Anda di halaman 1dari 6

Teori fungsi

disusun oleh:
Dwi
Fitriyah
Ficky adiputri.s
Liska
Nindy
Teori fungsi adalah perubahan prilaku individu tergantung kepada kebutuhan.

Menurut katz (1960) teori fungsi terdiri dari :

1. Perilaku berfungsi sebagai Instrumental

Perilaku tersebut dapat berfungsi dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan.


Seseorang berprilaku positif terhadap objek demi pemenuhan kebutuhan dan bila
seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhannya ia akan berprilaku negatif.

Contoh:

 Sebelum dibuatkan MCK oleh pemerintah warga yang tinggal dipinggir sungai
mandi, bab, bak di sungai, tapi setelah dibuatkan MCK warga tidak lagi mandi dll
di sungai.

 Faskes yang jaraknya jauh dari warga membuat warga tidak mau berobat atau
melahitkan ke faskes. TetapiFaskes yang dekat membuat warga mudah dan mau
untuk berobat atau melahirkan di faskes.
2. Perilaku berfungsi sebagai Defence Mecanism atau sebagai pertahanan diri
dalam menghadapi lingkungannya dan melindungi diri dari ancaman-ancaman
dari luar.

Contoh:

 Masyarakat melakukan 3M (menutup, menguras, mengubur) untuk mecegah


DBD.

 Ibu hamil mengkonsumsi Fe untuk mencegah anemia.


3. Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan pemberi arti. Seseorang dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pengambilan keputusan yang
mengakibatkan tindakan-tindakan tersebut dilakukan secara spontan dan alam
waktu yang singkat.

Contoh:

 Seseorang mengalami diare maka secara cepat ia akan membeli dan


meminum obat diare

 Seseorang mengalami sakit kepala, maka secara cepat seseorang tersebut


langsung membeli dan meminum obat sakit kepala.
4. Perilaku berfungsi sebagai ekspresif dari diri seseorang dalam menjawab suatu
situasi.

Contoh:

 Seorang ibu hamil mengalami keguguran maka ia akan merasa sedih.

 Pasangan suami istri yang baru menikah, merasa senang setelah mengetahui
istrinya hamil dan akan memiliki keturunan.
Jadi Kesimpulannya adalah Teori fungsi ini berkeyakinan
bahwa perilaku mempunyai fugsi untuk menghadapi dunia
luar dan senantiasa menyesuaikan diri dengan lingkungannya
menurut kebutuhannya. Oleh sebab itu di dalam kehidupan
manusia perilaku tersebut tampak terus-menerus dan
berubah secara reatif.

Anda mungkin juga menyukai