Anda di halaman 1dari 57

Kelompok Matahari

Almas Azifah Dina (P07124215081)


Dika Ardiana (P07124215089)
Euis Baiduri ( P07124215092)
Ihrom Fatma Saputri (P07124215097)
Mutiara Fatinah (P071242150105)
DAFTAR PENYUSUN

DOSEN PEMBIMBING:
Siti Tyastuti S.Kep.Ns.SST.M.Kes
Ketua
Nama : Ihrom Fatma Saputri
TTL : Ngawi, 10 Juni 1993
Alamat : Ds. Jambangan Rt 03 Rw 08 ,
Kec. Paron, Ngawi
Email : ihromfatmasaputri@yahoo.co.id
Motto : Hiduplah dengan jujur, maka
kamu seolah menjadi pemenang
kehidupan
No. HP : 085736824554
Sekertaris
Nama : Dika Ardiana
TTL : Klaten, 25 Juli 1992
Alamat : Selobayan RT 12 RW 05,
Tambakan, Jogonalan, Klaten
Email : dikaardiana_dika@yahoo.com
Motto : Menjadi pribadi yang ketika
datang menggenapkan, dan
ketika pergi mengganjilkan.
No.HP : 08562927208
Anggota
Nama : Almas Azifah Dina
TTL : Tulung Agung, 18 Juli 1992
Alamat : Jl. Teluk Rawa RT 16 No. 74
Sanggata Utara, Kutai Timur,
Kalimantan Timur
Email : almasazifahdina@yahoo.com
Motto : Do the best, be the best
No. HP : 0852 8931 6690
Anggota
Nama : Euis Baiduri
TTL : Bandung, 18 Juni 1988
Alamat : Kompleks DPRD Prov Nusa Tenggara
Barat Jl. Mahoni No. 6 KR Kelok
Monjok, Mataram, NTB
Email : euis_baiduri@yahoo.co.id
Motto : We learn from failure, not from
success
No. HP : 081237397548
Anggota

Nama : Mutiara Fatinah


TTL : Argamakmur , 20 Juli 1993
Alamat : Jl. KS Tubun 4 No 35 RT 16 RW 4
Lingkar Barat, Bengkulu
Email : mutiarafatinah@yahoo.com
Motto : Selalu ada resiko setiap pilihan dan
jangan pernah menyerah
mewujudkannya
No. HP : 082244329993
KETIDAKNYAMANAN IBU
HAMIL MUDA & KEANEHAN
YANG DIRASAKAN
Nausea payudara kencang

Konstipasi
KETIDAKNYAMANAN
Perubahan warna
IBU HAMIL MUDA aerola lebih hitam
DAN KEANEHAN
Ginggivitis
YANG DIRASAKAN
Sering kencing

Hipersaliva

Mudah lelah
Keputihan

Sering Pusing
Ketidaknyamanan TM 1

Perubahan fisiologis TM 1

Sistim pencernaan Metabolisme

Progesteron
Progesteron Progesteron

Estrogen Penurunan tonus otot


HCG

peningkatan vaskularisasi Peristaltik usus menurun


Peningkatan Peningkatan &
asam lambung asam mulut perubahan dinding pembuluh Peningkatan absorpsi
darah gingiva,
Peningkatan
Disfungsi motilitas GIT
Enzim ptialin
Nausea Ginggivitis

Hipersaliva Konstipasi
Ketidaknyamanan TM 1

Perubahan fisiologis TM 1

Sistim integumen

Progesteron

Estrogen Melanosit
Gangguan Citra tubuh
Somatotropin

payudara kencang Perubahan warna


aerola lebih hitam
Puting menonjol

Muncul Mont-gomery
Ketidaknyamanan TM 1

Perubahan fisiologis TM 1

Sistim pernapasan Sistim kardiovaskuler

Progesteron
Meningkatnya Basal
Estrogen Metabolik Rate sampai
Kebutuhan oksigen
meningkat sampai 20% 15%

Meningkatnya sirkulasi Meningkatnya


darah akibat Kebutuhan
perubahan hormon karbohidrat

Mudah lelah
hipoglikemi

Ketidakektifan perfusi Disfungsi Ketidakseimbangan


Sering Pusing jaringan sirkulasi O2 nutrisi
Ketidaknyamanan TM 1

Perubahan fisiologis TM 1

Sistim reproduksi Sistim urinaria

Pembesaran
Progesteron
Hipertrofi otot uterus uterus
Estrogen

Tekanan pada
Peningkatan sekresi
vesika urinaria
lendir

Peningkatan kadar
Peningkatan
glikogen
frekuensi BAK
Perubahan PH

Gangguan Sering kencing


Keputihan eliminasi urin
Pusing
Payudara kencang
Hiperpigmentasi dan Konstipasi
Kesesuaian teori dan Lapangan
Konstipasi
Saliva
cairan mulut yang kompleks terdiri
dari campuran sekresi kelenjar
saliva mayor dan minor yang ada
dalam rongga mulut. Saliva
berbentuk kental, jernih, dan
merupakan cairan yang
disekresikan dari glandula parotid,
submaksila, sublingual dan kelenjar
mucus kecil lainnya pada mulut.
Ptialisme

produksi yang berlebihan dari ludah .


