Anda di halaman 1dari 34

Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

Normal
Oleh :

D-III KEBIDANAN STIKes


MERCUBAKTIJAYA PADANG
MESI MUSFINDA WATI
NAJMI FADHLIAH
Intranatal Care

• Asuhan Intranatal adalah asuhan yang


diberikan pada persalinan yang dimulai ketika
terjadinya pembukaan serviks hingga lengkap
(10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi.
Intranatal Care

• Usia kehamilan yang tepat untuk melahirkan


umumnya adalah antara minggu ke-37 hingga
ke-42. Proses melahirkan normal dimulai
dengan kontraksi otot rahim, pembukaan
leher rahim (serviks), dan dibantu dengan
dorongan dari otot panggul ibu, sehingga bayi
dapat keluar melalui vagina(APN 2015)
Tanda-tanda Inpartu

• Keluar Lendir bercampur darah


• Sudah keluar Air-air yang banyak
• Sakit pinjang menjalar ke ari-ari
Asuhan Kala I
• Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya
kontraksi uterus yang teratur dan meningkat
(frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks
membuka lengkap (10 cm). Kala I persalinan
terdiri atas dua fase yaitu fase laten dan fase
aktif.
• Asuhan yang lebih banyak diberikan adalah
asuhan sayang ibu
Asuhan Kala I
• Kala pembukaan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
1. Fase laten, Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan
penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap, pembukaan
serviks berlangsung perlahan dari 0 cm sampai 3 cm.
2.Fase aktif, Kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih sering. Fase aktif
berlangsung selama 6 jam dan dibagi atas 3 sub fase :
 Periode akselerasi : berlangsung 2 jam dari pembukaan 3cm
menjadi 4 cm.
 Periode dilatasi maksimal : selama 2 jam dari pembukaan 4cm
berlangsung cepat menjadi 9 cm.
 Periode deselerasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam dari
pembukaan 9 cm menjadi 10 cm atau lengkap.
Asuhan Kala II
• Melihat tanda-tanda kala II (ibu ingin meneran,ibu
merasa tekanan yang semakin kuat pada rektum dan
vagina,perineum menonjol,vulva dan sfingter anal
membuka)
• Menyiapkan pertolongan persalinan
• Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin
baik
• . Menyiapkan Ibu dan Keluarga Untuk Membantu
Proses Pimpinan Meneran
• Persiapan pertolongan kelahiran bayi
• Menolong kelahiran bayi
Asuhan Kala III

• MAK III :
• Pemberian Oksitosin
• Peregangan Tali Pusat Terkendali
• Mengeluarkan Plasenta
• Masase Fundus
• Menilai perdarahan
Asuhan Kala IV
• Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan
perdarahan pervaginam
• Mengajarkan pada ibu/keluarga bagaimana
melakukan massase uterus dan memeriksa
kontraksi uterus
• Mengevaluasi kehilangan darah
• Memeriksa tekanan darah, nadi dan keadaan
kandung kemih setiap 15 menit salama satu jam
pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit
selama jam kedua persalinan.
ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN
PADA NY.R G2P1A0H1 USIA KEHAMILAN 39-40 MINGGU
DI PUSKESMAS NANGGALO

S O A p
Kala I Keadaan umum : Dx : -Menginformasikan
Tanggal:09 oktober Baik Ibu Inpartu hasil pemeriksaan
2018 Kesadaran : G2P1A0H1,Usia kepada ibubahwa
Pukul : 02:30- CMC kehamilan 39-40 keadaan ibu dan
05.00WIB TTV minggu,kala 1 fase janin baik
TD : 110/70 mmhg aktif Akselerasi,janin Pembukaan : 4 cm
Ny.R umur 31 thn N : 87 x/i hidup,tunggal,Intraut E :Ibu mengetahui
Ibu mengatakan : P : 20 x/i erin, letkep, puki, hasil pemeriksaan
Ini kehamilannya S : 36oC Presentasi
yang kedua BB :67Kg Kepala,Hodge II- -Memantau
Merasa mules dan TB:160CM III,uuk Kiri kemajuan persalinan
sakit pinggang LILA:28 cm depan,keadaan dengan partograf.
menjalar ke ari-ari nspeksi : umum ibu dan janin E : pemantauan
sejak pukul 19:00 Mata : konjungtiva baik. sedang dilakukan
wib tidak pucat, skelera
HPHT: 15-01-2018 tidak ikterik
TP: 22-10-2018
Payudara : areola Memberitahu
hiperpigmentasi, ibuposisi persalinan
papilla mamae yang yang nyaman
menonjol, tidak ada yang ibu inginkan
kerutan , kolostrum seperti posissi
(+) jongkok, setengah
Abdomen :tidak ada duduk, miring
bekas luka operasi, kiri/kanan dll
pembesaran perut E : Ibu memilih posisi
sesuai UK setengah duduk
Genetalia: tidak ada -mmenganjurkan ibu
varices dan tidak ada makan dan minum
sianosis, keluar supaya ibu memiliki
lendir bercampus tenaga saat
darah mengedan nanti
Palpasi : E: ibu mau makan
Leopold 1 :TFU 3 jari dan minum
dibawah PX,pada
fundus teraba
bundar ,lunak,tidak
melenting
kemungkinan bokong
janin
Leopold 2 :Dibagian kiri -Menganjurkan suami
Perut ibu teraba dan keluarga untuk
memanjang,mendatar dan selalu mendampingi
memapan kemungkinan ibu dan memberi
Punggung janin. Dan pada dukungan kepada ibu
bagian Kanan perut ibu supaya ibu
teraba tonjolan-tonjolan bersemngat untuk
kecil kemungkinan mengedan
ekstremitas janin. E : Suami dan
Leopold 3: Pada Bagian Keluarga
bawah perut ibu teraba melakukannya
keras,bulat,dan tidak
dapat digoyangkan lagi -Memeriksa Kandung
kemungkinan kepala janin, kemih ibu teraba
kepala sudah masuk PAP, atau tidak.
Leopold 4: Sebagian besar E: Kandung kemih
kepala janin sudah masuk tidak teraba
PAP (Divergen)

