Anda di halaman 1dari 27

Aspek Klinis

NAPZA
By dr. Richard Siahaan

Disampaikan pada Peringatan Dies Natalis Klinik PTRM RSUD


Kota Bekasi yang ke-2
Yang dimaksud dengan NAPZA
(Menurut BNN)

NAPZA :
1. Narkotika

2. Psikotropika

3. Zat Adiktif lain

30/01/2019
Undang-Undang Narkotika
UU RI No. 35 Tahun 2009
NARKOTIKA

Tentang Narkotika

Yang dimaksud Narkotika dibagi dalam 3 Golongan :


1. Narkotika Golongan I
2. Narkotika Golongan II
3. Narkotika Golongan III

30/01/2019
30/01/2019
PSIKOTROPIKA
PSIKOTROPIKA GOLONGAN II
PSIKOTROPIKA
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
dapat digunakan dalam terapi, dan/atau tujuan
ilmu pengetahuan serta menpunyai potensi
kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan
Contoh : amfetamin, metilfenidat atau ritalin

30/01/2019
PSIKOTROPIKA GOLONGAN III
PSIKOTROPIKA

Psikotropika yang berkhasiat pengobatan


dan banyak digunakan dalam terapi
dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi sedang
mengakibatkan sindroma ketergantungan
Contoh : Pentobarbital, Flunitrazepam

30/01/2019
PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV :
PSIKOTROPIKA
Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan
sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindrom ketergantungan
Contoh : diazepam, bromazepam, Fenobarbital,
klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam,
seperti pil BK, pil Koplo, Rohip, Dum, MG

30/01/2019
Psikotropika yang disalahgunakan :

Psikostimulansia
PSIKOTROPIKA
Contoh : amfetamin, ekstasi, shabu
Sedatif & Hipnotika (obat penenang, obat tidur)
Contoh : MG, BK, DUM, Pil koplo dan lain-lain
Halusinogenika
Contoh : Iysergic acid dyethylamide (LSD),
mushroom.

30/01/2019
Minuman berakohol
Contoh : Bir, Berbagai jenis minuman anggur,
ZAT ADIKTIF LAIN
Whiskey, Vodca, TKW, Manson House,
Johny Walker, Kamput.
Inhalansia (gas yang dihirup) dan solven (zat
pelarut)
Contoh : Lem, thinner, penghapus cat kuku,
bensin.
Tembakau

30/01/2019
Berdasarkar Efek Klinis Yang Ditumbulkan :
1. Golongan Depresan (Downer)
Adalah jenis NAPZA yang berfungsi mengurangi
aktifitas fungsional tubuh. Jenis ini menbuat
pemakaiannya merasa tenang, pendiam dan bahkan
membuatnya tertidur dan tidak sadarkan diri.
Golongan ini termasuk :
Opioida (morfin, heroin/putauw, kodein),
Sedatif (penenang), hipnotik (otot tidur),
dan tranquilizer (anti cemas) dan lain-lain.
30/01/2019
2. Golongan Stimulan(Upper)
Adalah jenis NAPZA yang dapat merangsang fungsi
tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja. Jenis ini
membuat pemakainya menjadi aktif, segar dan
bersemangat.
Zat yang termasuk golongan ini adalah :
Amfetamin (shabu, esktasi), Kafein, Kokain

30/01/2019
3. Golongan Halusinogen
Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan
efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan
dan pikiran dan seringkali menciptakan daya
pandang yang berbeda sehingga seluruh
perasaan dapat terganggu.
Golongan ini tidak digunakan dalam terapi medis.
Golongan ini termasuk :
Kanabis (ganja), LSD, Mescalin

30/01/2019
Suatu bahan atau zat yang apabila
ZAT ADIKTIF LAIN

digunakan dapat menyebabkan

kecanduan

30/01/2019
OPIOID
Ada 3 Golongan :
- Opioida alamiah (opiat): morfin, opium, kodein
- Opioida semi sintetik : heroin/putauw, hidromorfin
- Opioida sintetik : meperidin, propoksipen, metadon
Nama Populernya :
putauw, ptw, black heroin, brown sugar

30/01/2019
Reaksi Pemakaian :
1. Rasa ingin menyendiri sampai dengan tidak percaya diri
dan tidak ingin bersosialisasi.
2. Membentuk dunia sendiri.
3. Lingkungan adalah musuh.

30/01/2019
KOKAIN
Mempuntyai 2 bentuk :
kokain hidroklorid dan free base
Nama Jalanan :
koka,coke, happy dust, charlie, srepet, snow salju, putih
Cara Pakai : dihirup atau dibakar
Reaksi Pemkaian :
• pemakai merasa segar, kehilangan nafsu makan,
menambah rasa percaya diri, juga dapat menghilangkan
rasa sakit dan lelah

30/01/2019
KANABIS
Nama Jalanan :
grass. Cimeng,ganja dan gelek,hasish,marijuana,bhang
Cara Penggunaan :
Dibuat dalam bentuk rokok dan dihisap
Reaksi Pemakaian :
cenderung merasa lebih santai,rasa gembira berlebih
(euforia), sering berfantasi. Aktif berkomonikasi,selera
makan tinggi,sensitif,kering pada mulut dan
tenggorokan

