Alit Fix
Alit Fix
Dan Medikolegal
Pembimbing :
dr. Meivy Isnoviana, SH, MH
Oleh :
IB Alit Raditya
15710372
PRIMA FACIE
BENEFICENCE
KDB 1 Beneficence
Kriteria Ada Tidak ada
3. Berterus terang √
4. Menghargai privasi √
ALTURISM (+)
Dokter jaga IGD RST X membantu pasien dengan cara
melakukan pemeriksaan fisik secara dan penunjang untuk
mengetahui kelainan apa saja yang dapat di temukan
sebelum dikonsulkan ke dokter spesialis bedah tulang.
ACCOUNTABILITY (-)
Dokter jaga IGD RST X bertanggung jawab kepada pasien
karena sudah melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang
untuk menemukan ada nya kelainan lain
PRINSIP PROFESIONALISME
DUTY (+)
Dokter jaga IGD RST X Telah menjalankan tindakan
sesuai prosedur, dengan cara melakukan pemeriksaan
fisik dan penunjang,menghubungi dokter spesialis, dan
meyarankan untuk melakukan reposisi sesegera
mungkin.
HUMANITY (+)
Dokter jaga IGD RST X berintegritas karena menyadari
bahwa dirinya tidak mampu menangani kasus tersebut
dan merujuk pasien ke dokter spesialis bedah tulang.
• Prima Facie = ?
KDB 1 Beneficence
Kriteria Ada Tidak ada
3. Berterus terang √
4. Menghargai privasi √
CONTEXTUAL FEATURES
CLIENT PREFERENCES
Pasien takut tidak sanggup
Pasien kompeten (cukup umur), membayar pengobatan yang akan
dalam keadaan sadar dan diberikan Karena takut harganya
menyetujui saat diberi saran untuk mahal, Karena pasien hanya
menggunakan obat generic agar bekerja sebagai supir angkot
harga pengobatan lebih
.
terjangkau.
Kesimpulan : Tn. R usia 55 tahun datang ke Poli penyakit dalam RST X dengan keluhan
dengan keluhan mual,muntah, nyeri, pada ulu hati. Nyeri pada ulu hati yang dirasakan sejak 3
hari yang lalu dan belum sempat minum obat. pasien sempat menolak diterapi karena takut
tidak sanggup membayar pengobatan yang akan diberikan, namun dokter tetap menganjurkan
pasien untuk diterapi, tetapi dengan menggunakan obat-obatan generik yang harganya lebih
terjangkau.
Prima Facie yang dipilih dokter : Beneficiance
Dokter memberikan keputusan pengobatan medis sepenuhnya kepada pasien berdasar
dengan keadaan sosial dan keterbatasan ekonomi pasien.
Dasar Hukum
Undang-undang RI No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.
Pasal 52 C :
Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis
Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan :
Pasal 53(1) :
Pelayanan kesehatan perseorangan ditunjuk untuk menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan Perseorangan dan Keluarga.
Pasal 54(1) :
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggung jawab,
aman bermutu, serta merata dan nondsikriminatif.
PRINSIP PROFESIONALISME
EXCELLENCE (-)
Tidak ada hubungannya antara prinsip ini dan kasus
yang terjadi di Poli penyakit dalam di RST X.
ALTURISM (+)
Dokter menganjurkan pasien tetap melakukan terapi yang
diperlukan tetapi dengan menggunakan obat generic
dikarenakan keterbatasan biaya
ACCOUNTABILITY (-)
Dokter memberikan solusi kepada pasien terhadap
keterbatasan biaya yang dialaminya dalam pembelian obat
PRINSIP PROFESIONALISME
DUTY (+)
Dokter melakukan pemeriksaan yang menyeluruh
terhadap pasien.
HUMANITY (+)
Karena pasien hanya bekerja sebagai supir angkot dan
memiliki keterbatasan biaya dokter tetap menganjurkan
pasien untuk diterapi, tetapi dengan menggunakan obat-
obatan generik yang harganya lebih terjangkau.