Anda di halaman 1dari 12

#BULK CARRIER

(Kapal Pengangkut Curah)

Created by:
Benny Nour D. (040)
Anwar Sahid (048)
Mikli Iska N. (056)
M. Bagus D. (058)

DC III-B
Definisi & Jenis
 Kapal Bulk Carrier merupakan kapal khusus
yang muatannya berupa muatan curah (tanpa
adanya pembungkusan)
 Berdasarkan atas jenis muatan dibedakan
menjadi :
◦ Grain Carrier (biji tumbuh-tumbuhan)
◦ Ore Carrier (bijih tambang)
◦ Coal Carrier (muatan batu bara)
◦ Oil-Ore Carrier (muatan bijih tambang dan minyak
secara bergantian)
◦ Coal-Ore Carrier (muatan batu bara dan bijih
tambang secara bergantian)
 Berdasarkan atas ukuran bobot mati
dibedakan menjadi :
◦ Lakesize BC, berukuran 20,000-2,7000 DWT
◦ Handy size BC, berukuran 10,000-50,000 DWT
◦ Handy max BC, berukuran 40,000-60,000 DWT
◦ Panamax BC, berukuran 60,000-80,000 DWT
◦ Over Panamax BC, berukuran 80,000-120,000 DWT
◦ Capasize, berukuran lebih dari 100,000 DWT
◦ Dunkerqumax, berukuran lebih dari 170,000 DWT
Let’s Talk About Bulk Carrier’s Cargo Hold
Karakteristik Khusus pada Ruang Muat

 Kapal Bulk Carrier dalam perancangannya berorientasi pada


ukuran ruang muat yang sebesar-besarnya sehingga mampu
memuat muatan yang sebanyak-banyaknya.
 Terdapat suatu istilah yang menggambarkan banyaknya ukuran
ruangan yang diperlukan untuk memuat satu ton muatan
tertentu.
 Istilah itu biasa disebut dengan Spesefik Volume. Nilai dari SV
berbeda-beda tergantung dari muatan yang diangkut.
 Berikut merupakan beberapa contoh nilai SV dari berbagai
muatan yang biasa diangkut Bulk Carrier
◦ Chroom SV = 0.28 – 0.34 m3/ton
◦ Besi SV = 0.34 – 0.51 m3/ton
◦ Mangan SV = 0.51 – 0.7 m3/ton
◦ Bauksit SV = 0.9 – 1.27 m3/ton
 Berdasarkan atas nilai SV, maka biasanya ruang muat
tidak diisi penuh karena terbatasi dengan sarat yang
direncanakan.
 Titik G kapal, misal saat mengangkut bijih besi
menjadi sangat rendah karena nilai SV, padahal
ruangan masih belum terisi penuh. Hal ini akan
membawa dampak pada stabilitas kapal.
 Salah satu usaha untuk meninggikan titik G ialah
dengan meninggikan Double Buttom sehingga muatan
terangkat dan nilai G juga menjadi naik.
 Terdapat beberapa konstruksi khusus pada kapal Bulk
Carrier yang tidak terdapat pada kapal lain dalam hal
ruang muatnya. Konstruksi khusus itu antara lain.
1. Adanya Top Side Tank dan Hopper Side Tank
Kedua konstruksi ini dipasang bertujuan untuk
mengurangi lebar ruang muat sehingga muatan
menjadi menggunung dan titik G menjadi terangkat.
Selain itu, bisa juga digunakan sebagai tanki ballast.
Bentuk kostruksi hopper side tank memungkinkan
muatan untuk bertumpuk di tengah sehingga
memudahkan proses unloading.
2. Adanya Wing Tank pada kedua sisi kapal
Sama halnya dengan pemasangan top side dan
hopper side, pemasangan wing tank bertujuan
untuk mengurangi lebar ruang muat. Wing tank
juga bisa untuk diisi minyak ketika ruang muat
utama dalam keadaan kosong sehingga selain bisa
memuat muatan curah padat, kapal juga bisa
memuat muatan minyak. (Oil-Ore Carrier)
Gambar Penampang Ruang Muat
Beberapa Bentuk Penampang Ruang Muat
TERIMA KASIH
KAWAN..., 

Anda mungkin juga menyukai