(EVALUASI)
3
JENIS-JENIS EVALUASI
1. Evaluasi proses
evaluasi yang dilakukan pada saat
memberikan intervensi keperawatan
dengan respon segera
Contoh ;
Mengukur tanda vital klien, TD 120/80
mmHg, Nadi 92 x/m, RR 24 x/m dan
Temp 39 O C
4
2. Evaluasi hasil
rekapitulasi dari hasil observasi dan
analisis status klien pada waktu tertentu
Sebagai alat ukur suatu tujuan yang
mempunyai kriteria tertentu yang
membuktikan apakah tujuan tercapai,
tidak tercapai atau sebagian tercapai
5
Tujuan tercapai :
Bila klien telah menunjukkan perubahan
dan kemanjuan yang sesuai dengan
criteria yang telah ditetapkan
Contoh :
Diagnosa keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan secret
paru tanpa bantuan pada tanggal 3
Nopember 2014
6
Evaluasi 3 Nopember 2014
S : sekarang saya dapat bernafas
dengan baik
O : paru-paru bersih, pernafasan
normal RR 20x/m
A : Bersihan jalan nafas sudah efektif,
tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Tindakan keperawatan dihentikan
7
Tujuan tercapai sebagian
Bila tujuan tidak tercapai secara
keseluruhan sehingga masih perlu
dicari berbagai masalah atau
penyebabnya
Contoh :
Diagnosa keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan secret
paru tampa bantuan pada tanggal 3
Nopember 2014
8
Evaluasi 3 Nopember 2014
S : Saya masih merasa susah
bernafas karena masih ada
sektret dijalan nafas
O : Ronchi masih ada, pernafasan
sudah teratur dan normal
A : Bershan Jalan nafas masih
belum efektif, tujuan tercapai
sebagian
P : Lanjutkan latihan batuk efektif
secara teratur
9
Tujuan tidak tercapai
Apabila tidak menunjukkan adanya
perubahan kearah kemajuan sebagaimana
criteria yang diharapkan
Contoh
Diagnosa keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Tujuan :
Klien mampu mengeluarkan secret paru
tanpa bantuan pada tanggal 3 Nopember
2014
10
Evaluasi 3 Nopember 2014
S : Saya masih batuk dan dahak yang
keluar tetap banyak
O : Masih ada bunyi tambahan, frekuensi
pernafasan abnormal dan irreguler RR
35x/m
A : Bersihan jalan nafas masih tidak efektif,
tujuan tidak tercapai
P : Lanjutkan latihan batuk efektif secara
teratur
Lanjutkan suction (jika perlu)
Konsul dalam pemberian obat
pengecer sekret
Tn A. masuk ke RS dengan keluhan
demam. Pada saat pengkajian
perawat menemukan data sebagai
berikut :
-Temp : 39 ° C, seluruh badan terasa
menggigil, muka merah, bibir kering
- Nafsu makan berkurang, BB menurun
1 kg ( BB sekarang 50 kg), mual ada
- Nyeri pada perut kanan bawah,
skala nyeri sedang (4-7), nyeri terjadi
secara tiba-tiba sejak 2 hari yang lalu,
tampak meringis kesakitan
PERENCANAAN
1. PRIORITAS
1. Hipertermia
2. Nyeri akut
3. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh,
2. Tujuan dan kriteria hasil
1. hypertermia
Tujuan :
Klien menunjukkan suhu normal
dalam waktu 6 jam
KH :
keluhan deman (-), menggigil
hilang, temp 37 ⁰C, bibir basah,
Intervensi Rasional
Intervensi
Mandiri :
1. Kaji keluhan 1.
demam
2.Kompres 2.
3.Berikan minum 3.
4.Ukur temperatur 4.
Kolaborasi 5.
5. Berikan obat
IMPLEMENTASI