Mc.Donald : 30 cm
TBBJ : 30-11 x 155=
2945 gram
HIS : -Mengajarkan dan
Frekuensi : 2 kali dalam 10 membimbing ibu
menit untuk teknik relaksasi
Durasi : 35 detik kepada ibu disela sela
Interval : 3 menit his untuk mengurangi
Kekuatan : sedang rasa nyeri dan
Auskultasi : menganjurkan ibu
Djj : (+) Positif 145 x/i untuk istirahat disela
sela his
Pemeriksaan Dalam : E : ibu mau
Pembukaan : 4 cm melakukannya
Portio : menipis
Ketuban : utuh - Menganjurkan ibu
Preseentasi : Belakang untuk jalan di sekitar
kepala ruang bersalin untuk
Posisi : UUK kiri depan mempercepat
Penurunan : Hodge II- III penurunan kepala
Bagian terkemukan : tidak E: ibu mau
ada melakukannya
Pemeriksaan penunjang :
HB :12 gram %
Protein urine:(-)
Glukosa urine:(-)
-mengajarkan ibu
teknik mengedan :
kedua tangan ibu
dipangkal paha, dagu
ibu menempel
didada, ibu tarik nafas
yang dalam dan
mengedan seperti
mau BAB, lakukan
saat ada his
E: ibu mengerti dan
mau melakukannya