30/01/2019
AMPHETAMIN
Nama jalannya :
Seed,meth,crystal,uppers,whizz dan sulphate
Ada dua jenis amfetamin :
1. MDMA (methylene dioxy methamphetamin), dengan
nama Ekstasi atau Ecstacy. Nama lain : xtc, fantacy
pils, inex, cece, cein, Terdiri dari berbagai macam jenis
antara lain : white doft, pink heart, snow white, petir
yang dikemas dalam bentuk pil atau kapsul

30/01/2019
2. Methamfetamin ice, dikenal sebagai SHABU. Nama
lainnya shabu-shabu. SS, ice, crystal, crank. Cara
penggunaan : dibakar dengan menggunakan kertas
alumunium foil dan asapnya dihisap, atau dibakar
dengan menggunakan botol kaca yang dirancang
khusus (bong)

30/01/2019
LSD (Lysergic acid)
Nama Jalanan : acid, trips, tabs, kertas.
Cara Pemakaian :
meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi
setelah 30-60 menit sejak pemakaian dan hilang setelah
8-12 jam.
Reaksi Pemakaian :
Tripping, yang bisa digambarkan seperti halusinasi
terhadap tempat warna dan waktu sampai dengan rekasi
paranoid.

30/01/2019
BENZODIAZEPIN
Nama jalanan dari Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG,
Rohyp
Sediaan yang populer : Xanax
Pemakaian : Oral, intravena dan rectal
Reaksi Pemakaian :
Mengantuk dan hilang selera bekerja.

30/01/2019
Pengaruh Penggunaan NAPZA
Menggunakan zat adiktif akan dijumpai gejala atau kondisi yang dinamakan Intoksikasi,
dimana zat adiktif tersebut bekerja dalam susunan syaraf pusat (teler) yang menyebabkan
perubahan memori. Perilaku, kognitif, alam perasaan, kesadaran,
Apabila seseorang menggunakan berulang kali atau sering secara berkesinambungan akan
tercapai suatu kondisi yang dinamakan toleransi. Kondisi tesebut adalah peningkatan
jumlah penggunaan zat adiktif untuk mencapai tujuan dari pemakai. Kondisi toleransi ini
• akan terus berlangsung sampai mencapai dosis yang optimal (over dosis).

30/01/2019
Pada pemakaian yang terus-menerus maka individu akan sampai pada tahap toleransi yang
cukup tinggi, si pengguna zat adiktif ini bila ia menghentikan atau tidak menggunakan zat
adiktif akan menimbulkan gejala-gejala yang dinamakan klien dalam kondisi with drawl
atau syndroma putus zat.

Gejala atau syndroma putus zat berbeda untuk tiap jenis zat adikif pada kondisi intoksikasi,
gejala akan berbeda sesuai dengan jenis zat yang disalah gunakan.

30/01/2019
Gejala yang ditimbulkan
1. Intoksikasi
Alkohol Ganja Opioid Ecstasy Halusinogen
Bicara cadel, Konjungtiva Pupil menyempit, Perilaku diulang, Pusing,
Gerakan tidak merah, Bicara cadel, Panik, paranoid Gangguan
terkoordinir, Nafsu makan Euphoria, Apatis, (curiga) persefsi,
Nistagmus, bertambah, Gerakan lambat, Denyut jantung Dipersonalisasi,
Kesadaran Mulut kering, Mengantuk, cepat, Derealisasi,
menurun, Denyut jantung Gangguan Pupil melebar, Halusinasi,Illusi,
Apatis, Somnolen, cepat, mengingat, Tekanan darah Sinestesi, Depresi,
Sopor, koma Gerakan tidak Gangguan naik, Kecemasan, Takut
Vertigo, terkoordinir, perhatian, Banyak keringat, gila, Mengantuk,
Dilatasi pupil, Eufhoria, Cemas, Miosis, Konstipasi, Mulut kering, merasa menjadi
Jalan Waham Tingkat kesadaran Menggigil, pusat perhatian,
sempoyongan, Daya nilai menurun, Mual muntah, Muntah mual,
terganggu, Hipotensi Agresif bingung, Ataksia,daya nilai
Relaksasi orthostatik. tegang, terganggu, putus
mengantuk, Eufhoria, Cemas, zat.
Dipersonalisasi, Marah-marah,
Gangguan proses BB menurun,
kognitif, Kejang
Hipotensi Diskinesia,
orthostatik Distonia,
Tahan tidak tidur

30/01/2019
2. Putus Zat
Alkohol Ganja Opioid Ecstasy Halusinogen
Gelisah, Kejang perut Lelah,
berkeringat, Rasa tak enak Mimpi buruk,
Denyut jantung Mual muntah Insomnia
cepat, Nyeri otot sendi Nafsu makan
Termor di dan tulang, bertambah,
tangan, Lakrimasi, Gerakan
Mual muntah Rhinorhoes lambat,
Kejang otot Pupil melebar Agitatif
Cemas, Berkeringat, Murung,
Agresif, Diarhoea, Tindakan
halusinasi, Menguap, bunuh diri,
Ilusi, tinitus Demam, Iritabilitas,
Delirium, Insomnia, Depresi berat,
insomnia, gelisah Cemas,
Sakit kepala
lemah,

30/01/2019
Jadi apa yang kita inginkan ?

Hidup ketergantungan narkotika

Hidup yang dapat lebih Berarti

30/01/2019
30/01/2019

Anda mungkin juga menyukai