Anda di halaman 1dari 18

A.

Fahmi Baharuddin
175150409111014

Widhi Rahman Hardani, 2015 :


Sistem
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pendukung
Keputusan
Jurusan Di Perguruan Tinggi Menggunakan
Metode AHP dan PROMETHEE

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya
2017
Ethical Values and Practices for Cyber Society

Introduction
Introduction
Sekilas Tentang Cyber

• Sarana komunikasi dengan menggunakan


jaringan internet atau bentuk komunikasi yang
ada di dunia maya (internet). Cyber merupakan
media baru yang tumbuh seiring dengan
perkembangan kemajuan teknologi internet serta
teknologi elektronik lainnya.
Pengertian Etika

• Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan


masalah perbuatan atau tingkah laku manusia,
mana yang dapat dinilai baik dan mana yang
dapat dinilai tidak baik
Introduction

Kebutuhan Etika dalam Cyber

• Pengembangan ICT global telah menyebabkan


pertumbuhan bentuk-bentuk baru dari kejahatan
nasional dan internasional. Kejahatan-kejahatan
ini hampir tidak memiliki batas-batas dan dapat
mempengaruhi negara di seluruh dunia. Dengan
demikian, ada kebutuhan kesadaran,
pembentukan kebijakan nilai-nilai etika,
Ethical Values and Practices for Cyber Society

Ethics In Cyber Society


1
Etika untuk
Profesional
2
Etika untuk
Siswa
Etika untuk 3
Orang Tua /
Dewasa
Etika untuk 4
anak-anak /
Remaja
• Ethics In Cyber Society Etika untuk
5
Guru
6
Etika untuk
Komputer
Teknologi 7
Informasi &
Komunikasi
Etika untuk 8
Organisasi /
Tempat Kerja

• Ethics In Cyber Society


Ethical Values and Practices for Cyber Society

Practices Recommended For A Cyber Society


2
Sebuah sistem
pendidikan yang kuat 4
harus diikuti
memberikan pendidikan
IT yang aman pada saling mendukung UU
masyarakat Cyber dan HAKI

3
• I

1 5 C
O
N

Promosi Penelitian &


• Text Here
kebijakan terpadu yang Pembangunan pada
Adopsi standar TIK,
diperlukan untuk SDM sebagai bagian
utama sistem regulasi, dan jaminan
memastikan manfaat
yang efektif dari sistem kualitas serta layanan
informasi. TI

Practices Recommended For A Cyber Society


7
Mekanisme yang efektif
untuk mendeteksi dan 9
mencegah kejahatan
cyber dan
meningkatkan kampanye kesadaran
perlindungan nasional pengguna

8
sistem informasi yang 10
6 aman dan transparan
kesadaran di antara bagi pengguna,
Mendidik dan
setiap bagian dari terutama anak-anak &
jaringan serta transaksi melibatkan para
masyarakat harus ada
dalam hal keamanan harus ada di sektor profesional media,
informasi dan publik dan swasta untuk mendorong
kejahatan cyber kesadaran masyarakat.

Practices Recommended For A Cyber Society


12
sistem yang efektif
terutama di negara 14
berkembang, untuk,
mendeteksi dan Mempromosikan
manggapi kejahatan regulasi di sektor
cyber. swasta.

13
11 Mempromosikan dan 15
mendukung
penggunaan filtering,
Melatih aparat penegak
rating, kontrol orangtua
Melibatkan perusahaan dan perangkat lunak hukum mengatasi
Swasta dan BUMN terkait kejahatan teknologi
informasi

Practices Recommended For A Cyber Society


16
Reegulasi Hukum untuk
mengakses data 18
elektronik secara
realtime agar Infrastruktur yang baik,
mempercepat proses untuk menangani
penyelidikan kejahatan teknologi informasi
24x7 jam.

17

Hubungan antar kepala


negara untuk kasus
kejahatan internasional

Practices Recommended For A Cyber Society


Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Di Perguruan


Tinggi Menggunakan Metode AHP dan PROMETHEE
Subsistem Manajemen Data

1
• Data yang digunaan dari SMA 3 Malang

2 • Kriteria yang digunakan dalam pemilihan jurusan ini


adalah kriteria akademik. Kriteria akademik diperoleh
dari nilai rapor siswa kelas X.
• Text Here

• Kriteria akademik yang digunakan untuk pemilihan


3 Jurusan kuliah meliputi : Bahasa, Logika & TI, Sains ,
Praktik, Sosial

4 • Output jurusan yang ditawarkan dalam sisem pemilihan


Jurusan kuliah adalah : Teknik, MIPA,
Kedokteran/Farmasi, Ekonomi/Manajemen,
Sastra/Seni/Budaya, Administrasi
National and international Cooperation Presently Working to Fight Against
The High Tech Crime

• Computer Emergency Response Team And Coordination


5 Centre (CERTCC -KR)

• Asia Pacific Computer Emergency Response Task


6 Force (APCERTF)

• Text Here

7 • The Yokohama Global Commitment 2001

8 • Asia Pacific Cyberlaw Forum (APCF)


Conclusion

• Perkembangan dunia maya yaitu internet yang semakin cepat menyebabkan tidak adanya
batasan dalam komunikasi. Hal ini disebabkan tidak adanya pertemuan secara langsung.
Meskipun demikian sebaiknya dalam menggunakan fasilitas Internet adalah dengan
mengikuti kaidah etika atau tata aturan sederhana yang dapat kita lakukan seperti yaitu
dengan bertegur sapa dengan tulisan bukan fisik, dengan membiasakan bertindak sopan,
mengikuti peraturan yang telah ada sebelumnya.
Reference

REFERENCES
[1] Singer, P. (1993) Practical Ethics, 2nd edition (p.10),
Cambrdige: Cambridge University Press
[2] Cyber Ethics Considered Harmful Don Gotterbarn
gotterba@etsu.edu Software Engineering Ethics Research
Institute East Tennessee State University
[3] Management Information Systems Quarterly, Volume 10,
Number 1, March, 1986 .The Need for Ethics Education in
Computer Curriculum by John A. N. Lee
[4] Bangkok International Summit (2007) Declaration on Policing
Cyberspace K. Jaishankar[l] Manonmaniam Sundaranar
University, Tirunelveli, India Bessie Pang[2] .The Society for
the Policing of Cyberspace (POLCYB), Canada .Stuart
Hyde[3] Assistant Chief Constable, West Midlands Police,
United Kingdom
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai