2. Retno Dwi Aristanti (17484S123) 3. Rizqi Rufi Amanah (17484S124) 4. Tri Puji Astuti (17484S126) 5. Umi Arifah (17484S127) 6. Vivid Purwandari (17484S129) 7. Yossie Putri Isnaini (17484S130) Ruang produksi steril Ruang produksi steril adalahtempat yang disiapkan secara khusus dari bahan-bahan dan tata bentuk yang harus sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Menurut CPOB, ruang steril dikategorikan sebagai berikut : 1. White area(ruang kelas I dan II) jaminan sterilitas ruang kelas I dan II sama, ruang kelas I berada pada kelas II hanya dilengkapi dengan Laminar Air Flow. Digunakan untuk pembuatan secara aseptis. 2. Grey area (ruang kelasIII) dipersyaratkan untuk koridor antar ruang produksi. 3. Black area (ruang kelas IV) adalah gudang. Ruang produksi steril memiliki syarat : 1. Bebas microorganisme 2. Udara yang ada di dalam ruangan disaring dengan HEPA filter agar mendapatkan udara bebas microorganisme dan partikel. 3. Ada batasan kontaminasi dengan partikel 4. Tekanan posotif, yaitu tekanan udara di dalam ruangan lebih besar dari pada udara diluar. Alat Pelindung Diri (APD)yang digunakan dalam pencampuran sediaan steril meliputi: a. Baju pelindung.Baju pelindung sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak tembus zat cair,tidak melepaskan serat kain, dengan lengan panjang, bermanfaat dan tertutup di bagian depan. b. Sarung tangan. Sarung tangan yang dipilih harus memiliki permeabelitas yang minimal sehingga dapat memaksimalkan perlindungan bagi petugas dan cukup panjang untuk menutup pergelangan tangan. Sarung tangan terbuat dari latex dan tidak berbedak. Khusus untuk penanganan sediaan sitostatika harus menggunakan dua lapis c. Kacamata pelindung. Hanya digunakan pada saat penanganan sediaan sitostatika. d. Masker disposible Langkah-langkah pencampuran sediaan steril secara aseptis : a. Petugas harus mencuci tangan sesuai SOP b. Petugas harus menggunakan APD sesuai SOP c. Masukkan semua bahan melalui Pass Box sesuai SOP d. Proses pencampuran dilakukan di dalam LAF-BSC sesuai SOP e. Petugas melepas APD setelah selesai kegiatan sesuai SOP