-Melakukan pijatan
pada pinggang ibu
supaya nyeri yang ibu
alami berkurang
E: ibu merasa nyaman
-memastikan alat-alat
untuk persalinan
sudah lengkap,seperti
partus set,heacting
set,dan pakaian ibu
dan bayi
-Memantau kemajuan
persalinan dengan
menggunaka
partograf.
E:Persalinan
mengalami kemajuan.
Kala II Keadaan umum : Baik Dx : -Menjelaskan hasil
Pukul: 05:00-05:15 wib Kesadaran : CMC Ibu Inpartu Kala II pemeriksaan kepada
keadaan Ibu dan Janin ibu bahwa keadaan
Ibu mengatakan: Inspeksi : baik ibu dan janin
-Mulesnya semakin kuat -Adanya tekanan pada baik,pembukaan ibu
-Adanya rasa ingin BAB anus sudah lengkap,DJJ (+)
-Keluar air air yang -Vulva dan anus 141x/i
banyak membuka E : Ibu sudah
-Perineum menonjol mengetahui hasil
-Ada pengeluaran air pemeriksaan.
yang banyak
-Menghadirkan
Palpasi : pendamping
-Kandung kemih tidak persalinan sesuai yang
teraba diiginkan ibu.
-HIS 5 kali dalam 10 E: ibu memilih
menit selama >40 suaminya sebagai
detik pendamping
Auskultasi persalinan
DJJ : Positif -Mengecek kembali
Frekuensi : 141 x/I persiapan partus dan
persiapan ibu dan bayi
E: persiapan sudah
siap dan lengkap
Pemeriksaan Dalam -Membimbing ibu
meneran seperti yang
-Pembukaan : Lengkap sudah diajarkan dan
-Portio : Tidak Teraba mengedan saat ada
-Ketuban :jernih ,amis his
-Posisi : UUK Depan E: ibu mengerti dan
-Presentasi : Belakang melakukannya
Kepala -Memimpin
-Penurunan:Hodge III- Persalinan Normal
IV E : Meletakkan
-Molase : tidak teraba handuk bersih diperut
ibu,letakkan duk yang
dilipat 1/3 bagian
bawah bokong ibu.
Jika kepala bayi sudah
Nampak didepan
vulva 5-6 cm,periksa
kembali alat partus
dan pasang
handscoon steril. Satu
tangan menahan
perineum ibu dan
tangan yang satu lagi
berada di belakang
kepala bayi saat
kepala bayi lahir.
Setelah kepala lahir
bersihkan
mulut,hidung,wajah,d
engan kasa
srteril,periksa ada
atau tidaknya lilitan
tali pusat. Menunggu
putaran paksi
luar,posisi tanga
biparietal,kemudian
lahirkan bahu depan
,bahu
belakang,hingga
badan,lakukan
sanggah
susur,kemudian
letakkan bayi diatas
perut ibu,keringkan
dan bersihkan jalan
napas dengan dili.
Evaluasi : Bayi lahir
spontan pukul 05:15
wib
Bayi menangis kuat
,kulit kemerahan,
tonus otot aktif A/S =
8/9
BB=2800 gram
PB=50 cm
Jk = laki- laki
Kala IIIPukul : Keadaan umum : baik Dx: -Menginformasikan
05:15 wib-05:30 Kesadaran : CMC Ibu parturient kala III pada ibu bahwa bayi
wib Ibu mengatakan TTV : Ku ibu dan bayi baik telah lahir jenis
:Ibu senang dengan Td : 120/80 mmhg kelamin laki laki dan
kelahiran N : 86x/i KU ibu baik
S : 36,80C E: Ibu merasa senang
bayinya,Ibu
P : 23x/i mendengarnya
merasakan perut ibu
mulesIbu Palpasi -Memeriksa janin
mengatakan lelah TFU : Setinggi Pusat kedua dengan cara
setelah melahirkan. Kandung Kemih : meraba fundus ibu.
tidak teraba E : tidak ada janin
Kontraksi baik kedua, TFU setinggi
Pendarahan : 120cc pusat

Melakukan
pemotongan tali
pusat dengan cara tali
diklem 3-5 cm dari
perut bayi lalu klem ±
2 cm dari perut ke
klem pertama
kemudia dorong isi tali
pusat diklem yang berjarak
±3 cm dari klem pertama
kemudian pegang kedua
klem dengan tngan kiri
potong tali
-pusat diantara kedua klem
letakkan tali pusat didepan
vulva klem berjaram 5 cm
dari depan vulva, kemudian
jepit tali pusat bayi dengan
penjepit tali pusat lepaskan
klem dan letakkan bayi di
dada ibu
E: bidan sudah melakukan
pemotongan tali pusat
-Lakukan IMD selama 1
jam.
E: IMD sedang dilakukan
-Melakukan MAK III
Memberitahu ibu bahwa
akan disuntikkan Oksitosin
10 IU dengan disuntik di
bagian 1/3 paha bagian
-Melakukan MAK III
Memberitahu ibu bahwa
akan disuntikkan Oksitosin
10 IU dengan disuntik di
bagian 1/3 paha bagian luar

Evalussi : oksitosin sudah


disuntikkan
Melakukan peregangan Tali
pusat terkendali (PTT)

-Melakukan PTT dengan cara


meregangkan tali pusat
kemudian tangan kiri
menekan uterus dengan cara
dorsalkarnial , jika plasenta
bertambah panjang berarti
plasenta sudah lepas -
kemudian tarik tali pusat
secara perlahan sejajar
kearah bawah kemudian
kearah ata sampai plasenta
didepan vulva lalu
sambut plasenta dengan
kedua tanagn dengan cara
memutar keluar.
E : plasenta telah lahir

-Melakukan masase fundus


uter selama 15 detik
E : kontaksi baik masase
sudah dilakukan

-Melakukan pemeriksaan
kelengkapan plasenta yaitu
Maternal,fetal,dan tali pusat.
E : Plasenta Lahir lengkap

