Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

“Pengenalan Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut”


Dosen Pembimbing:
TRIA ENI RAFIKA D SST.,M.Kes

Emilya Ananda Putri (15.401.20.001)


Lutfi Nuraini (15.401.20.004)

Mahasiswi Akademi Kesehatan Rustida Prodi DIII Kebidanan


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Kehamilan merupakan hal yang fisiologis, namun setiap
kehamilan berpotensi untuk menjadi patologis. Patologis dalam
kehamilan adalah setiap faktor resiko yang berhubungan dengan
meningkatnya kesakitan dan kematian maternal.

Pada setiap kunjungan antenatal bidan harus mengajarkan


kepada ibu bagaimana cara mengenali tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan dan menganjurkan untuk datang ke petugas
kesehatan dengan segera jika ia mengalami tanda-tamda
bahaya dalam kehamilan ini.
Pengertian tanda bahaya kehamilan

Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda


yang mengindikasikan kehamilan/periode
antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau
tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian
pada ibu (Pusdiknakes,2003).
BAB II
PEMBAHASAN
Macam-macam Tanda Bahaya
Kehamilan Lanjut
A. APH(perdarahan antepartum)/Perdarahan
Pervaginam
B. sakit kepala yang hebat
C. penglihatan kabur
D. bengkak di wajah dan jari-jari tangan
E. keluaran cairan pervaginam
F. gerakan janin berkurang
G. nyeri perut yang hebat
A. APH(perdarahan antepartum)/Perdarahan Pervaginam

 perdarahan pada trimester akhir dalam kehamilan


sampai bayi baru lahir.
 Perdarahan antepartum disebabkan oleh kelainan
implantasi plasenta (letak rendah dan previa), kelainan
insersi tali pusat atau pembuluh darah pada selaput
amnion (casa previa) san separasi plasenta sebelum
bayi lahir.
Jenis-jenis perdarahan antepartum(APH)

1. Plasenta previa
2. Solutio plasenta
Deteksi dini

Minta ibu menyebutkan karakteristik perdarahannya,


kapan mulai, seberapa banyak, apa warnanya, apakah
ada gumpalan
Pemeriksa tekanan darah, suhu, nadi dan denyut
jantung janin (DJJ)
Lakukan pemeriksaan eksternal, raba apakah ada nyeri
abdomen bagian bawah.
B. Sakit Kepala Hebat

Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius


adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang
dengan beristrirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat
mungkin disertai dengan penglihatan menjadi kabur
atau berbayang
Deteksi Dini

 Tanya pada ibu Apakah ia mengalami adema pada


muka/tangan dan masalah visual
 Pemeriksaan tekanan darah, protein urine, reflex
dan edema/bengkak
 Periksa suhu, jika tinggi pertimbangkan untuk
melakukan pemeriksaan darah untuk melihat
apakah ada parasite malaria
C. Penglihatan Kabur

Pada wanita hamil yang mengeluh penglihatan kabur,


ini merupakan pengaruh hormonal, ketajaman
penglihatan ibu dapat beruah dalam kehamilan
Deteksi dini

Periksa tekanan darah, protein urine, reflex patella dan


edema.
Perubahan penglihatan ini mungkin disertai sakit
kepala yang hebat dan mungkin menandakan pre-
eklampsia
D. Bengkak di wajah dan jari-jari tangan

Bengkak bisa menunjukan adanya masalah serius jika


muncul pada muka dan tangan, tidak setelah
beristirahat dan disertai keluhan fisik yang lain. hal ini
bisa merupakan tanda anemia, gagal jantung atau
preeclampsia
Deteksi dini

Tanyakan pada ibu apakah ia mengalami sakit kepala


atau masalah visual
Periksa adanya pembengkakan
Ukur tekanan darah dan protein urine ibu
Periksa hemoglobin ibu (atau warna konjungtiva) dan
perhatikan tanda gejala anemia lainnya
E. Keluar cairan pervaginam

Keluarnya cairan berupa air-air dari vagina pada


trimester III. Ketuban dinyatakan pecah dini jika
terjadi sebelum proses persalinan berlangsung.
Deteksi dini
Trimester I
Deteksi faktor resiko. Aktifitas seksual, PH vagina, USG,
pemeriksaan gram, darah rutin, urine
Trimester II dan III
Hati-hati bila ada keluhan nyeri abdomen dan punggung,
kram di daerah pelvic, perdarahan per vaginam, diare,
rasa menekan di pelvic
F. Gerakan janin berkurang

Bayi bergerak paling sedikit 3 kali dalam 3 jam


Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring
atau beristirahat dan jika ibu makan dan minumm
yang teratur
Deteksi dini

Tanyakan pada ibu kapan bayinya tidak bergerak.


Raba gerakan janin
Dengarkan detak jantung janin
G. Nyeri perut yang hebat

Nyeri abdomen yang terjadi sebelum periode


persalinan yang menunjukan adanya permasalahan
yang mengancam keselamatan jiwa ibu, yaitu nyeri
hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat.
Deteksi dini

Tanyakan pada ibu tentang karakteristik dari nyeri,


kapan terjadi , seberapa hebat, kapan mulai dirasakan
Tanyakan pada ibu apakah ia mengalami mual-
muntah, diare dan demam
Ukur tekanan darah, suhu, nadi
Lakukan pemeriksaan eksternal dan internal, rab
kelembutan abdomen atau rebound tendereness
(kelembutan yang berulang)
Periksa protein urine
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai