TANDA BAHAYA

KEHAMILAN
Kelompok:
1. Chiara Yudanti (po 71242230420)
2. Riri Andaluci (po 71242230155)
3. Fadilah (po 71242230201
4. Supiyani (po 71242230167)
5. Chelsy Elda Samantha (po 71242230166)
6. Rohani (po 71242230012)
7. Nita Aktika (po 71242230366)
8. Fitri Gusvita. (po 71242230362)
Tanda bahaya
kehamilan????
 Tanda bahaya kehamilan

Tanda - Tanda Yang Mengindikasikan Adanya

Bahaya Yang Dapat Terjadi Selama
Kehamilan/Periode Antenatal, Yang Apabila
Tidak Dilaporkan Atau Tidak Terdeteksi Bisa
Menyebabkan Kematian Ibu Maupun Janin
 Tanda bahaya TM I
 Perdarahan pervaginam / Perdarahan dari jalan lahir

Abortus

Kehamilan ektopik

Molahydatidosa (hamil anggur)

Mual muntah berlebihan

Penanganan Komplikasi
 Makan sedikit tapi sering  Perdarahan pada retina
 Hindari makanan yang berlemak
 Jaga masukan cairan, karena cairan
lebih mudah ditolelir dari pada makanan
padat.
 Selingi makanan berkuah dengan
makanan kering.
 Hindari hal hal yang memicu mual,
seperti bau, gerakan atau bunyi
 Istirahat cukup
 Hindari hal hal yang membuat Anda
berkeringat atau kepanasan, yang dapat
memicu rasa mual
 Sakit kepala yang hebat

Penanganan Komplikasi

 Jika ibu tidak sadar atau kejang,  kejang maternal,

segera mobilisasi seluruh tenaga yang
 stroke,
ada dan siapkan fasilitas tindakan
gawat daruratan.  koagulopati dan
 Segera lakukan observasi terhadap  kematian.
keadaan umum termasuk tanda vital
(nadi, tekanan darah, dan pernafasan)
sambil mencari riwayat penyakit
sekarang dan terdahulu dari pasien
dan keluarganya
Nyeri perut yang hebat

Penanganan Komplikasi
 Lakukan segera pemeriksaan  kehamilan ektopik, pre-
umum meliputi tanda vital (nadi, eklampsia, persalinan
tensi, respirasi, suhu) premature, solusio
 Jika dicurigai syok, mulai plasenta, abortus,
pengobatan sekalipun gejala ruptur uteri imminens
syok tidak jelas, waspada dan
evaluasi ketat karena keadaan
dapat memburuk dengan cepat.
 Jika ada syok segera terapi
dengan baik
 Demam tinggi

Penanganan Komplikasi

 Demam tinggi dapat  sistitis (infeksi kandung

ditangani dengan: kencing), pielonefritis
istirahat baring, minum Akut (infeksi saluran
banyak, kompres untuk kemih atas).
menurunkan suhu
 Tanda bahaya TM II

Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan

Penanganan Komplikasi
 Istirahat cukup  Keracunan kehamilan
 Mengatur diet, yaitu meningkatkan
konsumsi makanan yang
mengandung protein dan
mengurangi makanan yang
mengandung karbohidrat serta
lemak.
 Kalau keadaan memburuk namun
memungkinkan dokter akan
mempertimbangkan untuk segera
melahirkan bayi demi keselamatan
ibu dan bayi
 Keluar air ketuban sebelum waktunya

Penanganan Komplikasi

 Konfirmasi usia kehamilan,  Perdarahan pervaginam

kalau ada dengan USG dengan nyeri perut,
pikirkan solusio plasenta
 Dilakukan pemeriksaan
 Tanda-tanda infeksi
inspekulo (dengan speculum
(demam, cairan vagina
DTT) untuk menilai cairan berbau)
yang keluar (jumlah, warna,
 Jika terdapat his dan darah
bau) dan membedakan
dengan urin. lendir, kemungkinan terjadi
persalinan preterm
 Mengobservasi tanda tanda
inpartu
Perdarahan

Pusing yang hebat

 Tanda bahaya TM III

Penglihatan Kabur

Penanganan Komplikasi

 Jika tidak sadar atau kejang. Segera  Kejang

dilakukan mobilisasi seluruh tenaga  Eklamsia
yang ada dan menyiapkan fasilitas
tindakan gawat darurat.
 Segera dilakukan penilaian terhadap
keadaan umum termasuk tanda tanda
vital sambil menanyakan riwayat
penyakit sekarang dan terdahulu dari
pasien atau keluarganya.
 Gerakan janin berkurang

Penanganan Komplikasi

 Memberikan  Komplikasi yang

dukungan emosional timbul adalah IUFD
pada ibu dan featal distress.
 Menilai denyut
jantung janin (DJJ)
 Kejang
Penanganan Komplikasi
 Baringkan pada sisi kiri  syok, eklamsia,
tempat tidur arah kepala hipertensi, proteinuria
ditinggikan sedikit untuk
mengurangi kemungkinan
aspirasi secret, muntahan
atau darah
 Bebaskan jalan nafas
 Hindari jatuhnya pasien dari
tempat tidur
 Lakukan pengawasan ketat
Demam tinggi

Bengkak pada wajah, kaki dan

tangan
 Kesimpulan
Tanda bahaya TM I: Tanda bahaya TM II
 Perdarahan pervaginam  Bengkak pada wajah, kaki
dan tangan.
 Mual muntah berlebihan  Keluar air ketuban sebelum
 Sakit kepala yang hebat waktunya
 Perdarahan
 Nyeri perut yang hebat  Pusing yang hebat
 Demam tinggi  Gerakan janin berkurang

Tanda bahaya TM III

 Penglihatan kabur
 Gerakan janin berkurang
 Kejang
 Demam tinggi
 Bengkak pada wajah, kaki dan tangan
 Referensi

 Syafrudin, dan Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas.

Jakarta: EGC
 Morgan, G. (2009). Obstetri dan Ginekologi-panduan praktik.
Jakarta: EGC
Thank you