-Memeriksa laserasi jalan


lahir
E : terdapat laserasi jalan
lahir (derajat 1)
-Melakukan pemantauan
kala III
E: uterus berkontraksi
dengan baik dan bayi tetap
hangat.
Kala IV Kesadaran : CMC Ibu parturient Menginformkasikan
Pukul : 05:30-07:30 kala IV Keadaan kepada ibu bahwa
WIB TTV : Umum ibu baik. Plasenta sudah
TD : 120/80 lahir,keadaan ibu dan bayi
Ibu Mengatakan : N :87x/i dalam batas normal.
-Sangat lelah S: 36oC E : Ibu mengerti dengan
Ibu lega dan senang P : 22x/i penjelasan bidan tentang
setelah bayi dan hasil pemeriksaan.
plasenta lahir Palpasi : -Melakukan penjahitan
-TFU 2 jari dibawah laserasi jalan lahir
pusat E : bidan telah menjahit
-Kontraksi uterus baik laserasi dengan
-Kandung kemih tidak menggunakan tanpa
teraba anestesi
Laserasi : derajat I -Bersihkan ibu dengan air
DTT dan tempat tidur
dengan air klorin
E: bidan melakukannya-
Bersihkan alat yang telah
digunakan untuk
persalinan,merendamnya
dengan larutan klorin
0,5%,dan dekontaminasi
selama 10 menit.
E:Peralatan sudah dilakukan
selama 10 menit.

-Melakukan pemantauan
kala IV Selama 2 jam ,1 jam
pertama setiap 15 menit,
dan satu jam kedua setiap
30 menit pemntauan kala IV
yaitu TD,TFU,kontraksi
uterus,kandung kemih
perdarahan.
E : Bidan Melakukannya.
-Menganjurkan ibu untuk
istirahat
E : ibu bersedia untuk
istirahat.

-Melakukan
pendokumentasian dengan
partograf
E: Pendokumentasian telah
dilakukan
Pembahasan
• Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.Rtelah
melahirkan pada pukul 05:15WIB dengan berat
badan bayi 2800 gram dan panjang bayi 50 cm.
Setelah Bayi lahir kemudian bayi dikeringkan sambil
diberikan rangsangan taktil.pada saat memberikan
rangsangan taktil,kita juga menilai 3 tanda bugar
bayi,yaitu bayi menangis kuat,kulit bayi kemerah-
merahan,dan tonus otot kuat. Pada saat Kala III
bidan melakukan managemen aktif kala III dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
• Memberikan Oksitosin pada Ibu
• Melakukan Peregangan Tali Pusat Terkendali
• Melakukan Masase Fundus
• Pengeluaran plasenta dengan cara memperhatikan tanda plasenta
lepas : perubahan bentuk dan tinggi fundus, tali pusat memanjang,
dan semburan darah mendadak dan singkat. Kemudian, berlanjut
sampai kala IV yaitu pemantauan kondisi ibu baik dan tidak ada
masalah. pada perdarahan yang keluar terlihat normal. Pemantauan
kala IV dilakukan selama 2 jam , I jam pertama setiap 15 menit 1
jam kedua setiap 30 menit ( TD,nadi,TFU , kontraksi uterus, kandung
kemih dan perdarahan.
Bentuk Asuhan Sayang Ibu
• Memanggil ibu sesuai nama panggilan sehingga akan ada perasaan
dekat dengan bidan.
• Meminta ijin dan menjelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan bidan dalam pemberian asuhan.
• Bidan memberikan penjelasan tentang gambaran proses persalinan
yang akan dihadapi ibu dan keluarga.
• Memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dari ibu dan
keluarga sehubungan dengan proses persalinan.
• Mendengarkan dan menanggapi keluhan ibu dan keluarga selama
proses persalinan.
• Menyiapkan rencana rujukan atau kolaborasi dengan dokter
spesialis apabila terjadi kegawatdaruratan kebidanan.
• Memberikan dukungan mental, memberikan rasa percaya diri
kepada ibu, serta berusaha memberi rasa nyaman dan aman.
• Mempersiapkan persalinan dan kelahiran bayi dengan
baik meliputi sarana dan prasarana pertolongan
persalinan.
• Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendampingi
ibu selama proses persalinan.
• Membimbing suami dan keluarga tentang cara
memperhatikan dan mendukung ibu selama proses
persalinan dan kelahiran bayi, seperti: memberikan
makan dan minum, memijit punggung ibu, membantu
mengganti posisi ibu, membimbing relaksasi dan
mengingatkan untuk berdoa.
• Bidan melakukan tindakan pencegahan infeksi.
• Menghargai privasi ibu dengan menjaga semua
kerahasiaan.
• Membimbing dan menganjurkan ibu untuk mencoba posisi selama
persalinan yang nyaman dan aman.
• Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak kontraksi.
• Menghargai dan memperbolehkan praktek-praktek tradisional yang
tidak merugikan.
• Menghindari tindakan yang berlebihan dan membahayakan.
• Memberi kesempatan ibu untuk memeluk bayi segera setelah lahir
dalam waktu 1 jam setelah persalinan.
• Membantu ibu memulai pemberian ASI dalam waktu 1 jam
pertama setelah kelahiran bayi dengan membimbing ibu
membersihkan Payudara, posisi Menyusui yang benar dan
penyuluhan tentang manfaat ASI.

Anda mungkin juga menyukai