Anda di halaman 1dari 16

Definisi

Kuretase adl prosedur


pembedahan yang mana servik
dilakukan dilatasi, dan memasukan
instrumen kecil ke dalam uterus.
Instrumen ini digunakan untuk
mengeluarkan jaringan dr dlm
uterus

The American Collage of Obstetricians and Gynecologists,


2012
Tujuan
Diagnosis
• Hasil kuretase yg didapatkan
diamati dibawah mikroskop untuk
mengetahui sel-sel yg abnormal
Terapi
• Sisa plasenta, abortus
inkomplete
The American Collage of Obstetricians and Gynecologists, 2012
Indikasi Abortus inkomplit
Blighted ovum
Dead conseptus
Abortus septik
Abortus Mola

Sisa plasenta (pasca


persalinan)
Sisa selaput ketuban

Sarwono. 2007. ilmu kebidanan. Jakarta


PEMERIKSAAN SEBELUM
KURETASE
1. USG
2. Mengukur Tensi dan HB
3. Memeriksa sistem pernafasan
4. Mengatasi perdarahan
5. Memastikan pasien dalam kondisi fit
6. Puasa 8-12 jam >> dilakukan
pembiusan.
Speculum Dilatator
Tenakulum
Sim”s Hegar

Kassa steril

Hand Scoen

Ring Tang

Sendok
Sonde Uterus Abortustang
Kuret
Prosedur
Persetujuan tindakan medik

Persiapan sebelum tindakan

Pemasangan infus dan pembersihan daerah genitalia

Uji fungsi & kelengkapan alat, peralatan resusitasi kardiopulmoner

Siapkan kain alas bokong, sarung kaki dan [penutup perut bawah

Medikamentosa
a. Analgetika
b. Sedativa
c. Aropin sulfas
Larutan antiseptik (povidon iodin 10%)
Oksigen dengan regulator

Persiapan Instrument

Persiapan penolong dan pencegahan infeksi sebelum tindakan


Prosedur
Instruksikan asisten untuk memberikan sedatif & analgetik

Kateterisasi kandung kemih & pemeriksaan bimanual  evaluasi bukaan


serviks, besar, konsistensi serviks & arah

Dekontaminasi sarung tangan DTT  pemasangan sarung tangan DTT

Satu tgn masukan spekulum sims secara vertikal ke dalam vagina stlh itu
putar ke bawah shg posisi bilah mjd transversal

Mnt asisten menahan spekulum bawah pd posisinya , bersihkan jaringan &


darah yg keluar dgn kapas antiseptik, tentukan bagian serviks yg akan
dijepit (jam 11 dan 13) lalu jepit  lepaskan spekulum atas
 Jika diperlukan dilatasi (dilatasi hanya diperlukan
padamissed abortion atau jika sisa hasil konsepsi
tertahan di kavum uteri untuk beberapa hari), mulai
dengan dilator terkecil sampai kanalis servikalis
cukup untuk dilalui oleh sendok kuret (biasanya 10-12
mm).
 Hati-hati jangan sampai merobek serviks atau
membuatperforasi uterus karena uterus hamil sangat
lunak dan mudah perforasi.
 Lakukan pemeriksaan kedalaman dan lengkung uterus
dengan penera kavum uteri.
 Masukkan sendok kuret melalui kanalis servikalis.
 Lakukan kerokan dinding uterus secara sistematis hingga
bersih (terasa seperti mengenai bagian bersabut).
 Lakukan pemeriksaan bimanual untuk menilai
besar dan konsistensi uterus.
 Hasil evakuasi diperiksa dulu dan apabila
perlu, dikirim ke laboratorium patologi
anatomik.
 Berikan antibiotika profilaksis, termasuk
tetanus profilaksis bila tersedia.
 Boleh pulang 1-2 jam pasca tindakan jika tidak
terdapat tanda-tanda komplikasi.
Tanda kuretase telah bersih
 Seperti mengerok parutan kelapa
 Darah merah segar
 Berbuih
PERAWATAN POST KURETASE.
1. Perhatikan sudah nafas spontan atau
belum.
2. Dipindahkan ke recovey room..
3. Post operasi >>> ttv,O2, baru
dipindahkan ke
ruang prwtan.
Perawatan pasien post kuretase
 Perhatikan tanda-tanda vital.
 Cek perdarahan
 Beri dukungan moral bagi pasien dan
ajarkan keluarganya
 Mobilisasi.
KOMPLIKASI
Uterine
perforation

Reaksi
Infection
anestesia

Scar
Uterine
tissue
bleeding
formation

The American Society For Reproductive Medicine, 2008


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai