Inovasi Kebijakan:
1997
PP No 27/2012 UU 23/1997
Merupakan PP
Generasi
4 Ke-4 (empat) 1982
yang mengatur tentang
UU 4/1982
Amdal di Indonesia
Instrumen Pencegahan Pencemaran dan/atau
Kerusakan Lingkungan Hidup (UU 32/2009)
KLHS a Instrumen
h
ekonomi LH
Tata ruang b
i PUU berbasis LH
Baku mutu LH c
Anggaran
Kriteria baku j berbasis LH
kerusakan LH d
k Analisis risiko LH
AMDAL e
l Audit LH
UKL-UPL f
Perizinan g Lingkungan m Instrumen lain
sesuai kebutuhan
Amdal bukan sebagai alat serbaguna yang dapat menyelesaikan segala persoalan
lingkungan hidup. Efektivitas amdal sangat ditentukan oleh pengembangan berbagai
instrument lingkungan hidup lainnya
Sumber: Pasal 14 UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pembagian Jenis usaha dan/atau Kegiatan Berdasarkan
Dokumen Lingkungan di Indonesia (UU No. 32/2009)
Kegiatan berdampak
USAHA DAN/ATAU penting terhadap LH
KEGIATAN
WAJIB AMDAL
Pasal 22-33 UU 32/2009 Peraturan MENLH No 05/2012
Batas AMDAL
Pengambil Keputusan
Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan
2 5 (Lima) Lampiran
3. Pertanian 3
5. Kehutanan 1
6. Perhubungan 5
7. Teknologi Satelit 5
8. Perindustrian 8
9. Pekerjaan Umum 12
10. Perumahan dan Kaw. Permukiman 1
13. Ketenaganukliran 4
Izin PPLH
RTRW/RDTR
Amdal
atau Audit
Implementasi ERA Tata Ruang
UKL-UPL LH
RKL-RPL/ Izin Paska
KLHS
Lingkungan & Usaha/
Continuous Kegiatan
RPPLH
Izin Improvement
ERA ERA
Lingkungan
Izin
Pinjam Pencana Penutupan
Daya Dukung &
Pakai Usaha dan/atau
Daya Tampung LH Pengawasan
Kawasan kegiatan serta
Hutan Lingkungan Hidup Persetujuannya
atau Penaatan
Pelepasan terhadap BML
ERA Kawasan dan KBKL
Keterangan Pemanfaatan
HPK
= Instrumen Penegakan Hukum Ruang Paska
PPLH – Sistem Hasil ERA merupakan bagian dari Lingkungan Usaha/Kegiatan
KDL dokumen Amdal
IZIN LINGKUNGAN
Integrasi Izin
PPLH ke dalam Detailing dari
Izin PPLH
Izin Lingkungan Izin Izin
Izin PPLH yang sudah
(Pasal 123 UU Pembuangan Pemanfaatan
lainnya disebutkan
Air Limbah LB3 dalam Izin
32/2009)
Lingkungan
NSPK & Instrumen PPLH pada Tahap Pengembangan KRP & Tahap
Perencanaan Usaha dan/atau Kegiatan
RTRW
Amdal atau Izin
UKL-UPL Lingkungan Izin PPLH
dan/atau
memperoleh izin usaha
penyusunan dan dan/atau kegiatan
Kegiatan
Penilaian Amdal
Wajib AMDAL
IZIN Usaha
IZIN
Wajib Memiliki LINGKUNGAN
dan/atau
Kegiatan
Usaha
dan/atau
Kegiatan Proses
Setiap usaha dan/atau kegiatan
Wajib UKL/UPL penyusunan dan
Pemeriksaan UKL- yang wajib memiliki Amdal atau
UPL UKL-UPL wajib memiliki izin
lingkungan
Catatan: Usaha dan/atau Kegiatan wajib SPPL
tidak wajib memiliki izin lingkungan Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
4
Proses Penyusunan dan Penilaian Amdal,
serta Penerbitan Izin Lingkungan
Proses Penyusunan dan Penilaian Amdal serta Penerbitan SKKL & Izin Lingkungan
Pemrakarsa Sekretariat KPA, Tim Teknis dan Komisi Menteri, gubernur, atau
Penilai Amdal bupati/walikota
1
Catatan: Keputusan disampaikan kepada Pemrakarsa
Pengumuman SPT dari
dan Pengumuman = Paling lambat 5 hari kerja
setelah diterbitkan
Konsultasi 10 hari Kerja
Publik Penilaian Kerangka Acuan
30 hari kerja Pengumuman Izin
3 4 6 15
2 5 Lingkungan
Pengajuan Penilaian Penerbitan
Penyusunan Penilaian
Penilaian KA oleh Persetujuan
Kerangka KA oleh
Kerangka Sekretariat KA oleh Ketua 14a
Acuan (KA) Tim Teknis Penerbitan:
Acuan KPA KPA
1. Keputusan
Kelayakan
Penyusunan 7 Lingkungan; dan
ANDAL dan 2. izin Lingkungan
RKL-RPL
Penilaian ANDAL dan RKL-RPL Layak 10 hari
75 hari kerja, termasuk 10 hari kerja SPT Lingkungan
Pengajuan Permohonan Izin 8 kerja
Pengumuman
Lingkungan dan Penilaian ANDAL dan 9 11 12
RKL-RPL Penilaian Penilaian Penilaian
ANDAL & 14b
Satu surat ANDAL & ANDAL & Keputusan
RKL-RPL RKL oleh RKL-RPL Ketidaklayakan LH
permohonan
Sekretariat Tim Teknis oleh KPA
KPA
Tidak Layak
Catatan: Waktu penilaian tidak Lingkungan
termasuk waktu perbaikan dokumen Pengumuman Permohonan Rekomendasi
10
oleh pemrakarsa Izin Lingkungan KPA 13
Dasar Penyusunan Andal dan RKL-RPL
Kerangka Acuan
Penyusunan
yang telah diterbitkan
persetujuannya
Andal dan
RKL-RPL
Konsep
Kerangka Acuan
Dalam PP 27/1999 Pasal 16
ayat (2-3): apabila instansi yang
Dalam hal jangka waktu 30 hari kerja bertanggung jawab tidak
(terhitung sejak KA diterima dan menerbitkan keputusan KA-Andal
dinyatakan lengkap administrasi) telah dalam waktu 75 hari sejak
terlampau dan Komisi Penilai Amdal diterimanya KA, maka instansi
belum menerbitkan persetujuan KA yang bertanggung jawab
dianggap menerima KA
dimaksud.
Sumber: Pasal 27 PP 27/2012 Izin Lingkungan
KERANGKA PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
AMDAL
• PENGUMUMAN
• KONSULTASI PUBLIK
DAMPAK
Prakiraan= Besaran & sifat
POTENSIAL A penting dampak untuk setiap
PENILAIAN
RENCANA DPH KELAYAKAN
KEGIATAN DAMPAK P- LINGKUNGA
POTENSIAL B
DAMPAK N
PENTING
KOMPONEN KEGIATAN
DPH 1 HIPOTETIK
1
DAMPAK
POTENSIAL P+
C PRAKIRAAN DAMPAK RENCANA
IDENTIFIKA EVALUASI
DAN PENTING PENGELOLAAN
SI DAMPAK DAMPAK DPH 2 EVALUASI HIPOTETIK
POTENSIAL POTENSIAL DAMPAK
DAMPAK DAMPAK 2 LINGKUNGAN
POTENSIAL D
TP
KOMPONEN LINGKUNGAN DPH 3 DAMPAK
PENTING
• Dampak
DAMPAK
RONA POTENSIAL E
HIPOTETIK 3
Penting
LINGKUNG • Dampak
AN Evaluasi = telaahan terhadap
DAMPAK lingkungan
POTENSIAL F keterkaitan dan interaksi seluruh
lainnya
DPH karekterisk dampak
Surat Persetujuan KA lingkungan Surat Kelayakan Lingkungan
KEGIATAN LAIN DI
SEKITAR
PERENCANAAN
PELINGKUPAN ANALISIS PENGENDALIAN
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang • Ringkasan deskripsi rencana usaha dan/atau
1.2. Tujuan dan Manfaat kegiatan;
1.3. Peraturan • Ringkasan dampak penting yang ditelaah/dikaji
• Batas wilayah studi dan batas waktu kajian
BAB II RENCANA USAHA/KEGIATAN
2.1. Identitas pemrakrasa dan penyusun Amdal
2.2. Uraian rencana usaha/kegiatan
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP
2.3. Alternatif-alternatif yang dikaji dalam Andal AWAL
2.4. Keterkaitan rencana usaha/kegiatan dengan kegiatan
lain disekitarnya PRAKIRAAN DAMPAK PENTING DAN
Besaran dan sifat penting dampak untuk masing-
BAB III RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL masing DPH;
BAB IV RUANG LINGKUP STUDI
4.1. Dampak penting yang ditelaah; EVALUASI SECARA HOLISTIK TERHADAP
4.2. Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian DAMPAK LINGKUNGAN
• Telaahan secara keseluruhan dan keterkaitan
BAB V PRAKIRAAN DAMPAK PENTING serta interaksinya atas dampak lingkungan yang
diperkiraakan terjadi untuk menentukan
