
 Istirahat cukup  Keracunan kehamilan
 Mengatur diet, yaitu
meningkatkan konsumsi
makanan yang mengandung
protein dan mengurangi
makanan yang mengandung
karbohidrat serta lemak.
 Kalau keadaan memburuk
namun memungkinkan
dokter akan
mempertimbangkan untuk
segera melahirkan bayi demi
keselamatan ibu dan bayi

Penanganan Komplikasi
Keluar air ketuban sebelum waktunya
 Konfirmasi usia  Perdarahan pervaginam
kehamilan, kalau ada dengan nyeri perut,
dengan USG pikirkan solusio
 Dilakukan pemeriksaan plasenta
inspekulo (dengan  Tanda-tanda infeksi
speculum DTT) untuk
(demam, cairan vagina
menilai cairan yang keluar
berbau)
(jumlah, warna, bau) dan
membedakan dengan
 Jika terdapat his dan
urin. darah lendir,
 Mengobservasi tanda kemungkinan terjadi
tanda inpartu persalinan preterm
Penanganan Komplikasi
Tanda Bahaya TM 3

Gejala Pre Eklamsia Gerakan janin berkurang

Tanda bahaya TM
3

ketuban pecah dini (cairan yang


keluar tanpa disadari oleh klien
melalui jalan lahir dan berbau
Perdarahan pervaginam khas ) dan bahayanya terhadap
klien (infeksi) maupun janin
(gawat janin, infeksi)
Eklamsia (pandangan mata kabur, sakit kepala yang berat &
menetap, nyeri ulu hati, bengkak pada muka & tangan

Pre
Eklamsia

Janin : gawat Ibu : kematian


janin, kematian
Kejang
 Baringkan pada sisi kiri  syok, eklamsia,
tempat tidur arah kepala hipertensi, proteinuria
ditinggikan sedikit untuk
mengurangi kemungkinan
aspirasi secret, muntahan
atau darah
 Bebaskan jalan nafas
 Hindari jatuhnya pasien
dari tempat tidur
 Lakukan pengawasan
ketat

Penanganan Komplikasi
Perdarahan per vaginam yaitu adanya perdarahan yang
baik berupa bercak maupun mengalir

Bahaya
Bahaya Ibu
Janin

Syok
Gawat janin
haemorargic

Syok
Kematian
hipovolemik
Pantau DJJ

Dukungan
emosi Ibu

Gerakan Janin (<


10x/12 jam)
Fetal
Komplikasi IUFD
distres
Darah
Tidak nyeri
segar

Perdarahan
ringan-
sedang

Plasenta previa
Darah sedikit
merah kehitaman

Nyeri perut hebat


Solusio
plasenta

Kontraksi
Kesimpulan
Tanda bahaya TM I:
 Perdarahan pervaginam
 Mual muntah berlebihan
 Sakit kepala yang hebat
 Nyeri perut yang hebat
 Demam tinggi
Tanda bahaya TM II:
 Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
 Keluar air ketuban sebelum waktunya
 Perdarahan
 Pusing yang hebat
 Gerakan janin berkurang
Tanda bahaya TM III
 Penglihatan kabur
 Gerakan janin berkurang
 Kejang
 Demam tinggi

Referensi
 Syafrudin, dan Hamidah. (2009). Kebidanan
Komunitas. Jakarta: EGC
 Morgan, G. (2009). Obstetri dan Ginekologi-

panduan praktik. Jakarta: EGC


Thank you

Anda mungkin juga menyukai