For long distances High Speed Trains

• In France they have a train that takes you from

Paris to Strasbourg clocking 575 kilometers
Transportation Model
MODEL INI BERHUBUNGAN DENGAN
PENENTUAN RENCANA BIAYA MINIMUM
DALAM PENGIRIMAN SUATU KOMODITI DARI
SEJUMLAH SUMBER MENUJU SEJUMLAH
TUJUAN
 Source Destination

1 A

Unit of
Unit of
Suply
2 B Demand

3 C
Objective Function
• Determine the lowest-cost, greatest
benefit, maximum throughput, shortest
distance or quickest time to move objects
from source to destination.

• Must also take into consideration the

supply and demand for the products.
Tujuan :
1. Meminimumkan biaya transportasi.
2. Meningkatkan benefit/manfaat.
3. Memperpendek jarak.
4. Mengurangi waktu pengiriman dari sumber
ke tujuan.
Informasi yang harus diperhatikan :
1. Tingkat Suply dari masing-masing sumber
dan tingkat permintaan dari masing-masing
tujuan.
2. Biaya transportasi per unit.
Variable Description (Xij)

Destination 1
Source 1

Source 2 to
Source 2 Destinastion 3 Destination 2

Source 3
X23 Destination 3
Variable Description

X
ij
i = factory or
source
j = distributor or
destination
Cost of Shipping (CIJ)

C11 C12 C13

C21 C22 C23

C31 C32 C33

HAL PENTING DALAM TRANSPORTASI :

1. BENTUK STANDARD
ASSUMSI : JUMLAH SUPPLY (S) = JUMLAH
DEMAND (D)
TETAPI DALAM PRAKTEKNYA S < D ATAU S > D
JIKA S < D ATAU S > D MAKA HARUS
DITAMBAHKAN DUMMY VARIABEL
CONTOH
 Denver Miami Supply

80 215
LA 1000

100 108
Detroit 1500

102 68
New Orleand 1200

Demand 2300 1400

TEKNIK TRANSPORTASI :

1. SOLUSI AWAL :
• NORTH WEST CORNER RULE
• LEAST COST METHOD
• VOGELS APPROXIMATION METHOD
2. SOLUSI AKHIR :
• MULTIPLIER METHOD
• STEPPING STONE
NORTh WEST CORNER RULE

10 0 20 11
15

12 7 9 20
25

0 14 16 18
5

5 15 15 10
NORTh WEST CORNER RULE

A B C D SUPPLY

10 0 20 11
1 15
5 10
12 7 9 20
2 25
5 15 5
0 14 16 18
3 5
5

45
DEMAND 5 15 15 10

45
 NORTh WEST CORNER RULE
• Tentukan BASIC VARIABLE (BV) :
BV = m + n -1
Dimana :
m = baris
n = kolom
Maka,
BV terdiri dari x11, x12, x22, x23, x24 dan x34
Total Cost (TC) = 5x10 + 10x0 + 5x7 + 15x9 +
5x20 + 5x18 = 410
LEAST COST METHOD

10 0 20 11
15

12 7 9 20
25

0 14 16 18
5

5 15 15 10
LEAST COST METHOD

10 0 20 11
15
15

12 7 9 20
25
15 10

0 14 16 18
5
5

5 15 15 10
VOGELS APPROXIMATION METHOD

Tahapan dalam VAM :

• Buat baris penalti dan kolom penalti.
• Bandingkan biaya transportasi terkecil 1 dan
biaya transportasi terkecil 2 pada baris penalti
dan kolom penalti.
• Tentukan angka terbesar dari kolom penalti
dan baris penalti
VAM mempercepat solusi optimum
VAM Row Penalty

1 2
10 0 20 11
15 10

12 7 9 20
25 2

0 14 16 18
5 14

5 15 15 10

1 10 7 7 7
Column Penalty
2
VAM Row Penalty

1 2
10 0 20 11
15 10

12 7 9 20
25 2

0 14 16 18
5 14
5

5 15 15 10

1 10 7 7 7
Column
Penalty
2
VAM
Row Penalty

Suply 1 2
10 0 20 11
15 10 11

12 7 9 20
25 2 2

0 14 16 18
5 14 -
5

Demand 5 15 15 10

1 10 7 7 7
Column
Penalty
2 - 7 11 9
VAM
Row Penalty

Suply 1 2
10 0 20 11

15 10 11
15
12 7 9 20
25 2 2

0 14 16 18

5 14 -
5

Demand 5 15 15 10

1 10 7 7 7
Column
Penalty
2 - 7 11 7
VAM
Row Penalty

Suply 1 2
10 0 20 11

15 10 11
15
12 7 9 20
25 2 2
15 10
0 14 16 18

5 14 -
5

Demand 5 15 15 10

1 10 7 7 7
Column
Penalty
2 - 7 11 7
• TENTUKAN TOTAL COST DARI MASING-
MASING SOLUSI AWAL TSB (LCM dan VAM)!
SOLUSI AKHIR
Metode multiplier
Langkah-langkah dalam Metode Multiplier :
1. Tentukan Solusi Awal yang digunakan.
Solusi Awal = North West Corner Rule
TC = 410
2. Solusi Akhir = Metoda Multiplier
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE
MULTIPLIER
1. Menentukan Entering Variable
yaitu variable yang berubah dari Non basic
Variable menjadi Basic Variable
Cara menentukan Basic Variable (BV):
Persamaan BV :
Ui + Vj = Cij
Dimana :
Ui = baris ke i
Vj = kolom ke j
Cij = biaya transportasi baris ke i dan kolom ke j
Basic Variable
• x11 ; u1 + v1 = c11 = 10
• x12 ; u1 + v2 = c12 = 0
• x22; u2 + v2 = c22 = 7
• x23 ; u2 + v3 = c23 = 9
• x24 ; u2 + v4 = c24 = 20
• x34 ; u3 + v4 = c34 = 18
Tetapkan u1 = 0, maka
v1 = 10, v2 = 0, v3 = 2, v4 = 13, u2 = 7, u3 = 5
Non Basic Variable (NBV)
Persamaan NBV
xpq = up + vq – cpq
• x13 = u1 + v3 – c13 = 0 + 2 – 20 = -18
• x14 = u1 + v4 – c14 = 0 + 13 – 11 = 2
• x21 = u2 + v1 – c21 = 7 + 10 – 12 = 5
• x31 = u3 + v1 – c31 = 5 + 10 – 0 = 15
• x32 = u3 + v2 – c32 = 5 + 0 – 14 = -9
• x33 = u3 + v3 – c33 = 5 + 2 – 16 = -9
 Entering variable ditetapkan dari Positif Angka
Terbesar .
X31 sebagai entering variable
2. Menentukan Leaving Variable
Langkah ini dilakukan jika masih diperoleh
Nilai positif pada persamaan Non Basic
Variable.
Solusi optimum diperoleh jika semua nilai pada
persamaan non basic variable bernilai Negatif
Leaving Variable
Dari Entering Variable tarik garis ke nilai basic
variable membentuk loop tertutup yang dapat
searah jarum jam atau berlawanan jarum jam
LOGIKA Leaving Variable
5 10

5 15 5

X31 5
Leaving Variable
Leaving Variable ditentukan oleh sudut bertanda
negatif terbesar (nilai terkecil)
Kalau sama, pilih yang mana saja
5 10
- +
5- 15 +
5

+ -
X31 5
Leaving Variable

Kemudian tambahkan angka 5 pada x34

Kepada x31
5 10

5 15 5

5 NBV
Leaving Variable

0 15

0 15 10

5
 10 0 20 11

0 15
12 7 9 20

0 15 10
0 14 16 18

5
Total Cost (TC)
TC = 0x10 + 15x0 + 0x7 + 15x9 + 10x20
TC = 335
Apakah TC = 335 sudah merupakan biaya
minimum, kembali ke langkah sebelumnya.
Cari lagi basic variable !
Metode Stepping Stone
Langkah-langkah dalam Metode Stepping Stone
1. Solusi Awal = NWCR
2. Solusi Akhir = Metode Stepping Stone
3. Dalam Metode Stepping Stone tidak perlu
menghitung Basic Variable.
4. Solusi Optimum diperoleh apabila nilai pada
persamaan non basic semuanya positif.
5. Entering Variable ditentukan dari negatif angka
terbesar.
6. Leaving Variable ditentukan dari negatif angka
terkecil (sama dengan metoda multiplier)
Metode Stepping Stone
10 0 20 11
15
5 10
12 7 9 20
25
15 10
0 14 16 18
5
5 5

5 15 15 10
Menentukan loop untuk persamaan non basic
variable :
A B C D SUPPLY

10 0 20 11
1 - + 15
5 10
12 7 9 20
2 25
+ -5 15 5
0 14 16 18
3 5
5

45
DEMAND 5 15 15 10

45
Menentukan loop untuk persamaan non basic
variable :
A B C D SUPPLY

10 0 20 11
1 - + 15
5 10
12 7 9 20
2 25

0
+ 5
14
15
16
-5 18
3 5
5

45
DEMAND 5 15 15 10

45
Metode Stepping Stone
Persamaan non basic variable:
C13 ; +20 – 9 + 7 – 0 = 18
C14 ; 11 – 20 + 7 – 0 = -2
C21 ; +12 – 10 + 0 – 7 = -5
C31 ; 0 – 10 – 7 + 20 – 18 = -15, EV
C32 ; +14 – 7 + 20 - 18 = -9
C33 ; +16 – 9 + 20 - 18 = +9
Dalam metode stepping stone, EV ditentukan dari
negatif angka terbesar
Contoh Soal SUPLY

10 20 5 7
10

13 9 12 8
20

4 15 7 9
30

14 7 1 0
40

3 12 5 19
50

DEMAND 60 60 20 10
Selesaikan persoalan tersebut di atas dengan :
• Solusi Awal dengan VAM
• Solusi Akhir dengan Stepping Stone