TUJUAN KURETASE
INDIKASI KURETASE
TEKNIK KURETASE
KOMPLIKASI
DEFINISI
• janin yang tidak berkembang ( tidak ditemukan adanya janin sehingga yang
berkembang hanya plasentanya saja
Alat kuret
Klem jaringan.
Klem dinding rahim/uterus.
Nierbeken
Kasa steril
Sarung tangan steril.
Persiapan Alat Kuretase
3. Alat tambahan.
Mesin EKG
Mesin O2 dan N2O
Infus set dan cairannya.
Guedel
Bethadin
Larutan NaCl 0,9% 1000 cc
Tempat sampah.
Persiapan Alat Kuretase
Speculum Tenakulu Dilatator
Sim”s m Hegar
Kassa steril
Hand
Scoen
Ring
Tang
Abortustan Sendok
Sonde Uterus
g Kuret
Pemeriksaan Sebelum Kuretase
USG
Mengukur Tensi dan HB
Memeriksa sistem pernafasan
Mengatasi perdarahan.
Memastikan pasien dalam kondisi fit
Puasa 8-12 jam >> dilakukan pembiusan.
Teknik Kuretase
Tentukan
Sondase Dilasi
Letak Rahim
Cunam
Kuretase
Abortus
Teknik Kuretase
1. Tentukan letak Rahim (pemeriksaan dalam).
Agar saat memasukkan alat-alat itu harus disesuaikan denganletak rahim.
Jangan terjadi salah arah (false route) dan perforasi.
2. Sondase
Masukkan sonde sesuai dangan letak rahim, tentukan dalamnyasonde.
Caranya adalah setelah ujung sonde terasa membenturfundus uteri,
telunjuk tangan kanan diletakkan / dipindahkan padaportio dan tariklah
sonde keluar, lalu baca berapa cm.
Teknik Kuretase
3. Dilasi.
Bila pembukaan serviks kurang lakukan dilatasi dengan Bougie
Hegar. Pegang busi seperti memegang pensil, masukkan hati-hati
sesuai letak rahim. Untuk mencegah kemungkinan perforasi
usahakan memakai sendok kuret yang agak besar, dengan dilatasi
lebih besar.
4. Cunam abortus
Jika terdapat jaringan, pakai cunam abortus untuk
mengeluarkannya. Caranya, masukkan cunam abortus dalam
keadaan tertutup. Saat terasa membentur fundus uteri, cunam
ditarik sedikit dan dibuka kemudian jaringan ditarik dengan cunam.
Teknik Kuretase
5. Kuretase
• Tanda bahwa sudah bersih : dari bunyinya, keluar darah merah segar
danberbusa.
• Tanda bahwa sudah bersih : dari bunyinya, keluar darah merah segar
danberbusa.