Fahmi Baharuddin
175150409111014
Introduction
Introduction
Sekilas Tentang Cyber
3
• I
1 5 C
O
N
8
sistem informasi yang 10
6 aman dan transparan
kesadaran di antara bagi pengguna,
Mendidik dan
setiap bagian dari terutama anak-anak &
jaringan serta transaksi melibatkan para
masyarakat harus ada
dalam hal keamanan harus ada di sektor profesional media,
informasi dan publik dan swasta untuk mendorong
kejahatan cyber kesadaran masyarakat.
13
11 Mempromosikan dan 15
mendukung
penggunaan filtering,
Melatih aparat penegak
rating, kontrol orangtua
Melibatkan perusahaan dan perangkat lunak hukum mengatasi
Swasta dan BUMN terkait kejahatan teknologi
informasi
17
1
• Data yang digunaan dari SMA 3 Malang
• Text Here
• Perkembangan dunia maya yaitu internet yang semakin cepat menyebabkan tidak adanya
batasan dalam komunikasi. Hal ini disebabkan tidak adanya pertemuan secara langsung.
Meskipun demikian sebaiknya dalam menggunakan fasilitas Internet adalah dengan
mengikuti kaidah etika atau tata aturan sederhana yang dapat kita lakukan seperti yaitu
dengan bertegur sapa dengan tulisan bukan fisik, dengan membiasakan bertindak sopan,
mengikuti peraturan yang telah ada sebelumnya.
Reference
REFERENCES
[1] Singer, P. (1993) Practical Ethics, 2nd edition (p.10),
Cambrdige: Cambridge University Press
[2] Cyber Ethics Considered Harmful Don Gotterbarn
gotterba@etsu.edu Software Engineering Ethics Research
Institute East Tennessee State University
[3] Management Information Systems Quarterly, Volume 10,
Number 1, March, 1986 .The Need for Ethics Education in
Computer Curriculum by John A. N. Lee
[4] Bangkok International Summit (2007) Declaration on Policing
Cyberspace K. Jaishankar[l] Manonmaniam Sundaranar
University, Tirunelveli, India Bessie Pang[2] .The Society for
the Policing of Cyberspace (POLCYB), Canada .Stuart
Hyde[3] Assistant Chief Constable, West Midlands Police,
United Kingdom
Terimakasih