biasanya menghilang setelah beberapa
bulan pertama. Hal ini lebih sering
terjadi pada ibu-ibu yang juga
mengalami nausea, dan sepertinya
memperparah rasa mual.
Patofisiologi

MUAL
 50-90% pada trimester Gingivitis
pertama kehamilan
 permukaan lingual dari  Akibat plak
gigi anterior terpapar (perdarahan gusi /sisa
asam lambung dan PH makanan
asam berubah  PH saliva menjadi
 peningkatan keasaman di relative asam karena
dalam mulut inilah yang adanya produk asam
menstimulasi kelenjar hasil metabolisme
saliva untuk menghasilkan karbohidrat oleh bakteri
saliva lebih banyak. dalam plak.
Cara Mengatasi

• Bersihkan mulut menggunakan sikat gigi yang lembut


dengan pasta gigi yang sesuai
• Gunakan penyegar mulut beberapa kali sehari
• Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
• Hindari makanan yang banyak mengandung tepung
• Perbanyak minum (sering minum walaupun sedikit-
sedikit)
• Kumur-kumur setiap habis muntah
• Mengulum sebutir permen atau mengunyah permen
karet tanpa gula
• Akan lebih baik apabila ibu hamil menelan saliva yang
berlebihan. Tetapi kalau hal ini justru membuat ibu
menjadi mual, sebaiknya sarankan ibu cari alternatif
tempat seperti tissue, handuk waslap, atau
gelas/cangkir untuk meludah. Tekankan pada ibu agar
minum air putih yang banyak sehingga tidak dehidrasi.
Pengobatan

Tidak ada pengobatan untuk ptialisme dan


ptialisme akan menghilang sendirinya dengan
semakin tuanya kehamilan. Namun untuk
pengobatan simptomatis dapat diberikan
vitamin B kompleks dan Vitamin C. (Manuaba,
2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan
hal: 234 )
NAUSEA/EMESIS
GRAVIDARUM
Emesis Gravidarum atau
Nausea, dengan atau disertai
dengan muntah-muntah,
ditafsirkan keliru sebagai
morning sickness, serangan
mual bisa terjadi di pagi, siang Nausea biasanya terjadi pada
atau malam hari ataupun trimester pertama kehamilan.
sepanjang hari. Namun, Jumlah puncak nausea dan muntah
nausea lebih kerap terjadi pada wanita hamil adalah pada usia
pada saat perut kosong kehamilan 11 minggu dengan
sehingga lebih parah pada pagi awitan rata-rata antara lima
hari. hingga enam minggu. Sekitar
separuh jumlah wanita denan
morning sickness bebas dari gejala
tersebut saat usia kehamilan 14
minggu dan 90% diantaranya pada
usia kehamilan 22 minggu
Patofisiologi

faktor penyebab Terjadinya Emesis Gravidarum antara


Lain:
Peningkatan Hormon HCG
Peningkatan Hormon Progesteron
Selain itu terdapat factor predisposisi yang dapat
menyebabkan Emesis Gravidarum yaitu:
Stress
Respons pusat mual dan muntah di otak terhadap hormone
kehamilan dan pemicunya
Keletihan
Gravida (primigravida)
Usia (<20 tahun atau >35 tahun)
Kehamilan Gamelli
Tanda
Gejala

 Mual muntah sampai umur kehamilan 4


bulan
 Mual dan muntah ini terjadi 1-2
kali/hari , biasanya terjadi pada pagi
hari tetapi dapat pula terjadi setiap
saat
 Kepala pusing terutama pada pagi hari
 Nafsu makan berkurang
Mual dan muntah masih dapat
disebut fisiologis apabila
frekuensi kurang atau sama
dengan 10x dalam satu hari,
tidak mengganggu aktifitas atau
ibu hamil masih dapat
melakukan aktivitas yang wajar
dan masih dapat makan dan
minum meskipun pada beberapa
ibu hamil nafsu makannya
cenderung menurun.
Penatalaksanaan
 Konsumsi Jahe
 KIE tentang hamil muda yang selalu dapat disertai
dengan emesis gravidarum.
 Menghindari bau atau faktor-faktor penyebabnya
 Makan biskuit kering atau roti atau biscuit sebelum
bangkit dari tempat tidur di pagi hari
 Makan sedikit-sedikit tapi sering
 Duduk tegak setiap kali selesai makan
 Hindari makanan yang berminyak, berlemak dan
berbumbu keras
 Bangun dari tidur secara perlahan-lahan dan jangan
langsung bergerak untuk meminimalkan goncangan
perut akibat perubahan posisi yang bisa merangsang
terjadinya muntah. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan
agar tercapai adaptasi aliran darah menuju saraf pusat.
 Jangan menggosok gigi segera setelah makan
 Minum banyak cairan, terutama jika anda kehilangan
cairan melalui muntah.
 Istirahat yang cukup dengan posisi kepala ditinggikan
agar asam lambung tidak cepat naik ke esophagus
yangdapat merangsang mualdan muntah
KEPUTIHAN (LEUKOREA)

 Leukorea atau flour albus adalah sekresi


pada vagina, tidak berupa darah dalam
jumlah yang besar, dengan konsistensi
kental atau cair, yang dimulai pada
trimester perama kehamilan.
Hormonal
Esterogen dan progesteron
meningkatkan produksi lendir vagina
dan meningkatkan kadar glikogen

Peningkatan sekresi vagina oleh kelenjar


serviks

Perubahan PH
pengubahan sejumlah besar glikogen
pada sel epitel vagina laktat oleh basil
doderlein peningkatan PH vagina
Leukorea Pada Kehamilam

Leukorea fisiologis
 lendir jaringan lebih banak dr pd leukosit
 Basil doderlein
 menekan pertumbuhan mikroorganisme patologis
 mengubah glikogen menjadi asam laktat
 pH 3,0 – 4,5
Leukorea Patologis
 terdapat banyak leukosit, berwarna kekuningan atau
kehijauan, gatal dan berbau
 penurunan fungsi basil doderlein
 Progresivitas mikroorganisme patologis
 pelepasan bahan asam arakidonat dari selaput amnion
janin pelepasan prostaglandin
 Endotoksin dalam air ketuban akan merangsang sel
desidua untuk menghasilkan sitokin dan prostaglandin
Diagnosis

Anamnesa

Pemeriksaan genitalia

dengan pemeriksaan sediaan apus keputihan atau


pemeriksaan biakan (kultur)
Penatalaksanaan

Personal
Hygiene

periksa
Ginggivitis
Gingivitis dapat kita kenal
dengan istilah gusi bengkak
atau gusi yang meradang
 Perubahan Hormonal
Ditemukan peningkatan konsentrasi esterogen dan
progesteron dalam saliva pada bulan pertama dan
mencapai puncaknya pada bulan ke sembilan kehamilan.
Peningkatan produksi hormon progesteron pada masa
kehamilan menyebabkan peningkatan vaskularisasi dan
perubahan dinding pembuluh darah gingiva, sehingga
menjadi lebih permeabel dan dapat memperberat proses
peradangan
 kehamilan dengan perubahan
imunologis, khususnya penurunan
fungsi neutrofil kemungkinan
merupakan penjelasan untuk plak
yang menyebabkan inflamasi gingiva
pada masa kehamilan.
Rongga mulut merupakan bagian pertama dari saluran
pencernaan dan daerah awal masuknya makanan dalam
sistem. Kebersihan dan kesegaran rongga mulut harus
dijaga untuk mencegah penularan penyakit melalui mulut,
meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi gigi
dan mulut dalam sistem pengunyahan, serta mencegah
penyakit rongga mulut seperti penyakit pada gigi dan gusi
 Pada kehamilan, gusi dapat menjadi hiperemis dan
melunak, serta dapat berdarah bahkan pada cidera
ringan, misalnya oleh sikat gigi. Peningkatan hormon seks
steroid dapat mempengaruhi vaskularisasi gingiva,
mikrobiota subgingiva, sel spesifik periodontal dan sistem
imun lokal selama kehamilan Pembengkakan fokal gusi
yang sangat vaskuler atau disebut epulsi gravidarum,
kadang kala timbul tetapi biasanya mengalami regresi
spontan setelah pelahiran.
 Perawatan gigi dan gusi harus tercakup dalam
pemeriksaan fisik umum prenatal. Kehamilan jarang
menjadi kontraindikasi terapi gigi. Konsep bahwa karies
gigi diperparah oleh kehamilan tidak terbukti.
 konseling pada ibu tentang ketidaknyamanan kehamilan
trimester pertama, termasuk terjadinya ginggivitis yg
terjadi karena adanya perubahan hormon.a
Dasar Fisiologis

Tekanan uterus pada kandung


kemih
Cara Meringankan/Mencegah

a. KIE penyebab sering BAK


b. Kosongkan saat terasa dorongan untuk kencing
c. Perbanyak minum pada siang hari
d. Jangan kurangi minum dimalam hari untuk mengurangi
nocturia, kecuali jika nocturia mengganggu tidur dan
menyebabkan keletihan
e. Batasi minum bahan diuretika alamiah: teh, kopi,dll
f. KIE tanda-tanda UTI
Tanda Bahaya

Wanita hamil yang menghadapi resiko yang lebih besar untuk


mengalami ISK
 Penjelasan faktor penyebab sesua dengan teori
 Solusi untuk mencegah atau mengatasi kurang lengkap,
biasanya hanya disarankan untuk tidak menunda bila ada
dorongan BAK agar tidak ISK
Kelelahan dan fatique
Dasar Anatomis dan Fisiologis

Peningkatan basal metabolism


(basal metabolisme rate-BMR)
Cara Meringankan/Mencegah

a. Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi dalam


kehamilan
b. Dorong ibu untuk beristirahat
c. Suplemen vitamin membantu untuk
kesehatan secara umum
Tanda Bahaya

a. Tanda dan gejala anemia


b. Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan
sehari-hari
c. Tanda dan gejala depresi
d. Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit
kronis
Kenyataan di Lapangan

 Tidak dijelaskan faktor penyebab, hal ini wajar


terjadi pada ibu hamil
 Cara mengatasi hanya cukup istirahat dan nutrisi
yang baik
 Tidak ada penjelasan tentang tanda bahaya
lanjutan dari ketidaknyamanan tersebut
SUMBER

 Amalia, Resty. Gambaran Status PH Dan Volume Saliva Pada Pengguna Kontrasepsi Hormonal Di Kecamatan
Mappakasunggu Kabupaten Takalar.[Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2013
 Anonim. 2007. The National Guideline Clearinghouse of Nausea and Vomiting of Pregnancy. Bulletin of American
College of Obstetricians and Gynecologist. No.52.
 Anwar, Didi Aprianto, et all. Efek Kumur ekstrak the Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Derajat Keasaman dan
Volume Saliva Penderita Gingivitis .[Jurnal]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 2007
 Arad I, Ergaz Z. Fetal Inflamatory Response Syndrome and Associated Infant orbidity.IMAJ 2004: 766- 9.
 Coad Jane., Dunstall Melvyn. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan. EGC. Jakarta
 Cunningham, F.Gary. 2012. Obstetric Williams Ed.23 Vol.1 . Jakarta : ECG.
 Daili SF. Infeksi Menular Seksual. Dalam: Wiknjosastro GH, Rachimhadhi T, Saifuddin AB. Ed. Ilmu Kebidanan.Edisi 4.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 2008: 921- 34.
 Diane M.Fraser. 2009. Buku Ajar Myles Ed.14. Jakarta : ECG.
 Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., amd, L.M. 2008. Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach. Mc-Graw Hill. New York.
 Einarson, A., Maltepe, C., Navioz, Y., Kennedy, D., Tan, M.P., and Koren, G. 2004. The to of Ondansentron for
Nausea and Vomiting of Pregnancy: a Prospective Comparative Study. International Journal of Obstetrics and
Gynaecology.Vol 111.
TERIMA KASIH
 Fraser, Cooper (Alih bahasa: Rahayu, et.al.). 2009. Myles, Buku Ajar Bidan, edisi
14. EGC, Jakarta.
 Hani, Ummi.2011. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisisologis. Jakarta: Salemba
Medika.
 Hidayati Ratna.2009.Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Fisiologis Dan
Patologis. Jakarta : Salemba Medika
 Jojor. 2011. Perilaku Primigravida dalam Mengatasi Mual Muntah pada Masa
Kehamilan di Klinik Bersalin Citra II Medan. Skripsi. Keperawatan Universitas
Sumatera Utara.
 Laksmi.2012. Tata Laksana Morning Sickness Pada Ibu Hamil.
https://laksmipage.wordpress.com/tag/morning-sickness/. Diakses pada tanggal
23 November 2015.
 Manuaba, I.B.G. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Penerbit EGC; 2010.
 Mochtar AB. Persalinan Preterm. Dalam: Wiknjosastro GH, Rachimhadhi T,
Saifuddin AB. Ed. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta 2008: 667- 76.
 Ummi Hani, Jiarti Kusbandiyah, Marjati, Rita Yulifah, Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan Fisiologis, Jakarta: Salemba Medika, 2011: 25-50.
 Varney, Kriebs, Gegor. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi 4, Volume 1. EGC,
Jakarta.
 Vivian nanny, dkk.2010. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba
Medika.

Anda mungkin juga menyukai