BAB VI EVALUASI DAMPAK PENTING
6.1. Telaahan terhadap dampak penting;
karekteristik dampak lingkungan secara total
6.2. Pemilihan alternatif terbaik; terhadap lingkungan;
6.3. Telaahan sebagai dasar pengelolaan; • Arahan pengelolaan dampak lingkungan;
6.4. Rekomendasi penilaian kelayakan LH • Kesimpulan kelayakan lingkungan dari
pemrakarsa
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Muatan RKL dan RPL Konsep Muatan RKL-RPL
dalam Peraturan MENLH No. 08 Tahun 2006 tentang dalam Rancangan Peraturan MENLH No. 16 Tahun
Pedoman Penyusunan Dokumen Amdal 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan
RKL PENDAHULUAN
PERNYATAAN PELAKSANAAN
RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
BAB I PENDAHULUAN
• Matrik/tabel untuk dampak lingkungan
(dampak penting hasil kajian Andal dan
BAB II PENDEKATAN PENGELOLAAN
dampak lingkungan lainnya);
LINGKUNGAN HIDUP
• Peta lokasi pengelolaan LH sesuai dengan
kaidah kartograf
BAB III RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
3.1. Dampak penting dan sumber dampaj penting
HIDUP
3.2. Tolok uku dampak
• Matrik/tabel untuk pemantauan dampak
lingkungn (dampak penting hasil kajian Andal
DAFTAR PUSTAKA
dan dampak lingkungan lainnya);
LAMPIRAN
• Peta lokasi pemantauan LH sesuai dengan
kaidah kartografi
RKL
BAB I PENDAHULUAN JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG
DIBUTUHKAN
BAB II RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP PERNYATAAN PELAKSANAAN
keterangan
Dikelola
RKL & RPL
dan
Dipantau
Penekanan Dalam
Revisi Pedoman
Penyusunan dan
Penilaian Amdal
Konsep Dasar Andal dan RKL-RPL
ANDAL RKL-RPL
Rencana Rencana
Dampak Prakiraan Pengelolaan Pemantuan
Rona
Penting Dampak & Lingkungan Lingkungan
Lingkungan untuk
Hipotetik Evaluasi untuk
Hidup Awal Dampak Dampak
(DPH) secara Holistik
Penting Penting
Dampak Penting
Lingkungan Hidup
Usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap
LH dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal apabila:
lokasi rencana 1 lokasi rencana usaha dan/atau 2 usaha dan/atau
3
usaha dan/atau kegiatannya berada pada kegiatannya
kegiatannya berada kabupaten/kota yang telah dilakukan dalam
di kawasan yang memiliki rencana detail tata ruang rangka tanggap
telah memiliki Amdal kabupaten/kota dan rencana tata darurat bencana
kawasan ruang kawasan strategis
kabupaten/kota
2
sendiri wakilnya yang duduk
sebagai anggota komisi
Wakil Masyarakat penilai Amdal pada saat
Terkena Dampak KONSULTASI PUBLIK Surat
Persetujuan/Surat Kuasa
menyampaikan
aspirasi
masyarakat 1
terkena dampak
yang diwakilinya
dalam rapat Melakukan komunikasi dan
konsultasi rutin dengan
komisi penilai
Amdal masyarakat terkena dampak Masyarakat Terkena
yang diwakilinya; Dampak
Penyusun Dokumen Amdal
Pemrakarsa 1 Penyusun dari
Pemrakarsa
sendiri
Menyusun Dokumen
Amdal
Pihak Lain:
DILARANG ! •2 Penyusun
Persyaratan Penting !
PNS di Instansi Lingkungan Penyusunan dokumen
Perorangan
Hidup (Pusat, Provinsi dan Amdal wajib memiliki
Kabupaten/Kota), Kecuali •3 Penyusun yang sertifikat kompetensi
bertindak sebagai pemrakarsa
tergabung penyusun Amdal
dalam LPJP
1
1. Pendidikan dan pelatihan
Sumber: Pasal 10-12 PP 27/2012 Izin Lingkungan penyusunan Amdal; dan
22.
Dalam PP 27/1999: Ketentuan ini tidak diatur secara detail: Amdal
Uji kompetensi
disusun oleh pemrakarsa (pasal 14 dan pasal 17), kualifikasi
penyusun amdal (pasal 30), tidak ada aturan yang melarang PNS
LH menyusun dok.Amdal
Komisi Penilai Amdal
MENTERI GUBERNUR Bupati/Walikota
Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal Komisi Penilai Amdal
Pusat Provinsi Kabupaten/Kota
AMDAL
SK Kelayakan LH dari Izin lingkungan dari Menteri
SK Kelayakan Menteri
LH dari Izin lingkungan dari
SK Kelayakangubernur
LH dari gubernur
Izin lingkungan dari bupati/
bupati/ walikota walikota
Sumber: Pasal 47 PP 27/2012 Izin Lingkungan Dalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal
ini tidak diatur/tidak ada
Konsep Muatan Izin Lingkungan
Menetapkan :
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN
MEMUTUSKAN
HIDUP REPUBLIK INDONESIA TENTANG IZIN
LINGKUNGAN ……
Lampiran-Lampiran:
• Lampiran RKL, Lampiran RPL, Pendekatan RKL; atau
• Lampiran UKL-UPL
5
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan
UKL-UPL serta Penerbitan Izin
Lingkungan
Penyusunan UKL-UPL
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci
Pemeriksaan
Penyusunan Permohonan Izin Lingkungan
UKL-UPL dan
UKL-UPL dan Pemeriksaan UKL/UPL
Penerbitan
Rekomendasi
Pemeriksaan Administrasi
UKL-UPL
dapat
Pengumuman Permohonan Izin dilakukan oleh:
Lingkungan a.Pejabat yang
Pemrakarsa ditunjuk oleh
Pemeriksaan UKL/UPL Menteri;
Catatan: Jangka waktu b.Kepala
Pemeriksaan Teknis UKL- Instansi LH
UPL: 14 Hari Kerja, Penerbitan Rekomendasi
Persetujuan UKL-UPL & Provinsi;
termasuk pengumuman
permohonan izin lingkungan Izin Lingkungan atau
DAN c. Kepala
tidak termasuk perbaikan/ Instansi LH
penyempurnaan Pengumuman Izin Lingkungan
Kab/Kota.
Penerbitan Rekomendasi UKL-UPL
MENTERI
GUBERNUR Menerbitkan
Bupati/Walikota Rekomendasi
UKL-UPL
UKL-UPL
Rekomendasi dari Menteri Izin lingkungan dari Menteri
Rekomendasi dari gubernur Izin lingkungan dari
Rekomendasi dari bupati/ gubernur
Izin lingkungan dari bupati/
walikota walikota
Sumber: Pasal 47 PP 27/2012 Izin Lingkungan Dalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal
ini tidak diatur/tidak ada
Konsep Muatan Izin Lingkungan
a b c
Perubahan Dampak/ Resiko
d LH (ERA/Audit LH]
Perubahan Usaha
e
dan/atau Kegiatan Rencana Usaha/Kegiatan tidak
dilaksanakan setelah 3 Tahun Izin
Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib
Lingkungan diterbitkan
mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan,
apabila usaha dan/atau kegiatan yang telah
memperoleh izin lingkungan direncanakan untuk Sumber: Pasal 50-51 PP No. 27 Tahun 2012
dilakukan perubahan
Perubahan Berpengaruh terhadap Lingkungan Hidup
Kata kunci “ BERPENGARUH” Hanya
rencana perubahan usaha dan/atau kegiatan
yang BERPENGARUH terhadap lingkungan
Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib mengajukan perubahan izin
lingkungan.
1. Alat-alat Produksi
2. Kapasitas Produksi
3. Spesifikasi teknik
Kriteria
4. Sarana Usaha dan/atau • Definisi;
kegiatan Perubahan • Besaran/
5. Perluasan Lahan dan yang lebih Skala
Bangunan detail • dll
6. Waktu dan Durasi Operasi
7. Usaha dan/atau Kegiatan
dalam Kawasan yang belum a b c
dilingkup Adendum UKL-UPL
8. Perubahan Kebijakan AMDAL Andal &
9.
Pemerintah
Perubahan LH yang BARU RKL-RPL BARU
mendasar akibat peristiwa
alam atau akibat lain Sumber: Pasal 50 ayat (2) huruf (c), ayat (4) dan
ayat (8) PP No. 27 Tahun 2012
Konsep Tata Laksana Perubahan Izin Lingkungan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Permohonan MENTERI
Perubahan
Izin GUBERNUR
Lingkungan Bupati/Walikota
Rencana Perubahan
Perubahan Usaha Kriteria
Usaha dan/atau Assessment
dan/atau Kegiatan Detail
Kegiatan
Penerbitan
Perubahan SKKL Adendum UKL-
Perubahan Amdal
UPL
atau Rekomendasi Andal &
Izin UKL-UPL
Baru RKL-RPL Baru
Lingkungan
Pasal 68 UU 32/2009: “setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban (a)
memberikan informasi yang terkait dengan PPLH secara benar, akurat, terbuka dan tepat waktu...”
Pasal 65 ayat (2) UU 32/2009: setiap orang berhak mendapatkan ....akses informasi ...atas
lingkungan hidup yang baik dan sehat”
Sistematika Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Identitas
Perusahaan/Pemegang Izin
Lingkungan
B. Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
C. Deskripsi Kegiatan
D. Perkembangan Lingkungan
Sekitar