Anda di halaman 1dari 12

PANCASILA:

TINJAUAN HISTORIS
TIM DOSEN PANCASILA
2

1. Masa Kerajaan
Sejarah Pancasila
3
MASA KERAJAAN
KUTAI SRIWIJAYA
▸ Terdapat Prasasti Yupa yang menjelaskan ▸ Agama Hindu Budha Hidup Berdampingan
tentang nilai-nilai Ketuhanan, sosial, politik ▸ Hubungan Politik dengan India
melalui kenduri dan sedekah kepada ▸ Adanya wawasan nusantara sbg negara
Brahmana Maritim
▸ Memiliki Kedaulatan hingga Siam (Thailand)
▸ Sebagai Pusat Perdagangan dan Pelayaran
▸ Memiliki Semboyan Suatu Cita-cita Negara
yang Adil dan Makmur

MAJAPAHIT
▸ Pembangunan Candi Prambanan & Borobudur DEMAK
▸ Terdapat hubungan Politik dengan Champa ▸ Agama Islam tumbuh & berkembang secara
▸ Terdapat Pembangunan Waduk untuk damai
Kesejahteraan Sosial ▸ Menyerang Batavia melawan VOC
▸ Terdapat istilah Pancasila dalam Kitab ▸ Terjadi banyak Perlawanan melawan VOC
Negarakertagama (1365) dan Belanda
▸ Terdapat Istilah Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana
Dharma Mangrua dalam Kitab Sutasoma
▸ Terdapat Sumpah Palapa untuk menyatukan
Nusantara
4

2. Pra Kemerdekaan
Sejarah Pancasila
5
PRA KEMERDEKAAN: KEBANGKITAN NASIONAL
KEMUNCULAN BUDI UTOMO ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
▸ Munculnya Gerakan Budi Utomo yang bercita- ▸ Munculnya Sarekat Dagang Islam (1909) –
cita mewujudkan bangsa yang memiliki Serikat Islam (1911)
kehormatan dan kemerdekaannya sendiri ▸ Kemunculan Indishe Partij (1913) oleh
Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, dan
▸ Budi Utomo muncul pada 10 Mei 1909 Suwardi Suryaningrat
▸ Kehadiran Partai Nasional Indonesia (PNI)
oleh Soekarno, Ciptomangunkusumo
▸ Adanya Sumpah Pemuda yang menyanyikan
Indonesia Raya
6

ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG: BPUPKI PEMBENTUKAN PPKI


▸ Dibentuk organisai Dokuritsu Zyunbi Tioosakai ▸ Membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
(Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Zyumbi Inkai) pada 9
Indonesia-BPUPKI) pada 29 Mei 1945 yang Agustus 1945
mencantumkan:
▸ PPKI awalnya memutuskan:
▸ Ketua: Radjiman Widiodiningrat ▸ Soerkarno sebagai Ketua dan Moh. Hatta
▸ Ketua Muda: Iclubangse sebagai Wakil
▸ Ketua Muda: R.P Suroso ▸ Mulai bekerja pada 9 Agustus
▸ Memiliki 60 anggota (Soekarno, Muh.Yamin, K.H.
Deantara, A.K. Muzakkir, Otto Iskandara Dinata,
Samsoedin)
7
SIDANG PERTAMA BPUPKI (29 MEI-1 JUNI ‘45)
Muh. Yamin (29 Mei 1945): Dr. Soepomo (31 Mei 1945):
▸ Mengusulkan: ▸ Mengemukakan Teori Negara:

▸ Pri Kebangsaan -> Kebangsaan ▸ Teori Negara Perseorangan-kontrak


Persatuan Indonesia Sosial: Eropa dan Amerika
▸ Pri Kemanusiaan -> Rasa Kemanusiaan ▸ Paham Negara Kelas-berdasarkan
yang Adil dan Beradab Golongan
▸ Pri Ketuhanan -> Ketuhanan Yang ▸ Piagam Negara Integralistik-menjamin
Maha Esa seluruh kepentingan masyarakat
▸ Pri Kerakyatan -> Kerakyatan yang sebagai Persatuan
Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan
Ir Soekarno (01 Juni 1945): Hari
dalam Permusyawaratan Perwakilan
Lahirnya Pancasila
▸ Pri Kesejahteraan Rakyat -> Keadilan
▸ Kebangsaan Indonesia
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
▸ Internasionalisme (Kemanusiaan)
▸ Mufakat (Demokrasi)
▸ Kesejateraan Sosiall
▸ Ketuhanan dan Berkebudayaan
8
Pembentukan Pantitia Sembilan

▸Ir. Soekarno
▸M. Hatta
▸M. Yamin
▸Achmad Soebardjo
▸KH. Wachid Hasyim
▸Abdoel Kahar Moezakir
▸Abikoesno Tjokrosoejoyo
▸H. Agus Salim
▸Alexander Andries Maramis
9
SIDANG KEDUA BPUPKI (10-16 JULI ‘45)

Piagam Jakarta (22 Juni 1945):


▸Ketuhanan dengan mewajibkan menjalankan Syariat
Islam bagi Pemeluknya
▸Kemanusiaan yang adil dan beradab
▸Persatuan Indonesia
▸Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
▸Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
10
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945

Makna Proklamasi:
▸ Titik Puncak Perjuangan Bangsa
▸ Sumber Lahirnya Bangsa Indonesia
▸ Norma pertama dari tata hukum Indonesia
▸ Tidak berlakunya hukum Kolonial
▸ Indonesia berdaulat dan bebas menentukan kebijakan sendiri
11
18 Agustus ‘45 SIDANG PPKI

Mengesahkan Undang Undang Dasar Negara (UUD ‘45)

Rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 :


1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
12

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai