Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN

SUPERVISI
1. Pendahuluan
Supervisi adalah usaha untuk mengendalikan suatu pekerjaan dari suatu perencanaan
agar hasilnya nanti:
• tercapai mutu sesuai rencana
• tercapainya tepat waktu sesuai rencana
• tercapainya pendanaan sesuai rencana dan efisien

Azas pengawasan :
Suatu tindakan mengawasi, mendeteksi, membimbing dan mengarahkan kepada diri sendiri,
orang lain maupun kelompok lain, tujuannya agar kebijaksanaan maupun rencana pekerjaan
dapat diselenggarakan dengan effisiensi dan memenuhi kualitas,kuantitas serta ketepatan
waktu guna menunjang kepentingan proyek, para pelaksana maupun pengawas itu sendiri.
2. Organisasi Konsultan
Direktur

Team Leader

Quality Engineer Quantity Engineer

Site Site
Lab Technician
Inspector Inspector

Surveyor

SC
Job Description Team Leader
• Memberi bimbingan dan instruksi kepada Site Engineer, Site Inspector (pengawas
Lapangan) Bertanggung jawab terhadap aspek teknis pekerjaan yang dilaksanakan,
dengan memenuhi
• Kualitas yang dipersyaratkan, ketepatan waktu dan anggaran biaya yang tersedia.
• Bertanggung jawab dalam ketepatan waktu untuk menyampaikan laporan bulanan
(monthly progress report kepada pemberi Tugas/ Owner dan Direktur Perusahaan.
• Berperan sebagai perwakilan Perusahaan dalam berhubungan/berkoordinasi dengan
Pemberi Tugas/ Owner, serta melaporkan hasil koordinasi tersebut kepada Direktur
Perusahaan.
• Bertanggung jawab dalam hal perubahan desain apabila diperlukan.
• Menciptakan format-format standar untuk kegiatan pengawasan di lapangan.
• Menjawab pertanyaan setelah menerima pertanyaan dari Owner secara tertulis
ataupun lisan atas sesuatu hal yang menyangkut pekerjaan dan tembusannya
disampaikan kepada Direktur Perusahaan.
Job Description Site Engineer
• Bertanggung jawab terhadap pengawasan pekerjaan serta kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
• Memberi bimbingan dan instruksi kepada pengawas lapangan.
• Memastikan agar pekerjaan sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
• Memantau dan menentukan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang sebenarnya.
• Melaporkan kemajuan pekerjaan setiap minggu dan setiap bulan kepada Team Leader.
• Mengadakan rapat koordinasi lapangan dengan kontraktor untuk membahas antara lain kemajuan
pelaksanaan pekerjaan.
• Memeriksa apakah semua perubahan dan penyimpangan dari perencanaan, telah dicatat serta
dicantumkan pada gambar pelaksanaan.
• Memeriksa Laporan Mingguan yang diberikan oleh pengawas lapangan.
• Memeriksa perhitungan kuantitas/volume pekerjaan dari kontraktor.
• Bila perlu mengeluarkan instruksi tertulis kepada kontraktor dan mengirimkan tembusannya kepada
Team leader.
• Berkewajiban untuk mengadakan pertemuan/rapat koordinasi di lapangan dengan seluruh Pengawas
Lapangan secara periodic dan hasilnya dilaporkan kepada Team Leader.
Job Description Site Inspector
• Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap pekerjaan, material dan peralatan yang
ditempatkan di lapangan, apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
• Melakukan survey yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan volume pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
• Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan pekerjaan dilapangan, serta selalu memberikan
informasi tentang rincian pekerjaan seperti diuraikan dalam point no 1 diatas kepada Site Engineer.
• Mengharuskan kontraktor untuk melaksanakan peraturan tentang keamanan dan keselamatan kerja.
• Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang dijalankan kontraktor.
• Memberi instruksi kepada kontraktor, bila cara pelaksanaan dinilai tidak benar atau membahayakan.
Dalam segala hal, semua instruksi harus dicatat dalam buku harian (log book) serta segera memberi
tahu kepada Site Engineer.
• Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan penyimpangan dari perencanaan (pada
lembar gambar Kemajuan pekerjaan).
• Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.
• Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh kontraktor.
3. Laporan
Tujuan utama laporan adalah:
a) Mencatat fakta-fakta tentang aspek kualitas, kuantitas, harga dan waktu yang
digunakan, untuk mencegah kesulitan dalam pemkbicaraan mengnai fakta-fakta ini di
kemudian hari.
b) Mencatat fakta-fakta tentang pelaksanaan pekerjaan untuk dapat melakukan
rekonstruksi beberapa bagian pekerjaan bila diperlukan.
c) Mencatat banyaknya material, seperti beton, pipa, pasir, dan sebagainya, yang
diogunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, untuk menentukan nilai akhir kontrak.
d) Mencatat semua perubahan dalam pelaksanaan di atas gambar asli, untuk dapat
membuat gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing).
Jenis Laporan
 Jadwal pelaksanaan.  Tagihan berdasarkan kemajuan
Contractor  Laporan harian.
 Laporan Mingguan.
proyek.
 Laporan hasil pengujian.

Site
 Buku catatan harian (log book)
 Lembar gambar pelaksanaan pekerjaan beserta perubahannya. Inspector

 Kemajuan pekerjaan.
 Catatan tentang keadaan sebelum pelaksanaan pekerjaan
Site (mutual check 0% atau biasa disebut MC-0)
 Perintah-perintah (instruksi) dari Team Leader
Engineer  Pengesahan/persetujuan dari laporan yang dibuat oleh
kontraktor yang telah diperiksa oleh Pengawas Lapangan

 Catatan Rapat
 Surat menyurat
 Perintah perubahan Team
 Catatan tentang claim dari kontraktor
 Persetujuan atas laporan dari Site Engineer Leader
4. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
5. Perihal Teknik
Beberapa Teknik dasar yang harus diketahui dan dipahami oleh pengawas Lapangan:
5.1 Pekerjaan Perpipaan (khususnya pipa air bersih)
5.1.1 Jenis Pipa (yang sering dipakai)
 Pipa PVC (Polyvinyl Chloride)
 HDPE (High Density Polyenthylene)
 Pipa Baja (Steel Pipe)
 Pipa Galvanis / Galvanized Iron Pipe (GIP)
5.1.2 Jenis Sambungan
5.1.3 Pemasangan Pipa
5.1.4 Pengetesan Pipa
5.1.5 Pembersihan Pipa
5.1.6 Disenfeksi Pipa
6. Pekerjaan Sipil
6.1 Beton

Beton adalah Bahan yang diperoleh dengan mencapurkan agregat halus, agregat kasar, semen
portland dan air dengan tekanan tertentu.

Beton Karakteristik adalah Beton yang mempunyai sifat kekuatan tekan yang khas, yaitu apabila
diperiksa dengan sejumlah besar benda-benda uji, nilainya akan menyebar sekitar suatu nilai rata-rata
tertentu.

6.1.1 Bahan 6.1.6 Pengadukan

6.1.2 Mutu Beton 6.1.7 Pemadatan

6.1.3 Pelaksanaan 6.1.8 Perawatan

6.1.4 Cetakan dan Acuan 6.1.9 Penulangan

6.1.5 Pembongkatran Cetakan


Penutup
Disamping Panduan supervisi ini, Supervisor diharuskan juga membaca dan
memahami Spesifikasi teknik yang merupakan bagian pokok dari dokumen
kontrak dan peraturan-peraturan konstruksi yang berlaku, misalnya PBI.

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai